Amanatul Khaeroh
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS Amanatul Khaeroh; Nurul Anriani; Anwar Mutaqin
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 2, No 1 (2020): TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v2i1.8570

Abstract

Salah satu masalah utama dalam pembelajaran di kelas yang berimbas terhadap pemahaman menyelesaikan masalah matematis adalah kemampuan penalaran matematis yang masih rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis melalui model pembelajaran dan gaya belajar.  Alasan dari penelitian ini tentu dapat dijadikan salah satu acuan pembelajaran di sekolah untuk mewujudkan suasana lingkungan kelas yang kondusif sehingga antusiasme peserta didik dalam belajar matematika semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dengan desain Pretest-Postest Control Group Desain. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMKN Pertanian Kota Serang Propinsi Banten dan sampel dipilih secara purposive sampling sehingga diperoleh 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, tes berupa soal essay berindikator kemampuan penalaran matematis. Pretes diberikan sebagai tes awal sebelum penelitian ini berlangsung pada kedua kelas tersebut. Serta pada awal pembelajaran kedua kelas mengerjakan instrument gaya belajar dengan tujuan untuk mengklasifikasi peserta didik yang termasuk kelompok tahap visual, auditori atau kinestetikl. Sedangkan postes diberikan setelah akhir penelitian pada kedua kelas berupa soal yang sama dengan sebelumnya. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1.  Terdapat pengaruh kemampuan penalaran matematis peserta didik  yang diberi model pembelajaran PBL lebih tinggi dari pada peserta didik yang diberi model pembelajaran ekspositori; (2) Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan gaya belajar; (3) . Tidak terdapat  interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan penalaran matematis.