Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY IN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TO IMPROVE THE MATHEMATICAL COMMUNICATION OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Ida Nuraida; Asep Amam
Jurnal Infinity Vol 8, No 2 (2019): Volume 8 Number 2, Infinity
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.861 KB) | DOI: 10.22460/infinity.v8i2.p247-258

Abstract

This research was motivated by the difficulties of junior high school students in linear equation system material. The focus of this research is to produce the Hypothetical Learning Trajectory (HLT) system of linear equations based on the development of Learning Trajectory (LT) with the aim of research to improve students' mathematical communication skills. Research method used design Research with 3 phases: Preliminary design, teaching experiment, and retrospective analysis. The subject of study in SMP grade VII in Tasikmalaya district. This research uses the instrument of communication skills test students. Processing of research data using test-T.  Based on the results of the research obtained: (a) HLT results from the development of LT linear alignment system in RME to improve student mathematical communication skills; and (b) students who acquire RME learning have increased mathematical communication skills greater than those who acquire conventional learning.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Ai Tusi Fatimah; Asep Amam
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 11, No 2 (2018): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 11 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.906 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v11i2.3756

Abstract

This study aims to describe the lesson plan in vocational high schools. The analysis of lesson plan is based on: (1) conformity with the principles of lesson plan formulation in regulation of education and culture minister No. 22 of 2016 about standard of basic and intermediate education process; (2) conformity with the characteristics of learners, vocational mathematics knowledge, and learning activities in vocational education. Based on the analysis, it is necessary to develop lesson plan of vocational high schools tailored to the needs of learners and vocational mathematics knowledge in the work in the field of expertise both contextually and practically which will have implications for the design of mathematics tasks. Keywords:  Lesson Plan, Mathematics, Vocational
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SERTA SELF CONFIDENCE SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BRAIN-BASED LEARNING Sri Solihah; Asep Amam; Nur Eva Zakiah
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 6, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v6i1.4490

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan komunikasi matematik siswa yang rendah serta self-confidence siswa yang masih kurang terutama dalam mengemukakan pendapat secara lisan dan tulisan dalam pelajaran matematika. Siswa pada umumnya dalam belajar matematika masih ada rasa takut untuk mengemukakan apa yang diperolehnya karena kurang kepercayaan dalam dirinya, sehingga untuk menghadapi ketimpangan tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan model brain-based learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik serta self-confidence siswa MTs melalui model brain-based learning. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu sekolah di MTs Ciamis. Sampel diambil secara acak, dari tujuh kelas diperoleh satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah masing-masing satu set tes uraian kemampuan komunikasi matematik dan satu set skala self-confidence belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran brain-based learning lebih baik daripada pembelajarannya yang menggunakan pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswanya; (2) tidak terdapat perbedaan self-confidence siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran brain-based learning dengan kelas yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswanya; dan (3) terdapat asosiasi yang cukup antara kemampuan komunikasi matematik dan self-confidence baik di kelas yang menggunakan pembelajaran brain-based learning maupun di kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional.
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Musyafa Musyafa; Warsali Warsali; Cecep Saepul Milah; Aliyudin Aliyudin; In In Supianti; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.419 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v5i1.3263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman belajar matematika siswa melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Artikel ini merupakan hasil dari penelitian tindakan kelas, dilakukan selama dua siklus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas VII A SMP Plus Nurul Hidayah Garut. Peneliti mengetahui bahwa secara umum pemahaman terhadap materi matematika siswa tergolong masih rendah. Berdasarkan analisis pencapaian ketuntasan dengan KKM 65. Rata-rata nilai hasil belajar peserta didik sebelum tindakan sebesar 35,89 dari 32 siswa dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 15. Setelah dilakukan tindakan, diperoleh hasil rata-rata pemahaman matematik meningkat dari 70,95% pada siklus I menjadi 72,86% pada siklus II. Sedangkan daya serap matematika dari 73,81% pada siklus I menjadi 88,09% pada siklus II. Dengan demikian model pembelajaran dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan pemahaman matematik siswa pada materi aritmatika sosial.
NEWMAN’S ERROR ANALYSIS TERHADAP KESALAHAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH LOGIKA DAN HIMPUNAN Yulyanti Harisman; Asep Amam; Marwia Tamrin Bakar
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3681

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai mahasiswa pada mata kuliah logika dan himpunan. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan mahasiswa pada perkuliahan Logika dan Himpunan dengan menggunakan NEA (Newman’s Error Analysis). Jenis Penelitian yang dipilih adalah penelitian studi kasus. Jenis kesalahan dari jawaban  mahasiswa dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan NEA. Dua soal pembuktian matematis dirancang untuk melihat kesalahan tersebut. Soal telah divalidasi oleh teman sejawat. Subjek dalam penelitian ini adalah 69 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah Logika dan Himpunan. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa cenderung mampu memahami masalah namun tidak dapat mentransformasi dan melakukan pengkodean pada masalah.
INTEGRASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DENGAN GEOGEBRA: DAPATKAH MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA? Yanti Nurhayati; Nur Eva Zakiah; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.563 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v5i1.3349

