Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Aromaterapi Kenanga Dibanding Lavender terhadap Nyeri Post Sectio Caesaria Wasis Pujiati; Meily Nirnasari; Hotmaria Julia Dolok Saribu; Daratullaila Daratullaila
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.454 KB) | DOI: 10.31539/jks.v3i1.534

Abstract

This study aims to compare the effect of cananga and lavender aromatherapy on pain intensity in postoperative patients with Sectio caesaria . This research method uses true experimental design, randomized pretest posttest design. Sampling technique with simple random sampling. intervention group I was given aromatherapy cananga and group II was given lavender aromatherapy. Changes in pain intensity are measured using a Numerical Rating Scale. The pain felt by patients before inhaling cananga aromatherapy is an average of 5.00 (moderate pain) and after therapy of 3.25 (mild pain). Pain that was felt by patients before inhaling lavender aromatherapy was an average of 4.83 (moderate pain) and after therapy of 3.25 (mild pain). The results of the analysis with the Wilcoxon test (p value 0,000) showed that there was an influence of cananga and lavender aromatherapy interventions using inhalation techniques to the intensity of pain in post sectio caesaria patients. Mann Whitney Test results obtained p value 0.054. Conclusions There is no significant difference in the effect of intervention from the two groups, meaning that both interventions have the same effective effect in reducing the intensity of pain in post-sectional cesarean patients. Keywords: Aromatherapy Canangium Odoratum, Lavandula, Pain, Sectio caesaria
Peningkatan Pengetahuan tentang Aromaterapi untuk Penanganan Nyeri Menstruasi pada Remaja Wasis - Pujiati; Syamilatul Khariroh; Ernawati Ernawati; Hotmaria Julia Dolok Saribu; Umu Fadhilah
DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): DIMAS EDISI JANUARI 2022
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/dmk.v4i1.425

Abstract

Increasing knowledge about aromatherapy for menstrual pain management in adolescents. Aromatherapy is one of the non-pharmacological methods used to reduce the occurrence of menstrual pain, because long-term use of drugs can cause disturbances, especially body organs. Menstrual pain is a stabbing pain that is felt in the abdomen and this will interfere with the activities of some teenagers who are menstruating. This service activity is carried out as an effort to increase knowledge about the use of aromatherapy. Before counseling and after counseling, a questionnaire was given about knowledge of aromatherapy. The results of this activity showed 24 students (88.89%) with high knowledge after providing counseling and understanding about the benefits of aromatherapy in helping to reduce menstrual pain. The conclusion in this activity is that female students know and understand the use of aromatherapy as a non-pharmacological pain treatment.
PENGARUH PEMBERIAN DARK CHOCOLATE TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI RUMAH BAHAGIA BINTAN Hotmaria Julia Dolok Saribu; Zakiah Rahman; Desi Wulandari
Menara Medika Vol 4, No 1 (2021): VOL 4 NO 1 SEPTEMBER 2021
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v4i1.2806

Abstract

Dark chocolate mempunyai banyak efek bagi kesehatan manusia. Kadar antioksidan yang tinggi pada dark chocolate mempunyai efek positif bagi kesehatan sistem kardiovaskular khususnya bagi pembuluh darah. Tujuan Penelitian untuk melihat pengaruh pemberian dark chocolate terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di rumah bahagia bintan ini Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan rancangan Pre-test and Post-test Group Without Control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan sampel sebanyak 24 orang lansia yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji Wilcoxon, didapatkan nilai p value sebesar 0,011 (p ≤ 0,05) dan didapatkan rerata tekanan darah sebelum memakan dark chocolate adalah 111,50 dan rerata tekanan darah sesudah memakan dark chocolate adalah 97,00. Terdapat perbedaan signifikan rerata tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan dark chocolate sebesar 14,5 mmHg. Mekanisme penurunan tekanan darah ini bisa terjadi karena dark chocolate kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Kandungan dark chocolate yang kaya akan antioksidan akan membuat orang yang rutin mengkonsumsinya mempunyai sirkulasi darah arteri yang bagus dan kemampuan pembuluh darah untuk berelaksasi sangat tinggi. 
Penerapan Atraumatic Care dengan Kecemasan Anak Pra-Sekolah Saat Proses Hospitalisasi Hotmaria Julia Dolok Saribu; Wasis Pujiati; Endang Abdullah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i2.653

