Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM MENDUKUNG KEMAMPUAN ABAD 21 Isna Rafianti; Nurul Anriani; Khairida Iskandar
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2018): KALAMATIKA November 2018
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.399 KB) | DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol3no2.2018pp123-138

Abstract

The abilities of the 21st century consist of critical thinking and problem solving, creativity and innovation, communication, and collaboration. To support the development of this capability, it is necessary to design a 21st century mathematics-based learning tool. Based on field observations, teachers have not been able to develop a learning tool that leads to this capability. This is due to the lack of knowledge of teachers in designing such learning. If a teacher understands and is able to design a mathematics lesson that leads to 21st century skills, then as a teacher they will be ready to apply it and, in the end 21st century skills for students will flourish. The research approach that will be used in this research is the development research with the aim of producing the product in the form of lesson plans, student worksheets and standard instruments that support the ability of the 21st century. The development model that will be used in this research is 4D development model which includes four stages: define, design, develop and disseminate. But developers only use three stages. The results show that based on the overall score that has been obtained from the testing process shows that the learning tool of mathematics is very good.
GEOGEBRA APPLETS DESIGN AND DEVELOPMENT FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS TO LEARN QUADRILATERAL MATHEMATICS CONCEPTS Nisiyatussani Nisiyatussani; Vidya Ayuningtyas; Maman Fathurrohman; Nurul Anriani
Journal on Mathematics Education Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.145 KB) | DOI: 10.22342/jme.9.1.4162.27-40

Abstract

This design and development research was motivated by the rapid expansion and use of GeoGebra by mathematics educators (teachers and lecturers) in Indonesia. One of GeoGebra features is GeoGebra Applet that can be used, modified, and/or developed by educators for dynamic and interactive mathematics teaching and learning. At the time of research project, there is no GeoGebra Applets closely linked and aligned to the Indonesia national curriculum. The availability would be benefit for mathematics teaching and learning aligned to this curriculum. This research proceeds through seven steps of the Need, Capability, and Analysis (NCA) Model of Design and Development: 1) User Need Analysis; 2) Researcher as Developer Capability; 3) GeoGebra Applets Design; 4) GeoGebra Applets Development; 5) Experts Judgements; 6) Field testing in its Natural Setting Environment; and 7) the Prototype. The field testing was conducted with 8th grade students in a junior high school. The field testing shows that the developed Quadrilateral GeoGebra Applets can work as expected in its purposed natural setting environment.DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jme.9.1.4162.27-40
Pengembangan Bahan Ajar Materi Pythagoras yang Berorientasi pada Kompetensi Abad 21 untuk Guru SMP Ida Maryamah; Nurul Anriani; Maman Fathurrohman
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 3 No 1 (2019): January 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.825 KB) | DOI: 10.35706/sjme.v3i1.1490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa buku ajar matematika yang berorientasi pada kompetensi abad 21 pada materi Pythagoras kelas VIII semester genap yang valid. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang melipiuti tujuh langkah pokok, yaitu: analisis kebutuhan, kemampuan peneliti sebagai pengembang, produk yang dikembangkan, konsep produk, pengembangan produk, uji ahli, dan uji coba lapangan. Hasil penelitian berupa buku ajar matematika yang berorientasi pada kompetensi abad 21 pada materi Pythagoras kelas VIII yang valid. Kevalidan buku ajar diperoleh berdasarkan data dari angket penilaian para ahli, yaitu ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Penilaian ahli materi mencapai kategori baik, ahli bahasa mencapai kategori sangat baik, dan ahli media mencapai kategori sangat baik. Sedangkan keterbacaan dan kepraktisan buku ajar diperoleh dari data angket penilaian guru matematika yang hasilnya mencapai kategori sangat baik.  Jadi dapat disimpulkan bahwa buku ajar matematika yang berorientasi pada kompetensi abad 21 pada materi Pythagoras layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika. DOI: https://doi.org/10.31235/osf.io/9z27d
Pengembangan E-Modul Berbantu Kodular pada Smarthphone untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP Yossy Rizqiyani; Nurul Anriani; Aan Subhan Pamungkas
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa e-modul bebantu kodular pada smartphone yang valid, praktis serta efekktif dalam meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model ADDIE dengan lima tahap pengembangan, yaitu Analyze, Design, Develompment, Implementation. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIG SMP Negeri 1 kota Serang. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai untuk uji ahli materi dengan persentase kevalidan sebesar 73% dengan kategori “valid”. Untuk uji validasi oleh ahli media diperoleh persentase sebesar 76% dengan kategori “valid”. Serta untuk uji kepraktisan yang dilakukan kepada guru mata pelajaran matematika diperoleh hasil persentase sebesar 85% dengan kategori “sangat praktis”. dan respon siswa terhadap media pembelajaran memperoleh hasil persentase sebesar 79% dengan kategori “baik”. Keefektifan e-modul literasi matematis berdasarkan skor n-gain sebesar 0.61 dengan interpretasi terdapat peningkatan pada kategori sedang. Oleh karena itu, e-modul berbantu kodular pada smartphone untuk meningkat kemampuan literasi matematis siswa dapat disimpulkan valid, praktis serta efektif digunakan sebagai media pembelajaran matematika di SMP Kelas VIII.
Pengembangan E-Modul Berbantu Kodular pada Smartphone untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Tristi Ardita Rismayanti; Nurul Anriani; Sukirwan Sukirwan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1286

