Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Developing Fairy Tale Book of Mbojo Tribe in Two Languages as a Teaching Materials of Indonesian Language for Increasing Students' Achievement Arif Bulan; Hasan Hasan
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v21i2.109822

Abstract

This research was motivated by the fact that local tales are not well documented. So that implies the limitations of the local fairy tale book archives that can be used as effective teaching materials in increasing learning achievement. This development research aimed to: (1) produce feasibility of fairy tale book of the Mbojo tribe for the fourth-grade students of  SDN 26 Dompu, (2) to determine the effectiveness of the fairy tale book of the Mbojo tribe in improving the learning achievement of the fourth-grade students of SDN 26 Dompu. This research was development research (R & D) using the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). The results of this research: (1) The fairy tale book of the Mbojo tribe in two languages as teaching material for Indonesian to improve students achievement was feasible to be tested and used. Feasibility was obtained from the assessment of the expert of media and materials; (2) The fairy tale book of the Mbojo tribe in two languages as Indonesian language teaching materials to improve student achievement was effective in increasing student achievement. The effectiveness was seen from the results obtained by students. The test results showed that the students were able to pass the minimum completeness criteria score set by the school.
PEMARKAH DEIKSIS BAHASA BIMA (SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK) Sugerman Sugerman; Hasan Hasan; Eka Yulianti
AN-NAS Vol 5 No 2 (2021): AN-NAS: Jurnal Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemakaian bahasa dalam proses interaksi antara individu dengan individu memberikan kemudahan bagi penutur dan petuturnya. Salah satu kemudahan yaitu adanya bentuk pengacuan dan referensial. Acuan inilah yang disebut dengan deiksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk deiksis bahasa Bima dengan pemarkah deiksis persona, tempat, dan waktu.Penelitian dikategorikan penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu mahasiswa STKIP Yapis Dompu dengan teknik pengumpulan data antara lain teknik observasi dan simak catat. Penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Bima terdapat bentuk deiksis yaitu persona, tempat, dan waktu. Deiksis persona memiliki bentuk deiksis persona pertama tunggal, pertama jamak, kedua tunggal, kedua jamak, ketiga tunggal, dan ketiga jamak serta memiliki penanda kesantunan. Deiksis tempat memiliki bentuk deiksis tempat yang dekat penutur dan yang jauh dengan penutur. Dan deiksis waktu memiliki bentuk deiksis waktu kini, waktu yang akan datang, dan waktu lampau.
Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Dongeng Suku Mbojo Arif Bulan; Hasan Hasan
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 1 No. 1 (2020): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v1i1.11

Abstract

Sebagai produk budaya suatu dari daerah, dongeng memiliki banyak nilai yang terkandung di dalamnya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang termuat dalam cerita rakyat suku Mbojo. Metode penelitian yang digunakan dala penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diambil dari buku “kumpulan dongeng suku Mbojo: sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di Sekolah Dasar” yang diterbitkan oleh penerbit Nathan Indonesia 2020. Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian dikumpulkan melalui membaca secara cermat unsur-unsur dongeng yang termuat dalam buku. Teknik yang digunanakan dalam penelitian teknik catat. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat lima nilai pendidikan karakter yang termuat dalam buku kumpulan dongeng suku Mbojo di antaranya: (1) peduli sosial; (2) keadilan; (3) tanggung jawab; (4) kerjasama; (5) menghargai pendapat orang lain.
Peran Media Gambar Berseri terhadap Kemampuan Menulis Karangan Siswa Sekolah Dasar Hasan Hasan
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 2 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i4.99

