Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ANALISA MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA FOTOKOPI (Studi Kasus Usaha Fotokopi Sarjana Kaliurang, Yogyakarta) Siboro, Benedikta Anna Haulian; Fathimahhayati, Lina Dianati; Hahury, Sanny
PROFESIENSI Vol 1, No 2 (2013): PROFESIENSI JOURNAL
Publisher : PROFESIENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.826 KB)

Abstract

Didalam setiap organisasi manapun dituntut untuk harus memberikan pelayanan yang bermutudan berkualitas ditinjau dari segi manapun. Pengukuran produktivitas kerja karyawan digunakan sebagaisarana manajemen untuk menganalisis dan mendorong efisiensi, maka peningkatan produktivitas akanmemberikan kemampuan yang lebih besar bagi perusahaan untuk memperbaiki pengupahankaryawannya, yang kemudian akan mendorong kegairahan dan semangat kerja karyawan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh motivasi dan kemampuan kerjaterhadap produktivitas kerja usaha fotokopi. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalahpembagian kuisioner kepada pelanggan fotokopi dan melakukan tanya jawab kepada pekerja fotokopitersebutHasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden puas terhadap beberapa faktor yangmempengaruhi kepuasan pelanggan dalam hal kualitas, harga, keramahan, kecepatan, ketepatan, lokasidan kenyamanan tempat. Namun beberapa responden merasa kurang puas terhadap kesesuaian harga yangdiberikan. Selain itu, beberapa responden juga merasa kurang puas terhadap kecepatan dalam melayanipelanggan. Dari sisi karyawan, dari 20 karyawan, 100% karyawan senang bekerja di usaha tersebutdengan adanya gaji yang sesuai, jam kerja yang cukup baik dan adanya bonus serta insentif. Selain ituatasan juga dapat diajak berdiskusi. Hal ini memotivasi karyawan untuk lebih giat bekerja untuk dapatbekerja lebih cepat.Kata kunci : produktivitas, motivasi kerja, kemampuan kerja, kepuasan pelanggan.
DARI SEGI ERGONOMI PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT BARANG DI PELABUHAN KOTA SORONG Hahury, Sanny; Tajuddin, Tamrin; Salma, Salma
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1612.201 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Pelabuhan Kota Sorong yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kelelahan pada tenaga kerja bongkar muat barang pada saat memindahkan barang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode Rula yaitu metode pengamatan bentuk postur tubuh pada saat memindahkan barang dimana pengukuran tingkat kelelahannya ditentukan dari pemberian skor. Adapun teknik pengolahan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah mengamati bentuk tubuh saat bekerja, mengukur bentuk postur tubuh, pemberian skor, menentukan tindakan tingkat kelelahan. Setelah penulis melakukan penelitian pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Kota Sorong dan memperoleh data-data yang dibutuhkan, maka penulis melakukan pengukuran dan analisa data dan didapatkan hasil bahwa tingkat kelelahan pada para tenaga kerja bongkar muat barang di Pelabuhan Kota Sorong beresiko tinggi dengan rata-rata tingkat kelelahan berada pada level 7+ dan membutuhkan tindakan perbaikan.
Evaluasi Ergonomi Lingkungan Kerja Di Counter Check - In Kedatangan Pada Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong Hahury, Sanny; Prasetyo, Sidik Tri
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.368 KB)