Abstract

Tujuan penelitian ini mengembangkan dan mengetahui kelayakan e-modul. Penelitian ini menghasilkan e-modul sehingga penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R & D) dengan subjek penelitian siswa kelas VIII SMPN 1 Cikupa dan guru matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. E-modul dibuat dengan materi segiempat dan segitiga pada smartphone android. Hasil penelitian diperoleh e-modul dengan kategori layak berdasarkan aspek kevalidan melalui uji ahli media dan ahli materi dengan persentase 81%, aspek kepraktisan melalui angket respon siswa dengan persentase 85% dan respon guru dengan persentase 83%, serta aspek keefektifan berdasarkan skor n-gain yakni 0,37 kategori sedang. Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis diperoleh skor n-gain pada aspek menginterpretasi (0.53), aspek menganalisis (0.22), aspek mengevaluasi (0.49), dan aspek menginferensi (0.24). Maka disimpulkan bahwa e-modul berbantu kodular pada smartphone android menarik dan layak digunakan serta mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS Amanatul Khaeroh; Nurul Anriani; Anwar Mutaqin
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 2, No 1 (2020): TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v2i1.8570

Abstract

Salah satu masalah utama dalam pembelajaran di kelas yang berimbas terhadap pemahaman menyelesaikan masalah matematis adalah kemampuan penalaran matematis yang masih rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis melalui model pembelajaran dan gaya belajar.  Alasan dari penelitian ini tentu dapat dijadikan salah satu acuan pembelajaran di sekolah untuk mewujudkan suasana lingkungan kelas yang kondusif sehingga antusiasme peserta didik dalam belajar matematika semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dengan desain Pretest-Postest Control Group Desain. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMKN Pertanian Kota Serang Propinsi Banten dan sampel dipilih secara purposive sampling sehingga diperoleh 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, tes berupa soal essay berindikator kemampuan penalaran matematis. Pretes diberikan sebagai tes awal sebelum penelitian ini berlangsung pada kedua kelas tersebut. Serta pada awal pembelajaran kedua kelas mengerjakan instrument gaya belajar dengan tujuan untuk mengklasifikasi peserta didik yang termasuk kelompok tahap visual, auditori atau kinestetikl. Sedangkan postes diberikan setelah akhir penelitian pada kedua kelas berupa soal yang sama dengan sebelumnya. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1.  Terdapat pengaruh kemampuan penalaran matematis peserta didik  yang diberi model pembelajaran PBL lebih tinggi dari pada peserta didik yang diberi model pembelajaran ekspositori; (2) Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa berdasarkan gaya belajar; (3) . Tidak terdapat  interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan penalaran matematis.
PERBANDINGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN BLENDED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Irfan Septiyan; Nurul Anriani; Aan Hendrayana
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 1, No 2 (2019): Tirtamath: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v1i2.7110

