Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

KERAPATAN KELOMPOK TELUR DAN KEPADATANPOPULASI HAMA KEONG MAS (Pomacea canaliculata) DI LAHAN PADI PANDANWANGI (Oryza sativa L. Aromatic) Muhammad Taopik; Widya Sari
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 9, No 1 (2019): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v9i1.630

Abstract

Padi Pandanwangi merupakan varietas unggulan di kabupaten Cianjur dan memiliki indikasi geografis khusus. Serangan hama Keong mas merupakan salah satu penyebab turunnya produksi padi Pandanwangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan kelompok telur dan kepadatan populasi Keong mas di lahan padi Pandanwangi kabupaten Cianjur Jawa Barat.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret s/d Juni 2018 secara observasi di empat kecamatan sentra padi Pandanwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan telur Keong mas paling tinggi pada fase vegetatif adalah di kecamatan Warungkondang (0,52 kel/plot), dan berbeda nyata dengan tiga kecamatan lainnya. Kepadatan populasi Keong mas pada fase vegetatif paling tinggi adalah di  kec. Warungkondang (2,75 ind/m2), tidak berbeda nyata dengan kecamatan Cianjur dan Gekbrong, tetapi berbeda nyata dengan kecamatan Cibeber. Kerapatan telur Keong mas paling tinggi pada fase generatif adalah di kecamatan Gekbrong (0,30 kel/plot), tidak berbeda nyata dengan kecamatan Warungkondang (0,28 kel/plot) dan kec. Cibeber (0,18 kel/plot), tetapi berbeda nyata dengan kec. Cianjur (0,09 kel/plot). Kepadatan populasi Keong mas pada fase generatif yang tertinggi adalah di kecamatan Warungkondang (1,58 ind/m2), walaupun tidak berbedanyata dengan tiga kecamatan lainnya. Keong mas maupun telur Keong mas paling banyak populasinya pada kecamatan Warungkondang yang merupakan daerah penanaman padi Pandanwangi paling luas di Cianjur. Tanaman padi yang selalu ada dan sumber air yang selalu tersedia menyebabkan daerah tersebut menjadi habitat yang kondusif bagi perkembangan populasi Keong mas.
Pengaruh Perendaman Benih Cabai dalam Berbagai Konsentrasi Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bibit Cabai Merah Varietas Gelora (Capsicum annum L.) Widya Sari; Robi Dani Paturahman
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 1, No 2 (2011): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v1i2.662

Abstract

   Penelitian tentang ”Pengaruh Perendaman Benih Cabai dalam Berbagai Konsentrasi Gibberelin Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bibit Cabai Merah Varietas Gelora” (Capsicum Annum L), dilakukan pada bulan februari 2009 sampai dengan maret 2009. Parameter yang diamati adalah : tinggi bibit, jumlah daun, berat basah bibit atas, berat kering bibit atas dan berat akar bibit cabai merah.    Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam kali perlakuan dan tiga kali ulangan, terdiri dari konsentrasi K= 0 ppm (kontrol), G1 = 50 ppm Gibberelin, G2 = 100 ppm Gibberelin, G3 = 150 ppm Gibberelin, G4 = 200 ppm Gibberelin dan G5 = 250 ppm Gibberelin.     Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa, pemberian Gibberelin (GA3) pada tingkat konsentrasi 50 ppm memberikan pengaruh yang nyata dalam meningkatkan tinggi dan jumlah daun tanaman. Serta mampu meningkatkan bobot basah bibit atas dan bobot kering bibit atas tanaman. Tetapi hasil sebaliknya diperoleh terhadap berat basah akar dan berat kering akar tanaman, dimana dengan pemberian giberelin justru menghambat perkembangan akar, sehingga nilai bobot basah akar dan bobot kering akar tanaman cenderung rendah. Jadi didapat kesimpulan bahwa Gibberelin dapat memacu pertumbuhan bagian atas tanaman seperti batang dan daun, tetapi sebaliknya pada bagian bawah tanaman justru menghambat pembentukan akar.
UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL BARU PADI SAWAH Widya Sari; Misran .
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 3, No 2 (2013): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v3i2.687

