p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Basicedu
Desty Dwi Rochmania
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Hasyim Asy'ari Jombang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Media Belajar Video Animasi Terhadap Proses Berfikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Desty Dwi Rochmania; Arina Restian
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2578

Abstract

Menurunnya proses belajar siswa dipicu karena lemahnya siswa dalam berpikir kreatif, dengan lemahnya siswa dalam berpikir kreatif menggugah peneliti dalam melakukan inovasi melalui penguatan video animasi dalam merasangsang proses berpikir kreatif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video animasi terhadap proses berpikir kreatif siswa.  Penelitian ini menggunakan metode kunatitatif Pre Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian One Group Pre test post test Design untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video animasi mampu membuat siswa berfikir kreatif. Karena video animasi merupakan media yang baik untuk digunakan. Sedangkan berdasarkan deskriptif, diperoleh bahwasanya penggunaan video animasi efektif untuk materi Keragaman Rumah adat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari uji normalitas data yang menyatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal jika ????ℎ???????????????????? < ???????????????????????? dengan nilai 7,7500 < 11,0704 pada hasil pre test dan untuk hasil post test yaitu 10,8333 < 11,0704, setelah melakukan uji normalitas data. Kemudian untuk uji hipotesis juga menyatakan bahwa data tersebut diterima dengan ketentuan ????ℎ???????????????????? > ???????????????????????? dengan nilai -4,8340 > 2,0859. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya penggunaan video animasi pada siswa kelas V sekolah dasar dapat meningkatkan proses berpikir keatif siswa. Jadi penerapan video animasi dalam pembelajaran di sekolah dasar sudah baik, valid, dan efektif untuk digunakan karena dapat meningkatkan proses berpikir kreatif siswa.
Pengaruh Metode Resitasi terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Desty Dwi Rochmania; Koko Hari Pramono; Hafid Setiawan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2631

Abstract

Paper ini dapat memberikan gambaran tentang Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah metode kuantititatif jenis penelitian Pre Experimental Design, dengan bentuk one-grup pretest-postest Design. Desain yang digunakan pada penelitian ini merupakan desain factorial dengan taraf 1 x 1 dalam penelitian ini terdapat dua variable, dengan rincian satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Hasil dari penelitian ini didapat data yang peroleh perhitungan uji normalitas dengan menggunakkan Kolmogrof-Smirnof dapat disimpulkan bahwa rata -rata berdistribusi normal karena memiliki signifikansi > 0,05, dari hasil belajar pada nilai pre-test memiliki sig sebesar 0,089 dan pada post-test memiliki sig sebesar 0,249. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan menggunakkan uji t dapat ditarik kesimpulan bahwa signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05), maka hipotesis H1 dalam penelitian ini diterima. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, penggunaan metode resitasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa, dapat dijadikan alternatif dalam metode pembelajaran disekolah karena proses pembelajarannya yang mudah, dapat memberikan hasil belajar yang baik dan juga dapat memotivasi siswa sekolah dasar untuk bersaing mendapatkan hasil belajar yang maksimal.