Abstract

Masalah yang dijawab dalam penelitian ini ialah, Bagaimana peran media gambar berseri terhadap kemampuan menulis karangan siswa kelas VI SD Negeri 28 Dompu Tahun Pembelajaran 2020/2021. Skripsi ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan atau menjelaskan secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta atau fenomena yang diselidiki. Adapun informan yang menjadi sumber data adalah guru dan siswa kelas VI. Untuk memperoleh data penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan Triangulasi sebagai bukti keabsahan data yang diperoleh penulis. Maka diperoleh kesimpulan yaitu: peran media gambar berseri mampu membuat siswa menjadi lebih aktif karena dapat mendorong siswa untuk mampu menuangkan ide, gagasan, pendapat dan imajinasi untuk bercerita, serta media gambar berseri membuat siswa lebih mudah menemukan kosa kata dan mengungkapkan isi gambar ke dalam sebuah karangan yang sistematis.
Relasi Temporal Antarklausa dalam Kalimat Majemuk Bertingkat pada Koran Kompas Hasan Hasan
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 1 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i1.109

Abstract

Relasi Temporal Antarklausa Kalimat Majemuk Bertingkat Pada Koran Kompas Periode September-Oktober Tahun 2021. Penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan relasi temporal antarklausa dalam kalimat majemuk yang ditemukan pada koran kompas. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif bersifat deskripsi karena penelitian hanya memahami dan menganalisis data empiri secara objektif. Adapan objek sasaran peneliti yaitu apa saja penanda atau konjungsi yang digunakan rekasi temporal antarklausa dalam kalimat majemuk. Bagaimakah distribusi dati penanda relasi temporal antarklausa dalam kalimat majemuk bertingkat. Apakah dapat tidaknya kalimat kata penghubung atau subordinator relasi temporal bersamaan dan berurutaan antarklausa dalam kalimat majemuk dapat saling mengantikan. Hasil temuan data pada koran kompas periode september samapi oktober yaitu penanda temporal/waktu permulaan, waktu bersamaan, waktu berurutan, dan waktu batas akhir. Waktu permulaan di bulan September 45 dan di bulan Oktober 32, waktu bersamaan di september 20, waktu berurutan pada september 6-oktober 24, dan waktu batas akhir 29. Tidak semua Jumlah data dapat berstribusi pada relasi temporal antarklausa kalimat majemuk bertingkat dan dapat saling mengandikan posisi induk kalimat ke anak kalimat.
Penerapan Metode Field Trip dalam Menulis Puisi Siswa Kelas X Hasan Hasan
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v2i1.135

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan kredilibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode field trip oleh guru terhadap siswa dalam menulis puisi di luar kelas sudah berjalan dengan baik dan efektif. Efektifan field trip dilihat dari siswanya yang semangat dan fokus dan mampu melahirkan banyak imijinasi sebagai inspirasi dari lingkungan sekolah, dengan menghasilkan banyak karya puisi yang telah dibuah siswa. Beberapa tema puisi yang diangkat terinspirasi dengan apa mereka dilihat pada saat itu. Tema di atas hampir semua mencerminkan dan mengambarkan isi puisinya. Evaluasi yang diberikan bukan hanya memiliki tujuan untuk memahami dan membuat puisi secara sempurna dan totalitas. Akan tetapi, siswa mampu menyerap materi yang diajarkan oleh guru juga mampu mengahasilkan dan produksi sebuah puisi dengan memanfaatkan lingkungan yang ada sebagai sumber informasi dan pengalaman yang dapat menginderaan imijinasi untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Pengaruh Model Self-Directed Learning di Era Merdeka Belajar terhadap Kemampuan Menulis Cerpen Siswa SMAN 1 Dompu Sugerman Sugerman; Hasan Hasan; Adi Mawardi
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 3 No. 3 (2022): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v3i3.159

