Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Guru yang Profesional melalui Pengembangan Profesionalisme Guru dalam Penerapan Profesinya Delfi Eliza; Regil Sriandila; Dwi Anisak Nurul Fitri; Syahreni Yenti
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2878

Abstract

Guru adalah suatu profesi yang menuntut kompetensi khusus dan tidak bisa dilaksanakan jika orang tersebut tidak terlatih dalam bidang pendidikan. Guru yang professional menjadi elemen penting dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan siswa yang lebih baik. Pendidikan di abad 21 menekankan kualitas guru yang professional yang bertujuan melahirkan kualitas pendidikan yang lebih baik dan siswa yang unggul. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan langkah-langkah strategis dalam membangun guru yang profesional. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan dilakukan pengumpulan data dengani studi literatur terhadap penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 keterampilan yang harus dimiliki guru yang profesional yaitu memiliki pengetahuan yang tinggi, memiliki kemampuan mentransmisikan pengetahuan, memahami perkembangan peserta didik, dan memiliki inovasi dan selera humor yang tinggi. Selain itu, guru profesional juga harus memiliki 4 kompetensi yaitu pedagogic, sosial,  kepribadian, dan  profesional. Untuk mencapai keempat kompetensi tersebut diperlukan empat langkah diantaranya pelatihan yang berkesinambungan, senantiasa melakukan inovasi baru, membentuk kelompok diskusi, dan mempunyai dukungan
Studi Kasus Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Dini di TK RES Cogitans School Pekanbaru Dwi Anisak Nurul Fitri; Dadan Suryana
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11277

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi anak dengan keterlambatan bicara dan memberikan terapi yang dapat diterima untuk anak dengan keterlambatan bicara. Penelitian ini dilakukan di sekolah TK res cogitans Pekanbaru. Fokus penelitian ini adalah seorang siswa TK berusia 3 tahun dengan huruf R dari sekolah res cogitans. Menurut informasi yang diberikan keluarga Rafka, ia tidak memiliki riwayat tuna wicara. Proses belajar Rafka di TK res cogitans identik dengan anak-anak lain, hanya saja ia mendapat perhatian ekstra khusus. Analisis deskriptif data mengungkapkan bahwa gejala anak-anak dengan masalah bicara dapat diidentifikasi dengan jelas karena kemampuan berbicara anak cukup berbeda. Jika seorang anak diidentifikasi mengalami kesulitan bahasa, terutama keterlambatan bicara, orang tua harus segera berbicara dengan spesialis tumbuh kembang atau terapis bicara.