Articles
<![CDATA[PEMARKAH DEIKSIS BAHASA BIMA (SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK) ]]>
<![CDATA[Sugerman Sugerman]]>;
<![CDATA[Hasan Hasan]]>;
<![CDATA[Eka Yulianti]]>
<![CDATA[ AN-NAS Vol 5 No 2 (2021): AN-NAS: Jurnal Humaniora ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Pemakaian bahasa dalam proses interaksi antara individu dengan individu memberikan kemudahan bagi penutur dan petuturnya. Salah satu kemudahan yaitu adanya bentuk pengacuan dan referensial. Acuan inilah yang disebut dengan deiksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis bahasa Bima dengan pemarkah deiksis persona, tempat, dan waktu.Penelitian dikategorikan penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu mahasiswa STKIP Yapis Dompu dengan teknik pengumpulan data antara lain teknik observasi dan simak catat. Penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Bima terdapat bentuk deiksis yaitu persona, tempat, dan waktu. Deiksis persona memiliki bentuk deiksis persona pertama tunggal, pertama jamak, kedua tunggal, kedua jamak, ketiga tunggal, dan ketiga jamak serta memiliki penanda kesantunan. Deiksis tempat memiliki bentuk deiksis tempat yang dekat penutur dan yang jauh dengan penutur. Dan deiksis waktu memiliki bentuk deiksis waktu kini, waktu yang akan datang, dan waktu lampau.]]>
<![CDATA[Studi Perbandingan Eksistensi Alam Pada Novel Tanah Baru Tanah Air Kedua Karya Nh. Dini Dan Sri Rinjani Karya Eva Nourma (Tinjauan Ekologi Sastra) ]]>
<![CDATA[Eka Yulianti]]>;
<![CDATA[Taufik Taufik]]>
<![CDATA[ Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 1 No. 2 (2020): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54371/ainj.v1i2.13
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan aspek perbandingan komponen kealaman diungkapkan pada novel Tanah Baru Tanah Air Kedua karya Nh. Dini dan novel Sri Rinjani karya Eva Nourma; (2) aspek perbandingan interaksi tokoh pada lingkungan diungkapkan pada novel Tanah Baru Tanah Air Kedua karyaNh. Dini dan novel Sri Rinjani karya Eva Nourma; (3) aspek perbandingan nilai edukatif penyikapan manusia terhadap alam diungkapkan pada novel Tanah Baru Tanah Air Kedua karya Nh. Dini dan novel Sri Rinjani karya Eva Nourma. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini ialah novel Tanah Baru Tanah Air Kedua karya Nh. Dini dan novel Sri Rinjani karya Eva Nourma. Adapun data penelitiannya berupa rangkaian cerita. Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan tiga hal. Pertama, perbandingan komponen kealaman yang diungkapkan Nh. Dini dalam novel Tanah Baru Tanah Air Kedua lebih dominan menunjukkan pemanfaatan alam dalam pola eksploitasi dan perekonomian, sedangkan novel Sri Rinjani karya Eva Nourma lebih dominan menunjukkan pemanfaatan alam untuk penunjang perekonomian. Kedua, perbandingan interaksi tokoh pada lingkungan yang diungkapkan dalam novel Tanah Baru Tanah Air Keduakarya Nh. Dini lebih dominan enunjukkan hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi, sedangkan novel Sri Rinjani karya Eva Nourma lebih dominan menunjukkan hubungan timbal balik yang saling berkomunikasi. Ketiga, perbandingan nilai edukatif penyikapan manusia terhadap alam diungkapkan novel Tanah Baru Tanah Air Kedua karya Nh. Dini lebih dominan menunjukkan pelestarian lingkungan alam, sedangkan novel Sri Rinjani karya Eva Nourma lebih dominan menghargai lingkungan alam.]]>
<![CDATA[Sikap Perempuan dalam Kumpulan Cerpen pada karya Ratna Indraswari Ibrahim dengan Kajian Feminisme dan Implementasinya dalam Pembelajaran sastra di SMA ]]>
<![CDATA[Eka Yulianti]]>;
<![CDATA[Sugerman Sugerman]]>;
<![CDATA[Lili Suryaningsih]]>
<![CDATA[ Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 3 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54371/ainj.v2i3.90
<![CDATA[Sikap perempuan dalam karya sastra bisa berarti apa saja. Keberadaan sosok perempuan di dalam karya sastra tidak hanya sebagai pelengkap sebuah cerita melainkan sebagai tokoh sentral dari sebuah karya sastra. Tujuan Penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur intrinsik dalam kumpulan cerpen karya Ratna Indraswari Ibrahim, (2) mendeskripsikan sikap perempuan dalam kumpulan cerita pendek karya Ratna Indraswari Ibrahim dengan kajian feminisme, (3) Mendiskripsikan implementasi kumpulan cerita pendek karya Ratna Indraswari Ibrahim sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah sikap perempuan yang ada pada kumpulan cerita pendek karya Ratna Indraswari Ibrahim. Sumber data yang digunakan penelitian ini adalah data sekunder yaitu kumpulan cerita pendek karya Ratna Indraswari Ibrahim. Teknik pengumpulan data, yakni menggunakan teknik dokumentasi, baca, dan catat . Teknik analisis data yang digunakan adalah mengumpulkan data berupa tiga cerpen Ratna Indraswari Ibrahim, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) unsur intrinsik ketiga cerpen Ratna Indraswari dilihat dari kepaduan dan tema cerita. (2) kajian feminisme atau sikap permpuan yang terdapat dalam kumpulan cerpen karya Ratna Indraswari Ibrahim. (3) implementasinya dalam bentuk Bahan Ajar, RPP dan silabus pembelajaran sastra di SMA kelas XI.]]>
