Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Dinamika Maslahat dalam Kewarisan Islam Raja Ritonga; Andri Muda; Jannus Tambunan; Akhyar Akhyar
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 1 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.367 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i1.1888

Abstract

Masalah waris sangat urgen dalam ajaran islam, sebab di antara tujuan kewarisan islam adalah memberikan hak-hak para ahli waris sesuai dengan porsinya. Karena itu peralihan hak dari pewaris kepada ahli waris menjadi pembahasan yang sangat serius. Sebagian rumus baku dalam kewarisan islam dapat berubah sesuai dengan konteks yang ada. Kajian ini akan menguraikan dinamisasi maslahat kewarisan dalam ajaran islam, sedangkan metode yang digunakan adalah studi kepustakaan. Dalam pengumpulan data-datanya dilakukan melalui sejumlah penelusuran pada kitab-kitab dan karya ilmiah lainnya yang relevan dengan tema penelitian. Kemudian seluruh data-data dianalisis dalam bentuk deskriptif. Adapun hasil temuan dalam kajian ini adalah bahwa proses kewarisan dalam islam banyak dipengaruhi sejumlah tujuan syariat islam dan lebih didominasi oleh pertimbangan dhoruriyah ketimbang tahsiniyah dan hajiyah. Sehingga nilai-nilai kewarisan yang diterapkan akan berdampak kepada asfek hifzu an-nafs, hifzu al-mal dan hifzu al-‘ird wa an-nasal.
KONSEP SYAJAROTUL MIRATS DALAM PRAKTEK KEWARISAN ISLAM Raja Ritonga; Akhyar; Jannus Tambunan; Andri Muda
Samawa Vol 2 No 1 (2022): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrac The practice of Islamic inheritance is an absolute thing that applies to every event of death. However, its implementation is less massive in the community. So it appears a fact that the practice of Islamic inheritance is directly proportional to the understanding of the community regarding the science of faraid. Some approaches are taken to understand Islamic inheritance theory comprehensively so that it can be practiced properly and correctly. This study will describe the systematics of Islamic inheritance through the concept of syajarotul mirats. The method used in this study is a qualitative method with the type of library research. In collecting data, researchers searched for many books and other scientific works in the form of journals that have relevance to the research theme. Furthermore, the data were analyzed using content analysis. As a result, the research explains that the concept of syajarotul mirats can map the position of each heir based on the line of kinship to the heir. In addition, this concept can also describe the parts of each heir in detail.
Development of Sharia Based Local Wisdom Business at Society of Mandailing Natal Asrul Hamid; Khairul Bahri Nasution; Resi Atna Sari Siregar; Jannus Tambunan
LAA MAISYIR: Jurnal Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lamaisyir.v9i1.29413

Abstract

Integration of Islam with local wisdom in business development in Mandailing Natal Regency as an effort to improve the economy and welfare by rejecting the concept of exploitation and discrimination but prioritizing the value of benefit in the midst of the proliferation of franchised businesses. This study aims to analyze the development of sharia-based local wisdom business in Mandailing Natal Regency. This research method uses a qualitative descriptive approach. Sources of data are described from the results of observations, interviews, and documents as well as relevant references to understand socio-cultural both in attitudes, motivations and people's expectations related to business development by analyzing data using qualitative methods. The results show that business development by integrating Islamic values ​​with local wisdom of Mandailing Natal referring to the philosophy of Dalihan Na Tolu, Marsialap ari Marsalapari and Poda Na Lima, is a strategic step in developing a business so that it can compete with franchise businesses, in line with the adage “Hombardo adat dohot worship as a way of life. Steps that need to be developed are regulations, new innovations and management and marketing strategies that are tailored to the needs of the community and market and according to sharia principles as an effort to realize a balance of welfare and happiness in this world and the hereafter.
Peran Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Bisnis Syariah di Kota Padang Sidimpuan Jannus Tambunan; Resi Atna Sari Siregar; Khairul Bahri Nasution; Asrul Hamid
Iqtishodiyah : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 8 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/iqtishodiyah.v8i2.827

Abstract

Kearifan lokal adalah kebijaksanaan setempat atau kearifan setempat atau dapat juga dimaknai sebagai ide-ide setempat yang bersifat bijaksana, bermuatan nilai yang baik, penuh kebijaksanaan, yang diikuti dan tertanam dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran kearifan lokal Kota Padang Sidimpuan terhadap Pengembangan Bisnis Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada pelaku usaha, masyarakat, tokoh adat dan pemerintah, data tersebut kemudian dianalisis dan menghasilkan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Kearifan lokal Kota padang sidimpuan sangat berperan dalam mengembangkan bisnis syariah yang sesuai tuntunan agama islam, dimana pelaku usaha dan konsumen saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai, saling peduli, saling tolong menolong ini tercermin dari melekatnya nilai adat budaya dalam diri masyarakat. Kearifan lokal ini tidak berfokus pada pencantuman kata “syariah” yang melekat pada merek dagang atau merek usaha, akan tetapi lebih kepada muatan kegiatan/aktivitas bisnis yang bernilai syariah, ramah tamah, tutur kata yang sopan dan santun, jujur, ketertiban dan keamanan kegiatan ekonomi.
Peran Kearifan Lokal Dalam Pengembangan Bisnis Syariah di Kota Padang Sidimpuan Jannus Tambunan; Resi Atna Sari Siregar; Khairul Bahri Nasution; Asrul Hamid
Iqtishodiyah : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 8 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/iqtishodiyah.v8i2.827

Abstract

Kearifan lokal adalah kebijaksanaan setempat atau kearifan setempat atau dapat juga dimaknai sebagai ide-ide setempat yang bersifat bijaksana, bermuatan nilai yang baik, penuh kebijaksanaan, yang diikuti dan tertanam dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran kearifan lokal Kota Padang Sidimpuan terhadap Pengembangan Bisnis Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada pelaku usaha, masyarakat, tokoh adat dan pemerintah, data tersebut kemudian dianalisis dan menghasilkan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Kearifan lokal Kota padang sidimpuan sangat berperan dalam mengembangkan bisnis syariah yang sesuai tuntunan agama islam, dimana pelaku usaha dan konsumen saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai, saling peduli, saling tolong menolong ini tercermin dari melekatnya nilai adat budaya dalam diri masyarakat. Kearifan lokal ini tidak berfokus pada pencantuman kata “syariah” yang melekat pada merek dagang atau merek usaha, akan tetapi lebih kepada muatan kegiatan/aktivitas bisnis yang bernilai syariah, ramah tamah, tutur kata yang sopan dan santun, jujur, ketertiban dan keamanan kegiatan ekonomi.
Optimizing the Role of Body-Bathers as a Priority for Zakat al-Fitr Recipients in Sikilang, Sungai Aur Pasaman Barat Dedisyah Putra; Jannus Tambunan
Al-Risalah Vol 22 No 2 (2022): December 2022
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/alrisalah.v22i2.1252

Abstract

This research analyzes the practice of bathing corpse carried out in Sikilang Village, Sungai Aur Kuning Pasaman Barat District, which is in accordance with zakat al-fitr. This is a phenomenological and qualitative research with data collected through observation and in-depth interviews to determine the distribution of zakat al-fitr in accordance with maqashid. The results showed that body-bathers in Sikilang village do not have a fixed wage, hence many people are reluctant to pursue this profession. Furthermore, the review of maqasid shari'ah that customs can be used as an instrument in establishing law with terms and conditions set by the scholars. In conclusion, the habit of the people prioritizing body-bathers as the recipient of zakat al-fitr is contrary to al-nushus al-shari'ah.