Abstract

Ada adagium yang fenomenal dalam merdeka belajar yaitu “Selain meningkatkan cara berpikir anak, dengan membebaskan anak untuk belajar di luar kelas akan membentuk karakter siswa supaya lebih mandiri dalam bersikap, bergaul dan lebih berani dalam mengutarakan pendapatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi pengaruh model Self-Directed Learning diera merdeka belajar terhadap kemampuan siswa menulis cerpen. Penelitian merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes yang dilakukan dengan cara pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Self-Directed Learning sangat relevan dengan tujuan merdeka belajar yaitu sama-sama menuntut siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minatnya dan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model Self-Directed Learning terhadap kemampuan menulis cerpen siswa SMAN 1 Dompu. Dengan hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 1,698 dan nilai ttabel sebesar 1,677 dengan angka signifikansi 0,05 yang berarti penggunaan model Self-Directed Learning terhadap kemampuan menulis cerpen siswa SMAN 1 Dompu. sehingga hipotesis Diterima.
USING PICTURE CARDS IN IMPROVING STUDENTS’ READING ABILITY FOR ELEMENTARY STUDENTS Hasan Hasan; Taufik Taufik; Kasman Kasman; Angga Putra; Eka Yulianti
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 01 (2023): Education, Sosial science and Planning technique
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesian language subjects cover all aspects of language, namely listening, speaking, reading and writing. The ability to read is always in every learning theme. This proves that reading is a very important skill. This study aims to improve beginning reading skills through the media of picture word cards at SDN 40 Woja. This is motivated by the low ability of children in early reading. This research model used a classroom action research (CAR) through two cycles namely cycle 1 and cycle 2 that consisted of planning, implementation, observation and reflection. The results of the study show that the beginning reading comprehension of grade I students can be improved by using picture word cards as media. This is evidenced by the results of the initial reading improvement. In the pre-action state that it achieved a score of Cycle II of 95.57%, its average strength was 42.59%, increased by 25.75%, reached 68.34% in Cycle I, and experienced an increase of 27.23% from Cycle I to Cycle II. It can be concluded that that word card media can improve beginning reading skills from Cycle I to Cycle II at SDN 40 Woja
Exploring EFL Students Difficulties and Strategies in Learning TOEFL ITP of Structure and Written Expression Arif Bulan; M. Nur Imansyah; Nur Wahyuni; Lili Suryaningsih; Hasan Hasan
VELES Voices of English Language Education Society Vol 7 No 1 (2023): VELES VOICES OF ENGLISH LANGUAGE EDUCATION SOCIETY
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/veles.v7i1.6881

Abstract

Nowadays the TOEFL test is very important. The TOEFL test is not only to measure English proficiency, but also for the sake of scholarship requirements, and as a requirement to graduate from college. This study explores the difficulties of EFL students in learning the TOEFL ITP of Structure and Written Expression (SWE) and how EFL students overcome difficulties in learning the TOEFL ITP of SWE. This study uses a narrative inquiry design. The data used in this study is qualitative data obtained from information provided by students through questionnaires and interviews. The results of the study show that there are several difficulties for students in learning TOEFL ITP, namely sentences with multiple clauses, sentences with inverted subjects and verbs, problems with prepositions, problems with the form of the verb, sentences with one clause, problems with subject/verb agreement. The way students overcome difficulties in the TOEFL ITP of SWE is to re-learn what has been taught by the tutor, reopen the module, learn from several other references besides the reference given by the tutor, learn from youtube, re-learn with classmates who have mastered the material. , do the practice questions independently. The findings in this research are expected to give an empirical contribution to TOEFL teachers to pay attention to students' difficulties in learning TOEFL ITP, especially SWE.
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Kegiatan Diskusi Pembelajaran Daring Taufik Bima; Eka Yulianti; Hasan Hasan; Yanti Febriyanti
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dalam kegiatan diskusi pada pembelajaran daring. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif berupa kata yang terdapat kesalahan berbahasa pada aspek tanda baca, pemakaian kata, dan ejaan. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu observasi, simak, dan catat. Adapun hasil yang ditemukan dalam penelitian ini diantaranya: a) bahwa penggunaann tanda titik ( . ) seharusnya dipakai pada akhir kalimat yang berupa kalimat pernyataan, b) bahwa tanda Tanya ( ? ) gunakan pada akhir kalimat yang mengandung pertanyaan, c) penulisan kata ulang yang tepat harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, wajib menggunakan tanda hubung ( - ), dan d) penggunaan huruf kapital harus mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.