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan koneksi matematis siswa masih tergolong rendah. Berdasarkan kajian literatur dan penelitian yang relevan yaitu pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) berbantuan software geogebra dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara komprehensif tentang peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa menggunakan pembelajaran CTL berbantuan software geogebra lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Metode penelitian menggunakan quasi experiment dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Ciamis yang terdiri dari enam kelas, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang terpilih adalah siswa kelas VIII-A berjumlah 25 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII-B berjumlah 26 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi matematis berupa soal uraian. Analisis data menggunakan data N-gain yang diperoleh dari hasil pretes dan postes kemampuan koneksi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) berbantuan software geogebra dapat menjadi alternatif untuk meningkatan kemampuan koneksi matematis siswa menjadi lebih baik.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP PADA MATERI HIMPUNAN MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING Marwia Tamrin Bakar; Karman La Nani; Yulyanti Harisman; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3819

Abstract

Model discovery learning adalah salah satu model diantara empat model yang direkomendasikan oleh kurikulum 2013 sebagai model pembelajaran inovatif yang mampu mengembangkan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam penerapannya, model discovery learning mengarahkan siswa agar mampu menemukan informasi dan memahami konsep yang dipelajari secara mandiri berdasarkan kemampuan yang dimilikinya dengan bimbingan dan pengawasan guru. Penggunaan model discovery learning, diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa dalam memahami materi himpunan. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 orang siswa kelas VII-A salah satu SMP Negeri di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan desain one sample pretest-postest. Data kemampuan pemahaman matematis siswa diperoleh melalui aktivitas proses pembelajaran dan tes formatif materi himpunan setelah penerapan model discovery learning. Hasil tes kemampuan pemahaman matematis siswa diperoleh hasil bahwa terdapat 19 orang siswa (59,37%) mencapai kualifikasi “baik sekali”, 9 orang siswa (28,13%) mencapai kualifikasi baik, dan 4 orang siswa (12,50%) dalam kualifikasi cukup. Pencapaian kemampuan pemahaman matematis siswa, terdapat 28 orang siswa (87,50%) mencapai ketuntasan, dan 4 orang siswa (12,50%) belum mencapai ketuntasan dalam belajar matematika pada materi himpunan. Penerapan model discovery learning secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VII-A salah satu SMP Negeri di Kota Ternate pada materi himpunan.
KONEKSI MATEMATIS PADA KONSEP EKONOMI (PERMINTAAN DAN PENAWARAN) Ai Tusi Fatimah; adang effendi; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 2, No 2 (2018): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.438 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v2i2.1074

Abstract

Matematika sebagai ilmu yang terstruktur dan saling berhubungan dapat digunakan untukmembangun suatu konsep pada bidang ilmu di luar matematika, salah satunya pada bidangekonomi yaitu konsep permintaan dan penawaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikoneksi matematis pada konsep permintaan dan penawaran. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah eksploratif. Hasil penelitian yang diperoleh: (1) koneksi fungsi permintaan danpenawaran dengan persamaan linear dua variabel atau fungsi linear yang dibangun dari berbagaiide matematika, (2) penggunaan masalah permintaan dan penawaran pada konsep peluang dansistem persamaan linear dua variabel.
ANALISIS KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 Adang Effendi; Ai Tusi Fatimah; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v6i2.5632

Abstract

Pandemi covid-19 telah merubah proses pembelajaran dari luring menjadi daring. Proses pembelajaran harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan. Maka diperlukan penyesuaian-penyesuaian dalam proses pembelajaran yaitu dengan pembelajaran daring. Pembelajaran secara daring adalah salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran keefektifan pelaksanaan pembelajaran daring di Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Galuh sebagai upaya untuk tidak terhentinya proses pembelajaran. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologis. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui google form. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online kurang efektif karena disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya kurang fleksibel dalam memberikan materi perkuliahannya, tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam memahami materi perkuliahan yang diberikan secara daring, keterbatasan kuota, jaringan yang kurang bagus, cara penyampaian dosen dalam pemberian materi perkuliahan, mahasiswa belum terbiasa dengan pembelajaran daring, dan banyaknya tugas yang diberikan oleh masing-masing dosen.Kata kunci: Efektivitas pembelajaran matematika, pandemi covid-19, pembelajaran online
IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA Nur Eva Zakiah; Yoni Sunaryo; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 4, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.337 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v4i2.2706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan pendekatan kontekstual pada model pembelajaran berbasis masalah berdasarkan langkah-langkah Polya. Artikel ini merupakan kajian studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa desain pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual pada model pembelajaran berbasis masalahberdasarkan langkah-langkah Polya dapat dijadikan sebagai inovasi dalam pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum saat ini, yaitu: (1) mengorientasikan siswa pada masalah; (2) mengorganisasikan kegiatan pembelajaran; (3) membimbing invesitigasi mandiri dan kelompok berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah Polya, diantaranya: (a) memahami masalah; (b) menyusun rencana; (c) melaksanakan rencana; dan (d) mengecek kembali; (4) melakukan pengembangan dan mempresentasikan hasil karya; dan (5) melakukan analisis dan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah. Pemberian masalah matematis non-routin yang disajikan dalam bentuk soal matematika kontekstual, maupun masalah terbuka atau terstruktur yang diterapkan pada pembelajaran berbasis masalah potensial digunakan dalam pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.