Abstract

      Varietas unggul baru merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan produksi pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan produksi VUB padi sawah. Pengkajian dilaksanakan di lahan sawah petani jorong Koto Agung Sungai Duo, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada bulan April sampai Juli 2011. Percobaan ditata menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima kali ulangan. Perlakuan menggunakan empat varietas padi sawah, yaitu; Logawa, Silugonggo, Inpari - 12, dan Ciherang (eksisting). Bibit ditanam 3-5 batang/rumpun, jarak tanam 25x25 cm. Pupuk yang diberikan adalah 200 kg Urea, 135 kg SP36, dan 75 kg KCl/ha. Pengamatan dilakukan terhadap; tinggi tanaman, jumlah anak maksimum, jumlah anak produktif, komponen hasil dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Logawa, Silugonggo, dan Inpari-12 merupakan varietas unggul baru padi sawah yang adaptif pada lingkungan spesifik dan memberikan hasil berturut-turut 6,69; 5,40; dan 6,09 t GKP/ha atau meningkat 40,25; 13,21; dan 27,67% di atas varietas (eksisting) Ciherang (4,77 t GKP/ha). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa untuk mendapatkan produksi yang optimal pada daerah ini sebaiknya menggunakan varietas Logawa, Inpari 12, atau Silugonggo.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PEMASARAN DAN KEWIRAUSAHAN UMKM ULTRA MIKRO MELALUI PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING Widya Sari
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1652

Abstract

ABSTRAKKegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kewirausahaan di Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur,berlangsung selama satu bulan memfokuskan pada pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Ultra Mikro (Umi). Permasalahan yang ditemui di kelurahan Solokpandan adalah kurangnya kesadaran para pelaku UMKM UMi tentang kegunaan digital marketing, mereka beranggapan bahwa digital marketing hanya merupakan tempat untuk terjadinya transaksi. Tujuan KKN Kewirausahaan ini adalah untuk : memberikan pemahaman, bimbingan, dan pelatihan digital marketing. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan penggunaan digital marketing Hasil dari rangkain kegiatan pengabdian ini adalah pengembangan salah satu produk UMKM UMi Keripik Singkong. Pelaku UMKM UMi didampingi telah mempunyai akun digital marketing dengan desain kemasan dan foto-foto produk yang menarik. Pendampingan yang dilakukan telah mampu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi sehingga akan meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha untuk bersaing di pasar digital. ABSTRACTThe Entrepreneurship Thematic Community Service Program (CSP) in Solokpandan Village, Cianjur District, Cianjur Regency, was held for 1 month, focuses on developing Ultra Micro Small and Medium Enterprises (UMi-MSME) The problem encountered in Solokpandan sub-district was the lack of awareness of UMi-MSME about using of digital marketing, they thought that digital marketing is only a place for transactions. The objectives of this Entrepreneurship Community Service Program were to: provide understanding, guidance and training on digital marketing. This activity was carried out by training and mentoring methods in the use of digital marketing. The result of this series of service activities was the development of one of the UMKM UMi cassava chips products. The UMi-MSME was accompanied by having a digital marketing account with attractive packaging designs and product photos. The assistance provided has been able to increase awareness of the importance of science and the use of technology so that it will increase the confidence of business actors to compete in the digital market. 
IDENTIFIKASI MOLEKULER CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria Bassiana DAN Metarhizium Anisopliae ASAL ISOLAT CIANJUR Widya Sari; Chindy Nur Rosmeita
Pro-STek Vol 1, No 1 (2019): JUNE
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.402 KB) | DOI: 10.35194/prs.v1i1.815