Abstract

Peningkatan jumlah penumpang dan bertambahnya Counter Check – In dengan luas ruangan yang tetap tentu akan mempengaruhi faktor –faktor lingkungan kerja fisik yang meliputi tingkat kebisingan, pencahayaan dan temperatur yang berada diruang Counter Check – In pada Bandara Domine Eduard Osok. Untuk itu di perlukan evaluasi pengukuran lingkungan kerja untuk mengetahui perubahan lingkungan kerja fisik yang terjadi pada ruang counter check – in bandara domine eduard osok. Evaluasi pengukuran factor lingkungan kerja fisik ini di lakukan di beberapa titik yang telah di tentukan pada ruangan counter check-in dengan menggunakan metode pengukuran lingkungan kerja fisik yang telah ditetapkan. Setelah melakukan evaluasi pengukuran faktor tingkat kebisingan mendapatkan nilai tingkat kebisingan sebesar 72,45 dB pencahayaan sebesar 141,58 lux dan suhu sebesar 26,11 ºC. Hasil evaluasi ini kemudian akan dibandingkan dengan standard baku mutu lingkungan kerja fisik. Dari hasil evaluasi yang telah di lakukan diketahui bahwa factor pencahayaan tidak melewati nilai ambang batas yaitu sebesar 200 lux, dan suhu tidak melewati nilai ambang batas yaitu sebesar 18 - 28 ºC. Namun terjadi peningkatan pada factor tingkat kebisingan di mana telah melewati nilai ambang batas standar kebisingan untuk kawasan bandara sebesar 60 – 70 dB namun masih berada dalam batas standard lingkungan kerja yang telah di tetapkan sebesar 85 dB.
Analisis Pengaruh Pencahayaan Temperatur Terhadap Kenyamanan Ruang Belajar Universitas Muhammadiyah Sorong Hahury, Sanny; Rifaldi, Aldi
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.524 KB)

Abstract

Manusia pada dasarnya memerlukan cahaya untuk melihat objek secara visual. Cahaya yang dipantulkan oleh objek-objek tersebutlah maka kita dapat melihatnya secara jelas dan mata nyaman untuk melihat. Ruang kelas yang baik adalah ruang kelas yang nyaman untuk melakukan suatu belajar. Kenyamanan visual dapat tercapai jika poin-poin kenyamanan visual teraplikasikan secara optimal antara lain dengan kesesuaian rancangan dengan standar terang yang direkomendasikan dan penataan layout ruangan yang sesuai dengan distribusi pencahayaan. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode gabungan (kualitatif dan kuantitatif) dan pengolahan data atau analisa data menggunakan metode Regresi Berganda, digunakan untuk menganalisa pencahayaan untuk kenyamanan visual pada pengguna Universitas Muhammadiyah Sorong. Metode komparatif membandingkan hasil kuesioner, hasil pengukuran intensitas cahaya dan standart SNI. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan pengukuran intensitas cahaya ruangan dan respon dari pengguna ruang dari kuesioner.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAN SPARE PART SEPEDA MOTOR DENGAN MENGUNAKAAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA AHASS NURWAHIDAH MOTOR Hahury, Sanny; Fathuroji, Ady
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.417 KB)

Abstract

AHHAS NURWAIDDAH MOTOR merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang servis kendaraan bermotor roda dua merek Honda di Kota Sorong. Ahhas Nurwaiddah Motor juga merupakan salah satu industri yang bergerak dibidang penjualan spare part dan servis utamanya pada kendaraan bermotor roda dua merek Honda. Dengan adanya perusahaan ini cukup membantu perekonomiaan masyarakat dikota Sorong baik perawatan dan penyediaan alat-alat spare part motor. Namun belakangan ini sering terjadi kelebihan maupun kekurangan spare part sehingga konsumen harus menunggu pemesanan spare part dari pusat untuk ketika stok tidak ada. Hal ini disebabkan karena pengendalian persediaan yang kurang optimal sehingga ada beberapa jenis spare part yang sering kosong sebelum pemesanan datang. Dengan ini penulis melakukan penelitian yang berjidul “Analisis Pengendalian Persediaan Spare Part Sepeda Motor dengan Menggunakan Metode Economic Oeder Quantity (EOQ)” untuk mengoptimalkan persediaan spare part di Ahhas Nurwaiddah Motor dengan berdasarkan data-data penjualan spare part dari tahun sebelumnya. Dengan metode EOQ dan berdasarkan data-data penjualan tahun sebelumnya, data mengetahui beberapa jumlah pemesanan yang ekonomis pada persediaan spare part dan kapan harus melakukan pemesanan yang tepat dan dengan metode ini dapat memberikan solusi pada persediaan spare part di Ahhas Nurwaiddah Motor.
EVALUASI ERGONOMI LINGKUNGAN KERJA DI TERMINAL KEDATANGAN PADA BANDAR UDARA DOMINE EDUARD OSOK (DEO) SORONG Hahury, Sanny; Jusnah, Fahrul Riansyah
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.604 KB)