<![CDATA[Efektivitas Penggunaan Buku Ajar Sastra Lisan Suku Mbojo Berorientasi pada Model CIRC untuk Matakuliah Apresiasi Sastra ]]>
<![CDATA[Taufik Taufik]]>;
<![CDATA[M. Nur Imansyah]]>;
<![CDATA[Eka Yulianti]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP) ]]>
Publisher : <![CDATA[ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (772.698 KB)
|
DOI: 10.54371/jiepp.v1i2.104
<![CDATA[Telah dilakukan penelitian dengan judul efektivitas penggunaan buku ajar sastra lisan suku Mbojo untuk matakuliah apresiasi sastra. Tujuan penelitian ini yakni untuk menilai keefektivan sebuah buku ajar yang memandukan budaya lokal yang berfokus pada sebuah model pembelajaran yang kooperatif. Metode yang digunakan pada penelian ini adalah model pengembangan dari Thiagarajan yang dikenal dengan Four-D Models (4-D). Hasil penilaian kelayakan oleh validator isi sebesar 80.72% (sangatlayak) dan validator media pembelajaran sebesar 91.51% (sangat layak). Uji efektivitas menunjukkan bahwa buku ajar tersebut efektif meningkatkan hasil belajar dibanding dengan buku ajar lain.]]>
<![CDATA[PERSEPSI MAHASISWA PRGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA TERHADAP PERKULIAHAN DARING DI MASA COVID-19 ]]>
<![CDATA[Taufik Taufik]]>;
<![CDATA[Leni Marlina]]>;
<![CDATA[Eka Yulianti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58258/jime.v8i3.3774
<![CDATA[The practice of online education is currently being intensively carried out by various levels of education starting from the elementary school level to the university level, including STKIP Yapis Dompu, there are no more learning activities in classrooms as was usually done by educators before the existence of Covid-19 pandemic outbreak. As a result, learning methods that originally relied on lectures and physical interaction have drastically changed to online. This study aims to look at the perceptions of students of the Indonesian language and literature education study program regarding the process of implementing online learning during the pandemic, such as the media used, types of communication, and student learning styles. The type of research used is descriptive qualitative research. Sources of data used are primary and secondary data sources. The primary data sources are students of the fifth semester of the Indonesian language and literature education program. Meanwhile, the secondary data are campus data. Data collection techniques used are observation, interview and documentation techniques. The results of this study indicate that the perception of Indonesian Language and Literature Education students towards online learning during the Covid-19 pandemic is less effective. These results are concluded from the research data which shows the perceptions of students who are more inclined to the weaknesses and obstacles experienced during the learning process. These obstacles include: unstable internet network, limited student cell phone memory space, lack of interaction during the online learning process and the difficulty of students understanding the delivery of material delivered by lecturers during the online learning process, so that the implementation of online learning during the Covid-19 pandemic. 19 is considered less than the maximum]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) berbantuan LKS terhadap Pemecahan Masalah Matematika ]]>
<![CDATA[Titi Pujiarti]]>;
<![CDATA[Puri Surya Damayanti]]>;
<![CDATA[Mulya Yusnarti]]>;
<![CDATA[Eka Yulianti]]>
<![CDATA[ Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54371/ainj.v3i3.175
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Bebantuan LKS terhadap Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 28 Dompu. Jenis penelitian ini adalah penelitian adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan” one group pretest-posttest design”. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan lembar observasi aktivitas siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistika deskriptif dan analisis statistika inferensial dengan menggunakan analisis One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemecahan masalah siswa sebelum diterapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Bebantuan LKS pada siswa kelas V SD Negeri 28 Dompu terdapat penigkatan yang signifikan (2) Deskripsi aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Bebantuan LKS pada siswa kelas V SD Negeri 28 Dompu secara keseluruhan berada pada kategori aktif. (3) Model pembelajaran Kooperatif Tipe Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Bebantuan LKS berpengaruh positif terhadap pemecahan masalah matematika pada siswa kelas V SD Negeri 28 Dompu dengan nilai gain 0,53 dan berada pada kategori sedang.]]>
<![CDATA[USING PICTURE CARDS IN IMPROVING STUDENTS’ READING ABILITY FOR ELEMENTARY STUDENTS ]]>
<![CDATA[Hasan Hasan]]>;
<![CDATA[Taufik Taufik]]>;
<![CDATA[Kasman Kasman]]>;
<![CDATA[Angga Putra]]>;
<![CDATA[Eka Yulianti]]>
<![CDATA[ Jurnal Scientia Vol. 12 No. 01 (2023): Education, Sosial science and Planning technique ]]>