Abstract

Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae merupakan cendawan entomopatogen yang telah banyak dimanfaatkan sebagai agens biokontrol untuk mengendalikan hama serangga. Metode identifikasi organisme sampai tingkat spesies salah satunya dapat melalui identifikasi molekuler. Keberhasilan analisis molekuler dengan teknik PCR bergantung pada kualitas DNA yang diekstraksi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan metode ekstraksi yang tepat untuk menghasilkan kemurnian DNA yang tinggi dan mengidentifikasi secara molekuler isolat B. bassiana dan M. anisopliae asal tanaman padi Cianjur dengan teknik PCR menggunakan primer universal ITS1/ITS4. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung dari bulan Maret sampai Juli 2019. Isolat yang diidentifikasi merupakan koleksi BPTPH Bojongpicung dan BALITHI Segunung. Ekstraksi DNA dilakukan menggunakan bufer CTAB dan SDS. Isolat cendawan yang diekstrasi menggunakan CTAB menunjukkan kemurnian yang bagus dengan nilai 1.8-2.0 dan isolat hasil ekstraksi dengan SDS menunjukkan kemurnian kurang dari 1.8. Primer ITS1/ITS4 telah berhasil mengamplifikasi daerah internal transcribed spacer dari isolat B. bassiana pada ukuran 600 bp dan isolat M. Anisopliae pada ukuran kisaran 550-600 bp.
IDENTIFIKASI MORFOLOGI CENDAWAN ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana DAN Metarhizium anisopliae ASAL TANAMAN PADI CIANJUR Widya Sari; Chindy Nur Rosmeita
Pro-STek Vol 2, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.912 KB) | DOI: 10.35194/prs.v2i1.974

Abstract

Cendawan entomopatogen asal tanaman padi Cianjur sudah lama ditemukan, namun belum pernah dilakukan karakterisasi morfologi pada isolat-isolat tersebut.  Perbedaan karakter morfologi cendawan entomopatogen seperti warna koloni dan bentuk konidia, jumlah konidia dan laju pertumbuhan sangat mempengaruhi virulensi cendawan entomopatogen terhadap serangga hama sasaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan karakter morfologi cendawan entomopatogen asal tanaman padi Cianjur yaitu Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae dengan isolat cendawan entomopatogen yang berasal dari tanaman yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokontrol dan Laboratorium Mikologi Balai Penelitian Tanaman Hias Cianjur dari bulan November 2018 sampai Desember 2018. Penelitian dilakukan secara obsevasi dan analisis deskriptif untuk membandingkan karakter morfologi dari beberapa isolat cendawan entomopatogen Beauveria bassiana dan Metarhizium anisoplie asal tanaman padi Cianjur koleksi dengan kontrol B. bassiana asal tanaman Pisang dan M. anisopliae asal tanaman Jagung.  Hasil pengamatan laju pertumbuhan cendawan tertinggi dihasilkan oleh isolat cendawan B. bassiana asal tanaman Padi, dengan rata-rata laju pertumbuhan 0,1-0,7 cm per hari.  Warna koloni cendawan B. bassiana asal tanaman Padi adalah warna putih dan B. bassiana asal tanaman Pisang berwarna putih kekuningan. M. anisopliae mempunyai warna yang sama antara isolat asal tanaman padi dengan asal tanaman jagung yaitu berwarna hijau zaitun. Cendawan B. bassiana mempunyai konidiofor yang bercabang dengan pola zig-zag dan pada bagian ujungnya terbentuk konidia yang bulat hialin. Metarhizium anisopliae mempunyai miselium yang bersekat, konidiofor bersusun tegak, berlapis dan bercabang yang dipenuhi konidia berbentuk bulat silinder. Rata-rata kerapatan konidia cendawan B. bassiana lebih rendah (3,65 x 106) dibandingkan kerapatan konidia cendawan M. anisopliae (5,80 x 106). Karakter morfologi cendawan sangat dipengaruhi oleh jenis species dan asal isolat.
PENAMBAHAN TEPUNG SERANGGA PADA MEDIA PERBANYAKAN UNTUK MENINGKATKAN VIRULENSI Beauveria bassiana TERHADAP WALANG SANGIT Widya Sari; Muhammad Latiful Khobir
Pro-STek Vol 1, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.218 KB) | DOI: 10.35194/prs.v1i2.823