Abstract

Introduction: Hospitalization is a crisis condition in children when the child is sick and hospitalized. Getting sick and being hospitalized is an unpleasant experience and most of the nursing process makes children afraid and even traumatized. Atraumatic care is a therapeutic care service in the setting of children's health services through the use of actions that reduce physical and psychological distress experienced by children and parents. The application of atraumatic care with audiovisual, namely providing cartoon videos, this therapy is very effective in reducing anxiety in children who are hospitalized. The goal is to reduce the anxiety due to hospitalization with Atraumatic care. Method The research method is a quasi-experimental design with a pre and post-test control group. Analysis of the data using the Wilcoxon test and to test the differences between the two groups using the independent test or Mann Whitney test. A sample of 56 preschoolers. Results: There was a difference between preschool children's anxiety during hospitalization in the experimental group and the control group (p-value 0.001). The conclusion is that there is an effect of applying audio-visual atraumatic on the anxiety of preschool children. Suggestions should apply audio-visual atraumatic care to reduce anxiety in pre-school children
Aromaterapi Lavender terhadap Kecemasan Ibu Hamil dengan Hipertensi Wasis Pujiati; Hotmaria Julia Dolok Saribu
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 9 (2022): Volume 4 Nomor 9 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i9.6814

Abstract

ABSTRACT Hypertension in pregnant women has an impact on incomplete fetal growth, premature birth, low birth weight, and even maternal and infant mortality. Pregnant women with hypertension who have anxiety will have an impact on the fetus they contain. Anxiety is a form of psychological change which, if it persists, can cause stress to depression. To find out whether lavender aromatherapy can reduce anxiety in pregnant women with hypertension. This study used a true experimental design, randomized pretest posttest design, with one treatment group. Anxiety pregnant women with hypertension are given lavender aromatherapy which aims to reduce anxiety until labor begins. The research sample amounted to 30 respondents and the sample was taken by quota sampling. The data collection tool is an anxiety questionnaire from the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). With the Wilcoxon test, a p value of 0.000 was obtained, which means that there is an effect of lavender aromatherapy in reducing anxiety for pregnant women with hypertension, this is because aromatherapy is able to relax the brain. For this reason, it is recommended that pregnant women with hypertension use lavender aromatherapy to help reduce the anxiety they experience. Keywords: Lavender, Anxiety, Pregnancy Hypertension  ABSTRAK Hipertensi pada ibu hamil berdampak terhadap pertumbuhan janin yang tidak sempurna, prematur, lahir dengan berat rendah, bahkan kematian ibu dan bayi. Ibu hamil dengan hipertensi yang memiliki rasa cemas, akan berdampak pada janin yang dikandungnya. Kecemasan adalah salah satu bentuk perubahan psikologis yang apabila berlangsung terus menerus dapat menyebabkan stress hingga depresi. Diketahuinya apakah aromaterapi lavender mampu menurunkan kecemasan pada ibu hamil dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain true experimental, rancangan randomized pretest posttest design, dengan satu kelompok perlakuan.  Kecemasan  ibu hamil dengan hipertensi di berikan aromaterapi lavender yang bertujuan untuk mengurangi kecemasan sampai persalinan dimulai. Sampel penelitian berjumlah  30 responden  dan sampel diambil secara kuota sampling. Alat pengumpul data  adalah kuesioner  kecemasan dari HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Dengan uji Wilcoxon di dapatkan hasil p value sebesar 0,000 artinya ada pengaruh aromaterapi lavender dalam menurunkan kecemasan ibu hamil dengan hipertensi, hal ini dikarenakan aromaterapi  mampu merileksasikan otak. Untuk itu  disarankan ibu hamil dengan hipertensi menggunakan aromaterapi lavender untuk membantu menurunkan kecemasan yang dialaminya. Kata Kunci: Lavender, Kecemasan, Hipertensi Kehamilan. 
PSIKOEDUKASI UNTUK MENGURANGI STIGMA DIRI PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA : SYSTEMATIC REVIEW Safra Ria Kurniati; Mawar Eka Putri; Hotmaria Julia Dolok Saribu
Jurnal Ners Indonesia Vol 13 No 2 (2023): MARET 2023
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.13.2.96-107

