Willa Maida Putri
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSISTENSI KESENIAN GANDANG LASUANG DI JORONG PASA LAMO KECAMATAN SASAK RANAH PASISIA KABUPATEN PASAMAN BARAT Willa Maida Putri; Syeilendra Syeilendra; Hengki Armez Hidayat
Melayu Arts and Performance Journal Vol 5, No 1 (2022): Melayu Arts and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v5i1.2451

Abstract

The purpose of this study was to describe the existence seen from the use and function of the Gandang Lasuang art at a wedding ceremony in Jorong Pasa Lamo, Sasak Ranah Pasisia District, West Pasaman Regency. This research uses qualitative approach. The research conducted in Jorong Pasa Lamo. The results of the study show that the existence of the Gandang Lasuang has indeed experienced various advances from year to year. Judging from its use where this art was formerly only used as a medium for entertaining the community when pounding rice, but now it has been used as a traditional crowd event in the community who is holding wedding ceremonies and other uses as well as a welcoming ceremony or other artistic performances both in the nagari. or outside the area. The results of the research that has been done can be seen in the form of Gandang Lasuang Art as a means of entertainment, communication, cultural preservation functions and community integration functions.Keywords: existence; function; art; Gandang Lasuang; West PasamanAbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan eksistensi dilihat dari penggunaan dan fungsi kesenian Gandang Lasuang pada upacara pesta perkawinan di Jorong Pasa Lamo Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Jorong Pasa Lamo. Hasil penelitian menunjukan bahwa eksistensi kesenian Gandang Lasuang ini memang mengalami berbagai kemajuan dari tahun ke tahun. Dilihat dari penggunaannya, kesenian ini dahulunya hanya dijadikan sebagai media penghibur bagi masyarakat pada saat menumbuk padi, tapi sekarang sudah digunakan sebagai acara keramaian adat serta dalam melangsungkan upacara pesta perkawinan. Penggunaan lainnya juga sebagai pengisi acara penyambutan atau penampilan kesenian lainnya baik dalam nagari maupun keluar daerah. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat beberapa berupa Kesenian Gandang Lasuang sebagai sarana hiburan, komunikasi, fungsi pelestarian budaya dan fungsi pengintegrasian masyarakat.Kata Kunci: eksistensi, fungsi, kesenian; Gandang Lasuang; Pasaman Barat