Abstract

Padi Pandanwangi merupakan padi lokal khas Cianjur yang hanya dapat tumbuh optimal di beberapa Kecamatan di Kabupaten Cianjur. Walang Sangit (Leptocorisa oratorius )merupakan hama yang paling sering menimbulkan kerusakan berat pada tanaman padi terutama pada saat fase generatif. Pemanfaatan cendawan entomopatogen berpotensi untuk mengendalikan hama walangsangi. Salah satu jenis cendawan entomopatogen yang cukup efektif adalah B.bassiana. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2019, menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu 1 (Tepung beras 100 gram+tepung jangkrik 15%), 2 (Tepung beras 100 gram+tepung kroto 15%), dan 3 sebagai kontrol (Tepung beras 100 gram). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa mortalitas Walang Sangit terbaik yaitu pada perlakuan 1 (Tepung beras 100 gram+tepung jangkrik 15%) dengan rata-ratamortalitas pada 48 jam adalah 60%, pada 72 jam adalah 33%, Hasil analisis LT50  menunjukkan bahwa perlakuan 1 dengan jumlah konidia 4,56x106 mempunyai nilai LT50 pada 48 jam dan perlakuan 2 dengan jumlah konidia 4,4x106 menunjukkan LT50 pada 72 jam, sedangkan perlakuan 3 dengan jumlah konidia 4,24x106 menunjukkan LT50 pada 144 jam. Penambahan tepung serangga pada media biakan dapat merangsang cendawan entomopatogen menghasilkan enzim khitinase yang mampu mendegradasi khitin pada kutikula walang sangit.
PENGARUH BEBERAPA MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN MICROGREENS BROKOLI (Brassica oleracea L.) DAN KUBIS MERAH (Brassica oleracea var capitata L.) Riza Trihaditia; Widya Sari; Maghfira Hikmatul Adha
Pro-STek Vol 3, No 1 (2021): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.239 KB) | DOI: 10.35194/prs.v3i1.1493

Abstract

Sayuran dan buah merupakan hasil alam yang baik untuk dikonsumsi. Microgreens merupakan sayuran yang mengandung nutrisi dan vitamin lebih tinggi dari tumbuhan dewasa. Tanaman potensial microgreens salah satunya pada famili kubis (Brassicacea). Penggunaan media tanam untuk microgreens memiliki karakteristik kelembaban optimal 50%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan microgreens brokoli dan kubis merah dengan penggunaan beberapa media tanam yang dilakukan pada Maret-Juli 2020 di Kebuun Percobaan  Kecamatan Cilaku, Cianjur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, faktor pertama jenis tanaman dengan 2 level yaitu, B=Brokoli dan K=Kubis merah, faktor kedua media tanam dengan 3 level yaitu, C=Cocopeat sebgai control, H=Humus bambu, dan A=Arang hayati (biochar) dengan 3 kali ulangan. Analisis data yang dilakukan ANOVA (α=0.05) dan uji lanjut dilakukan dengan Tukey’s (alpha=5%). Hasil menunjukan jenis tanaman memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan, penggunaan beberapa media tanam tidak memberikan pegaruh yang nyata terhadap semua parameter pertumbuhan, dan tidak ada interaksi yang nyata antara jenis tanaman dan media tanam.
INVENTARISASI PENYAKIT PADA DUA VARIETAS LOKAL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) BIMA BREBES DAN TRISULA Widya Sari; Siti Aulia Inayah
Pro-STek Vol 2, No 2 (2020): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.955 KB) | DOI: 10.35194/prs.v2i2.1166