Abstract

This study aimed to review the scientific evidence regarding psychoeducation as an intervention to help reduce self-stigma. Based on the literature research using the PRISMA flow diagram from three databases such as Science Direct, ProQuest, and PUBMED, 3903 articles from 2017 to 2022 were found and screened. The criteria for inclusion were articles that focus on severe mental illness , published in English, and original research with quantitative design. In the final process, 7 articles that met inclusion criteria were analyzed using the CASP tool. The result showed that psychoeducation is an effective intervention to reduce self-stigma. The measured values including stigma, empowerment, and perception of discrimination. Psychoeducation focused on reducing self-stigma by correcting inaccurate ideas about mental disorders, and the relationship between mental disorders and criminal activity or violence. Research evaluating psychoeducation on the self-stigma of the mentally ill patient is urgently needed to improve treatment, nursing care plans, and preventive measures for relapse.
Motivasi Belajar dan Status Gizi terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Hotmaria Julia Dolok Saribu
Jurnal Keperawatan Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengerdilan, atau kekurangan gizi kronis merupakan meningkatnya masalah kesehatan masyarakat yang ditimbulkan oleh beban ganda gizi buruk dan kelebihan berat badan. Rendahnya mutu sumber daya manusia Indonesia, salah satu tandanya dapat dilihat dari tingkat HDI (Human Development Indeks). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan status gizi dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana tiap subjek penelitian dilakukan satu kali pengumpulan data pada satu saat. Populasi penelitian ini adalah SD 006 Kampung Bugis Tamjungpinang Kota, yang berjumlah 111 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri 006 Kampung Bugis Tanjungpinang Kota, kelas 3, 4 dan 5 dengan jumlah 55 siswa.Untuk mengetahui motivasi belajar siswa alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dan Untuk mengetahui status gizi siswa, instrument penelitian atau alat ukur yang di gunakan adalah timbangan injak dan mikrotoise.Analisa bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara data variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang dilakukan dengan uji chi-square yaitu uji statistik yang digunakan untuk menguji signifikasi dua variabel. Untuk melihat hubungan antara dua variable dilakukan uji Chi Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square untuk motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa Ho ditolak dengan hasil p=0,001 (p<0,005), sedangkan uji Chi-Square untuk status gizi siswa terhadap prestasi belajar siswa juga menunjukkan bahwa Ho ditolak dengan hasil p=0,001 (p<0,005).
Hubungan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Farmakologi di Prodi S1 Stikes Hang Tuah Tanjungpinang Hotmaria Julia Dolok Saribu; Lili Sartika
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya motivasi dan kesadaran mahasiswa untuk belajar dikarenakan mahasiswa kurang aktif dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan, sehingga hasil belajarnya pun menjadi kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar Farmakologi pada mahasiswa. Prodi S1 Semester VI di Stikes Hang Tuah Tanjungpinang. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang Tahun 2015, dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah cita-cita dan aspirasi, kondisi peserta didik, kemampuan peserta didik, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar Farmakologi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi S1 semester VI Stikes Hang Tuah Tanjungpinang tahun ajaran 2014/2015. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Total Sampling, dengan jumlah sampel 41 orang sesuai dengan kriteria inklusi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari pengolahan data kepada 41 responden dengan menggunakan ChiSquare menunjukan nilai p=0,352>0,05 untuk variabel motivasi, nilai p=0,531>0,05 untuk variabel cita-cita dan aspirasi, nilai p=0,354>0,05 untuk variabel kondisi peserta didik, nilai p=0,758 > 0,05 variabel kemampuan peserta didik. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan terhadap motivasi belajar terhadap hasil belajar Farmakologi.