Abstract

The purpose of this study is to examine theachievement of mathematical problem solving abilitiesbetween students who obtain learning with the discoverylearning model and students who obtain learning with theblended learning model. This research is a mixed methodresearch with concurrent embedded method. This studyconsisted of two experimental groups who learned bydiscovery learning and blended learning models. Theresearch population is students in one of the junior highschools in Serang Regency. Banten with a class VIIIresearch sample. Data analysis was performedquantitatively and qualitatively. Quantitative analysis isused to calculate differences in the achievement ofstudents' mathematical problem solving abilities, whilequalitative data analysis is used to strengthen the resultsof quantitative analysis. The results showed thepercentage of achievement of students' mathematicalproblem solving abilities that obtained learning with thediscovery learning model with students who obtainedlearning with the blended learning model in the mediumcategory. There was no significant difference in theachievement of mathematical problem solving abilitiesbetween the two experimental groups.
Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Ditinjau Dari Minat Belajar Rizky Aoliya Nurdiyana; Heni Pujiastuti; Nurul Anriani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan pemahaman matematis siswa SMP ditinjau dari minat belajar dalam menyelesaikan soal matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 186 orang siswa kelas IX SMP yang ada di Kab. Tangerang. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman matematis sebanyak 6 soal uraian dan angket minat belajar sebanyak 8 pernyataan dengan skala semantic differential. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan persentase, nilai rata-rata dan ANOVA satu jalur. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa SMP termasuk dalam golongan rendah sedangkan data minat belajar siswa termasuk dalam golongan baik. Hasil analisis data dengan uji ANOVA satu jalur adalah adanya perbedaan kemampuan pemahaman matematis ditinjau dari tingkat rendah, sedang dan tinggi minat belajar. Siswa dengan minat belajar tinggi memberikan jawaban yang sitematis dan tepat, siswa dengan minat belajar sedang memberikan jawaban tidak tepat seluruhnya karena masih terdapat kesalahan dalam operasi perhitungannya, sedangkan siswa dengan minat belajar rendah memberikan jawaban yang tidak tepat karena masih terdapat kesalahan dalam menentukan rumus dan proses operasi hitung menyelesaikan soal yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai minat belajar tinggi dalam belajar akan semakin tinggi kemampuan pemahaman matematis yang dimilikinya.
Evaluasi Pelaksanaan Prakerin (Prektek Kerja Industri) di Salah Satu SMK di Tangerang dengan Pendekatan Goal Oriented Evalution Model Ade Holisoh; Nurul Anriani; Nurhalimah Nurhalimah
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v13i2.297

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan program praktik kerja industri sesuai dengan tujuan praktik kerja industri menurut Permendikbud 50 tahun 2020, kendala, dan masukan terkait perbaikan pelaksanaan program praktik kerja industri di SMK Negeri 5 Kab. Tangerang. Penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan model evaluasi Goal Oriented Evaluation dalam menganalisis program praktik kerja industri. Responden dari penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas XI jurusan Akuntansi Keuangan dan Lembaga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi serta dianalisis secara kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program praktik kerja industri sudah dilaksanakan dengan baik, tujuan-tujuan pelaksanaan praktik kerja industri menurut Permendikbud 50 tahun 2020 sudah tercapai dengan baik, tetapi butuh beberapa perbaikan agar praktik kerja industri menjadi lebih maksimal dalam pelaksanaannya.
Evaluasi Program Praktek Kerja Industri Pada Sekolah Menengah Kejuruan Menggunakan Model CIPP Hendi Firdaus; Nurul Anriani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.1011

Abstract

Pendidikan di sekolah menengah kejuruan akan mendapatkan hasil yang efektif bila sesorang peserta didik dapat mengubah individu sesuai dengan tingkat intelegensinya setelah peserta didik tersebut mengikuti pendidikan dan LatihanSekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu jenjang pendidikan formal tingkat menengah atas yang khusus mengadakan kegiatan pembelajaran kejuruan antara tiga sampai empat tahun yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat siap kerja di bidang tertentu. Permasalahan yang timbul karena kurangnya kecakapan kompetensi pada peserta didik maka diperlukan dan penyesuaian program di sekolah menengah kejuruan agar dapat selaras dengan dunia industri. Salah satu program yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam kurikulum sekolah menengah kejuruan adalah dengan program praktek kerja industry. Praktek Kerja Industri yang sistematis dalam pelaksanaannya perlu dilakukan evaluasi, untuk memperoleh gambaran mengenai komponen-komponen dan tujuan yang telah dibuat dalam suatu program. penelitian terkait evaluasi program pelaksanaan praktek kerja industri di Sekolah Menengah Kejuruan menggunakan mix methods pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan model pendekatan CIPP. Diperoleh rata-rata hasil penelitian sebesar 36,25 % hal ini menunjukan kategori t.idak baik. Perlu adanya perubahan pola pikir pada peserta didik, bahwa prakerin bukan hanya sekedar menjalankan kewajiban sekolah, lebih dari itu merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan kompetensi dan mencari pengalaman sebagai persiapan memasuki dunia kerja.