Pembangunan dengan pemberdayaan masyarakat berbasis kepada kelompok (komunitas) di era modern merupakan sebuah alternatif pembangunan yang merubah proses pembangunan yang sentralistik menjadi pembangunan yang partisipatif. Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, bahwa setiap warga masyarakat berhak dan berkewajiban untuk terlibat secara langsung dalam proses pembangunan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada dampak keberadaan kelompok tani terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Jenis penelitian ini yaitu Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan purposive sampling yang meliputi: wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ada dampak secara postif dari keberadaan kelompok tani terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Desa Salut. Dari aspek ekonomi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui semakin meningkatkanya pendapatan masyarakat dan terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Aspek sosial mampu memberikan dampak terhadap keberadaan kelompok-kelompok tani juga mampu menumbuhkan rasa kebersamaan antar para anggota kelompok. Faktor pendukung yang mempengaruhi meliputi: dukungan dari pemerintah berupa pendampingan, pemberian permodalan dan kekuatan hukum serta dukungan hukum adat yang berapa awig-awig. Faktor penghambatnya adalah masih kurangnya Sumber Daya Manusia pengelola kelompok-kelompok yang ada dan sering terjadinya konflik secara internal antar anggota dan pengurus kelompok.