Efffect Of Atraumatic Care On Preschool Children Anxiety During Hospitalization Hotmaria Julia Dolok Saribu
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawat inap dapat menyebabkan kecemasan pada anak-anak prasekolah. Ketika seorang anak sakit dan dirawat di rumah sakit adalah pengalaman yang tidak menyenangkan, anak tersebut akan dihadapkan pada situasi dan lingkungan baru dan melakukan kontak dengan orang asing selain keluarga. Sebagian besar proses keperawatan membuat anak-anak takut dan bahkan mengalami trauma, meskipun tindakan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan anak. Layanan perawatan atraumatic adalah suatu bentuk layanan perawatan terapeutik dalam pengaturan layanan kesehatan anak melalui penggunaan langkah-langkah yang mengurangi tekanan fisik dan tekanan psikologis yang dialami oleh anak-anak dan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan perawatan Atraumatic dengan kecemasan anak-anak prasekolah selama proses rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu, populasi 78 dan sampel 16 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum intervensi perawatan atraumatik mayoritas anak prasekolah memiliki kecemasan ringan (43,75%) dan setelah intervensi kecemasan anak prasekolah menunjukkan penurunan, 5 anak (31,25%) tidak mengalami kecemasan, 8 anak (50 %) mengalami kecemasan ringan, 3 anak (18,75%) mengalami kecemasan sedang dan tidak ada yang mengalami kecemasan parah. Hasil analisis statistik lebih lanjut menunjukkan ada signifikansi perawatan atraumatic pada kecemasan anak prasekolah selama dirawat di rumah sakit dengan nilai p 0,000 <α = 0,05. Disarankan bagi perawat untuk memberikan perawatan atraumatic sebagai intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan pada anak-anak selama dirawat di rumah sakit.
Pengaruh Atraumatic Care Terhadap Kecemasan Anak Prasekolah Selama Rawat Inap Hotmaria Julia Dolok Saribu
Jurnal Keperawatan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawat inap dapat menyebabkan kecemasan pada anak-anak prasekolah. Ketika seorang anak sakit dan dirawat di rumah sakit adalah pengalaman yang tidak menyenangkan, anak tersebut akan dihadapkan pada situasi dan lingkungan baru dan melakukan kontak dengan orang asing selain keluarga. Sebagian besar proses keperawatan membuat anak-anak takut dan bahkan mengalami trauma, meskipun tindakan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan anak. Layanan perawatan atraumatic adalah suatu bentuk layanan perawatan terapeutik dalam pengaturan layanan kesehatan anak melalui penggunaan langkah-langkah yang mengurangi tekanan fisik dan tekanan psikologis yang dialami oleh anak-anak dan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan perawatan Atraumatic dengan kecemasan anak-anak prasekolah selama proses rawat inap. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu, populasi 78 dan sampel 16 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum intervensi perawatan atraumatik mayoritas anak prasekolah memiliki kecemasan ringan (43,75%) dan setelah intervensi kecemasan anak prasekolah menunjukkan penurunan, 5 anak (31,25%) tidak mengalami kecemasan, 8 anak (50 %) mengalami kecemasan ringan, 3 anak (18,75%) mengalami kecemasan sedang dan tidak ada yang mengalami kecemasan parah. Hasil analisis statistik lebih lanjut menunjukkan ada signifikansi perawatan atraumatic pada kecemasan anak prasekolah selama dirawat di rumah sakit dengan nilai p 0,000 <α = 0,05. Kesimpulan: Disarankan bagi perawat untuk memberikan perawatan atraumatic sebagai intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan pada anak-anak selama dirawat di rumah sakit.