Abstract

Lingkungan kerja merupakan faktor yang harus di perhatikan untuk dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman selama melakukan aktivitas di Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong. Hal ini dapat terwujud apabila lingkungan bandara di desain sesuai berdasarkan standar yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah aspek-aspek ergonomi lingkungan kerja (Kebisingan, Pencahayaan dan Temperatur) pada terminal kedatangan Bandar Udara Domine Eduard Osok telah memenuhi Standar Baku Mutu yang telah di tetapkan berdasarkan ketentuan menteri. Evaluasi Ergonomi Lingkungan Kerja Fisik dilakukan berdasarkan metode yang telah di tetapkan dalam Keputusan Menteri. Hasil perhitungan dari elemen lingkungan kerja fisik akan di bandingkan dengan Standar Baku Mutu dari Keputusan Menteri untuk mendapatkan hasil yang sesuai standar yang telah di tetapkan. Hasil Evaluasi di ketahui bahwa pengukuran Kebisingan di ketahui Tidak Melewati Nilai Ambang Batas, pengukuran Pencahayaan di ketahui Tidak Sesuai dengan Standar Minimal Pencahayaan dan pengukuran Temperature di ketahui Tidak Melewati Nilai Ambang Batas.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT PLN (Persero) UP3 SORONG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) Amri, Irman; Hahury, Sanny; Leimena, Indra Juliant
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.777 KB)

Abstract

Pengendalian persediaan sangat dibutuhkan dalam manejemen suatu perusahaaan, hal tersebut dilakukan untuk mengefisiensikan waktu, biaya serta bahan baku yang ada agar tidak terjadi overstock dan understock. Pada gudang PT. PLN ( Persero ) Sorong terdapat material yang mengalami penumpukan yaitu tiang listrik tipe 9 dan 12 meter, hal ini terjadi karena adanya keidakseimbangan antara jumlah persediaan material dan pemakaian di lapangan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jumlah metarial guna menghindari overstock ataupun understock yang dapat meningkatkan biaya pemeliharaan dan penyimpanan material. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk menganalisis pengendalian persediaan material antara menggunaakan kebijakan perusahaan dengan EOQ. Analisis perhitungan EOQ dilanjutkan dengan menganalisis safety stock, reorder point dan total inventory cost. Hasil penelitian dengan menggunakan metode EOQ adalah Selisih perbandingan biaya antara kebijakan perusahaan yang jauh lebih besar dibanding dengan menggunakan metode EOQ dengan jumlah safety stock 220 unit untuk tiang 9 meter dan 320 unit untuk tiang 12 meter dan ROP 472 Unit untuk tiang 9 meter 531 unit untuk tiang 12 meter, sedanglan TIC menggunakan metode EOQ sebesar 5.457.117.174 jauh lebih kecil dibanding kebijakan persahaan dengan selisih Rp. 389.912.860. Maka dapat disimpulkan bahwa perhitungan dengan menggunanakan metode EOQ lebih efisien dibanding dengan kebijakan perusahaan.
EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN DIRUANG KELAS SD INPRES 50 JL PENDIDIKAN KM 8 KOTA SORONG Amri, Irman; Hahury, Sanny; Hikmah, Nurul
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.342 KB)