Abstract

Serangan patogen tumbuhan merupakan salah satu kendala yang di hadapi dalam budidaya bawang merah, beberapa diantaranya yaitu cendawan, bakteri, dan virus yang mampu menurunkan hasil produksi bawang merah. Varietas bawang Bima Brebes merupakan varietas yang paling disukai oleh petani dan adaptif pada dataran rendah sedangkan Varietas Trisula merupakan varietas yang bisa ditanam di luar musim ( off season), sehingga bisa ditanam pada musim penghujan dan adaptif pada dataran rendah. Tujuan dari penelititan ini adalah untuk mengetahui jenis dan gejala penyakit pada tanaman bawang merah varietas Bima Brebes dan varietas Trisula yang ditanam di dataran tinggi. Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) Kabupaten cianjur, Provinsi Jawa Barat pada bulan Agustus-September 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi yang dilakukan terhadap tanaman bawang merah varietas Bima Brebes dan  Trisula.  Inventarisasi penyakit dilakukan dengan pengamatan gejala serangan patogen pada daun, umbi maupun akar tanaman bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan  penyakit yang menginfeksi pada varietas Bima Brebes yaitu penyakit Bercak Ungu pada daun yang di sebabkan oleh cendawan (Alltenaria porri), dan penyakit mosaik kuning yang di sebabkan oleh virus (OnionYellow Dwarf Virus) pada bagian daun tua.Sedangkan penyakit yang menginfeksi pada varietas Trisula yaitu penyakit Moler yang disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum f.sp.cepae, penyakit Bercak Ungu yang disebabkan oleh cendawan (Alltenaria porri), dan penyakit Mosaik Kuning yang di sebabkan oleh (Onion Yellow Dwarf Virus). Varietas Bima Brebes lebih tahan terhadap infeksi cendawan Fusarium oxysporum f.sp.cepae  dibanding varietas Trisula.
UJI EFEKTIVITAS AGENS HAYATI (Trichoderma spp.) DAN CAIR TERHADAP PRODUKSI SERTA KESEHATAN TANAMAN STROBERI (Fragaria x ananassa) Widya Sari; Riza Trihaditia; Erin Apriliani
Pro-STek Vol 3, No 2 (2021): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.109 KB) | DOI: 10.35194/prs.v3i2.1920

Abstract

Stroberi merupakan salah satu tanaman beri yang populer karena kandungan nutrisi dan rasanya yang enak. Permintaan pasar terhadap stroberi lokal jauh melebihi suplai, sehingga dibutuhkan manajemen lahan yang intensif disertai pengendalian hama dan penyakit untuk mempertahankan produksi. Pemanfaatan agens hayati dan pupuk organik sebagai pembenah tanah terbukti efektif untuk meminimalkan penggunaan bahan kimia pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan agens hayati Trichoderma spp. dan pupuk organik cair limbah bonggol pisang dan eceng gondok terhadap produksi dan kesehatan tanaman stroberi (Fragaria x ananassa). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2021 dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tanaman diberikan perlakuan K0= Kontrol, K1= POC 60 ml/L, K2= POC 80 ml/L, K3= Trichoderma spp. 20 g/tanaman, K4= Trichoderma spp. 20 g/tanaman + POC 60 ml/L. K5= Trichoderma spp. 20 g/tanaman + POC 80 ml/L. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah stolon, jumlah bunga, berat buah dan intensitas penyakit (kejadian penyakit dan keparahan penyakit). Hasil penelitian menunjukkan Pemberian K2 (POC 80 ml/L) mempunyai jumlah daun terbanyak yaitu 9,38 helai dengan jumlah 2,75 stolon. Pemberian perlakuan K5 (Trichoderma spp. 20 g + POC 80 ml/L) berpengaruh terhadap parameter jumlah bunga dengan rata-rata 3,38 bunga, sedangkan pada parameter berat buah tidak berpengaruh. Pemberian perlakuan Trichoderma spp. dan pupuk organik cair tidak berpengaruh terhadap parameter intensitas penyakit.