Publisher : <![CDATA[Sean Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Indonesian language subjects cover all aspects of language, namely listening, speaking, reading and writing. The ability to read is always in every learning theme. This proves that reading is a very important skill. This study aims to improve beginning reading skills through the media of picture word cards at SDN 40 Woja. This is motivated by the low ability of children in early reading. This research model used a classroom action research (CAR) through two cycles namely cycle 1 and cycle 2 that consisted of planning, implementation, observation and reflection. The results of the study show that the beginning reading comprehension of grade I students can be improved by using picture word cards as media. This is evidenced by the results of the initial reading improvement. In the pre-action state that it achieved a score of Cycle II of 95.57%, its average strength was 42.59%, increased by 25.75%, reached 68.34% in Cycle I, and experienced an increase of 27.23% from Cycle I to Cycle II. It can be concluded that that word card media can improve beginning reading skills from Cycle I to Cycle II at SDN 40 Woja]]>
<![CDATA[Implementation of Behavioristic Learning Theory in Language Learning ]]>
<![CDATA[Eka Yulianti]]>
<![CDATA[ International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 6 No 2 (2023): International Journal of Education, Information Technology and Others ]]>
Publisher : <![CDATA[Peneliti.net ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.8098135
<![CDATA[This research is a literature study using a qualitative approach. This study aims to describe behavioristic learning theory and its implementation in learning Indonesian. The data in this study were collected as analytic descriptive data. The author collects information from various references in the form of books and other written sources that are relevant to the problems studied. Behavioristic learning theory is oriented towards measurable and observable results. Repetition and training are used so that these behaviors can become habits in behavior. The expected result of the application of behavioristic learning theory is the formation of a highly desirable behavior. The behavior that gets positive reinforcement and inappropriate behavior gets negative rewards and the evaluation or final result is based on a behavior that is seen or shown]]>
<![CDATA[Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Kegiatan Diskusi Pembelajaran Daring ]]>
<![CDATA[Taufik Bima]]>;
<![CDATA[Eka Yulianti]]>;
<![CDATA[Hasan Hasan]]>;
<![CDATA[Yanti Febriyanti]]>
<![CDATA[ JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5530
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dalam kegiatan diskusi pada pembelajaran daring. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif berupa kata yang terdapat kesalahan berbahasa pada aspek tanda baca, pemakaian kata, dan ejaan. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu observasi, simak, dan catat. Adapun hasil yang ditemukan dalam penelitian ini diantaranya: a) bahwa penggunaann tanda titik ( . ) seharusnya dipakai pada akhir kalimat yang berupa kalimat pernyataan, b) bahwa tanda Tanya ( ? ) gunakan pada akhir kalimat yang mengandung pertanyaan, c) penulisan kata ulang yang tepat harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, wajib menggunakan tanda hubung ( - ), dan d) penggunaan huruf kapital harus mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.]]>
<![CDATA[Analisis Kesalahan Berbahasa pada Media Daring di Dompu ]]>
<![CDATA[Lili Suryaningsih]]>;
<![CDATA[Sukarddin Sukarddin]]>;
<![CDATA[Sugerman Sugerman]]>;
<![CDATA[Eka Yulianti]]>;
<![CDATA[Fitriani Fitriani]]>
<![CDATA[ Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Departement of Mathematics Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v6i2.5073
<![CDATA[Analysis of language errors on online media in Dompu is an activity to identify errors in the use of languge that deviates from the norms of Indonesian grammar rules in newspapers through online media. Based on the many errors in writing online newspapers in Dompu, the researchers are interested in conducting research on the form of language errors in online media in Dompu. The purpose of this study is to describe the form of language errors in online media using a qualitative descriptive method. The data of this research are language errors in newspapers in Dompu in the form of text with data collection techniques used in solving this research problem and using documentation techniques, reading techniques, and note-taking techniques. Then the data source in this study uses secondary data sources. The results of this study indicate language errors in online newspapers in Dompu include morphological aspects, namely affixation and reduplication, while from the syntactic aspect, namely effective sentences and senteces structure. However, there were still some errors found including errors in affixation, use of hyphens, use of prepositions and conjunctions, effective sentences and sentence structure. Language errors in online newspapers are the use of language, both oral and written, which deviates from the norms of Indonesian grammar rules that do not use guidelines or references in communicating]]>