Abstract

SD Inpres 50 Malainkedi Kota Sorong, yang berlokasi di Jalan pendidikan km 8 di Kota Sorong. Jalan tersebut merupakan salah satu jalan dengan volume kendaraan yang cukup padat dan memiliki tanjakan persis depan sekolah. Penelitian ini untuk mengukur tingkat kebisingan pada ruang kelas. Pada penelitian ini, sumber kebisingan tidak dipisahkan apakah berasal dari kendaraan atau berasal dari aktivitas siswa. Pengambilan data tetap dilakukan saat proses belajar mengaja sedang berlangsung. Pengambilan data kebisingan dilakukan pada 3 ruang kelas dalam 1 gedung, pengambilan data dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pagi dan siang hari pada masing – masing ruang kelas, dengan menggunakan 1 titik pengukuran selama 10 menit tiap titik. Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan adalah Sound Level Meter 4 in 1 Environment Meter. Data yang telah diambil kemudian diolah menggunakan rumus Lingkungan Hidup Nomor: KEP-48/MENLH/11/1996 untuk tingkat kebisinga dan dibandingkan dengan nilai ambang batas kebisingan sekolah, yaitu sebesar 55 dB. Hasil penelitian menunjukkan ketiga ruang kelas telah melebihi nilai ambang batas yang telah ditetapkan. Tingkat kebisingan terendah berada pada hari pertama dengan nilai 63,4 dB yang terdapat pada ruang kelas B, dan tingkat kebisingan tertinggi berada pada hari kedua dengan nilai sebesar 74,6 dB yang tedapat pada ruang kelas C. Semua kelas yang dilakukan pengukuran kebisingan semua melewati standar baku mutu sehingga memerlukan penanganan. Sehingga perlu dilakukan penghijauan di sekitar lingkungan sekolah, terutama pada titik lokasi yang sudah di ukur tingkat kebisingannya. Dapat pula di tanggulangi dengan membuat pagar beton yg cukup tinggi untuk meminimalisir suara yg dihasilkan dari luar.
EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN DAN TEMPRATUR PADA LINGKUNGAN KERJA KARYAWAN BANK SAMPAH (YAYASAN MISOOL BASEFTIN) Amri, Irman; Hahury, Sanny; Wiratraur, Oskar
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.755 KB)

Abstract

Bank Sampah Misool Baseftin adalah Bank Sampah Yang bergerak dibidang pengolahan sampah kering seperti plastik, karton, kertas dan kaca yang beralamat di Jl Makbon Km 12 Kota Sorong. Bank sampah mempunyai 3 mesin frisse yang ditemptkan pada salah satu ruangan, yang berdekatan dengan salah satu ruangan produksi pengepresan yang menimbulkan suara dengan tingkat kebisingan yang cukup keras sehingga, hal ini dapat mempengaruhi gangguan kesehatan dan kenyamanan di tempat kerja, selama karyawan Bank Sampah melakukan aktivitas. Analisis perhitungan berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor : KEP-48/MENLH/11/1996 Tentang Baku Tingkat Kebisingan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Sedangkan untuk temperatur akan mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : KEP-51/MEN/1999 Tentgang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di Tempat Kerja Menteri Tenaga Kerja. Dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan dan temperature pada Bank Sampah Yayasan Misool Baseftin. Hasil penelitian Evaluasi di ketahui bahwa tingkat kebisingan di bank sampah yayasan misool baseftin melewati nilai ambang batas, yaitu sebesar 74,3 (dB) dan pengukuran temperatur di ketahui melebihi nilai ambang batas yaitu sebesar 31.78 ℃,sehingga disarankan agar pada ruangan produksi tersebut harus diberikan alat pengaman yaitu ear plug bagi karyawan yang bekerja.
ANALISIS PENAMBAHAN JUMLAH OPERATOR DISCHARGE TANGKER MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD DAN WORK FORCE ANALYSIS-STUDI KASUS PT. PERTAMINA TERMINAL BBM SORONG Hahury, Sanny; Histiarini, Aprisa Rian; Wicaksono, Hanindyo
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.628 KB)

Abstract

Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan BBM di kota Sorong, untuk itu PT. Pertamina Terminal Bahan Bakar Sorong selalu meningkatkan jumlah pasokan persediaan bahan bakar minyak untuk menanggulanginya, salah satunya dengan cara menambahkan jumlah kedatangan tangker.  Pada saat kedatangan tanker, maka diperlukan bagian-bagian yang menangani jalannya pengisian. Bagian-bagian yang diperlukan yaitu : loading master, Administrasi Receiving & Storage Laboratorium & Juru Ukur. Dari ke seluruh bagian itu, setiap satu elemen kerja dibutuhkan satu orang operator (pekerja). Namun kenyataan yang ada di lapangan, masih jauh atau tidak sesuai dengan standar operasional pekerjaan (SOP). Akibatnya pekerjaan yang dikerjakan menjadi beban untuk beberapa pekerja sehingga terjadilah keterbatasan sumber daya manusia untuk penanganan Tanker Discharge (Penerimaan) bahan bakar minyak ke tangki timbun (Tempat penyimpanan).