Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA eva oktavia; Sholih; Arga Satrio Prabowo
Nathiqiyyah Vol 3 No 2 (2020): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v3i2.177

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan bimbingan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan pelaksanaan bimbingankelompok dengan metode diskusi, tujuannya adalah untuk memudahkan guru Bimbingan danKonseling dalam melakksanakan bimbingan kelompok dan memberikan gambaran serta inovasidalam pelaksanaan bimbingan kelompok dengan metode diskusi dan diharapkan mampumeningkatkan motivasi belajar siswa melalui kegiatan bimbingan kelompok yang menarik. Metodeyang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi modelADDIE yang di sederhanakan dalam tiga tahapan yaitu tahap analisis, perancangan danpengembangan. Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu melakukan uji kelayakan ahliterhadap produk yang dikembangkan. Adapun teknik analisis data untuk menguji kelayakan produkpengembangan adalah dengan menggunakan kriteria kelayakan dari Arikunto. Hasil uji ahli materimenyatakan kesesuain materi memperoleh persentase sebesar 71%, mendorong keingintahuanmemperoleh persentase sebesar 62,5%, teknik penyajian, lugas, komunikatif, kesesuain dengankaidah Bahasa memperoleh persentase sebesar 75%. Sedangkan hasil uji ahli media menyatakanukuran buku memperoleh persentase sebesar 75%, desain cover buku memperoleh persentase sebesar92% dan desain isi buku memperoleh presentase sebesar 81%. Hasil uji kelayakan produkpengembangan yang telah dilakukan oleh satu dosen ahli media dan satu dosen ahli materi darikeduanya diperoleh hasil penilaian rata-rata adalah 80 %, artinya buku panduan pelaksanaanbimbingan kelompok dengan metode diskusi yang dibuat peneliti termasuk dalam kriteria “layak”
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU SD Nunung Solihat; Sholih; Luluk Asmawati
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v9i2.703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan hubungan: 1) motivasi kerja dengan kinerja guru di SDN Kedaleman Gugus Cibeber; 2) kompetensi profesional dengan kinerja Guru di SDN Kedaleman Gugus Cibeber; 3) motivasi kerja dan kompetensi profesional secara bersama sama dengan kinerja guru di SDN Kedaleman Gugus Cibeber. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel penelitian sebanyak 80 guru di SDN Kedaleman Gugus Cibeber. Data untuk penelitian dikumpulkan, kuesioner yang disebarkan sebanyak 80 kuesioner, dan dapat diolah sebanyak 80 kuesioner. Pengolahan data menggunakan pengujian validitas, pengujian reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji linieritas, uji multikoliniaritas, uji korelasi, dan uji signinikansi melalui program SPSS versi 22.0. Terdapat hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru yang ditunjukkan dengan hasil uji korelasi dan signifikan diperoleh nilai pearson correlation sebesar 0,584 dan nilai signifikansi 0,000<0,005, terdapat hubungan kompetensi profesional dengan kinerja guru yang ditunjukkan dengan hasil uji korelasi dan signifikan diperoleh nilai pearson correlation sebesar 0,495 dan nilai signifikansi 0,000<0,005, terdapat hubungan motivasi kerja dan kompetensi profesional dengan kinerja guru yang ditunjukkan dengan hasil uji koefisien korelasi dan signifikan berkorelasi secara simultan sebesar Rhitung 0,701 dan nilai signifikansi 0,000<0,005. Motivasi kerja dan kompetensi profesional secara bersama-sama mempunyai hubungan yang positif dan dibuktikan dengan uji F yaitu Fhitung 37,215>Ftabel 3,151. Guru sebaiknya meningkatkan motivasi kerja dan kompetensi profesional sehingga kinerja guru meningkat.
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR Nina Rostiana; M. Syadeli Hanafi; Sholih
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v9i2.705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengankomunikasi interpersonal secara parsial dan simultan dengan etos kerja guru pada SD di kecamatan Taktakan Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan jenis penelitian kuantitatif mendekati. Subjek penelitiannya adalah guru sedangkan objek penelitiannya adalah pengawasan kepala sekolah dan komunikasi interpersonal. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan interpersonal komunikasi secara parsial dan simultan signifikan dengan etos kerja guru dalam SD di kecamatan Taktakan Kota Serang.
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA DESA SANGKANMANIK Siti Puji Paujiah; Sudadio; Sholih
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2023): Aptekmas Volume 6 Nomor 2 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v6i2.6746

Abstract

One of the efforts to become an economically independent community is through community empowerment by utilizing natural resources, namely honey bee cultivation in Sangkanmanik Village, Cimarga District, Lebak Regency. This study aims to describe: 1) community empowerment strategies 2) community empowerment results 3) supporting and inhibiting factors of community empowerment. In this study the method used is descriptive method and qualitative approach, data obtained from observations, interviews and documentation. The data sources in this study consisted of six people, namely one chief executive and group leader and five members of the honey bee cultivation business group. Based on the results of the study it was found that 1) The community empowerment strategy carried out by the head of the honey bee cultivation business group was (1) facilitating venture capital, (2) community awareness, (3) providing knowledge (4) providing motivation (5) group management. 2) The results of community empowerment through the honey bee cultivation business group are increasing family economic resources so that economic and social needs are met, although not yet optimal. 3) Supporting factors in the implementation of community empowerment are human resources, strong motivation and government policies. The obstacles to empowering the community in the honey bee cultivation business are weak assistance, delays in science and technology, and the attitudes of people who are still traditional.
Pendidikan, Isu HAM, dan Gender Disparities Yadi Heryadi; Satiri; Suherman; Sholih
BUANA ILMU Vol 8 No 2 (2024): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v8i2.7668

Abstract

Pendidikan, Hak Asasi Manusia (HAM), dan ketidaksetaraan gender adalah tiga isu penting yang saling terkait dalam konteks pembangunan sosial dan kemanusiaan di Indonesia. Makalah ini menyajikan analisis tentang hubungan antara ketiga isu tersebut serta upaya untuk mengatasi tantangan yang terkait. Pada bagian pendidikan, makalah ini membahas gambaran umum tentang sistem pendidikan Indonesia, menyoroti tantangan aksesibilitas, kekurangan sumber daya, hambatan bahasa, dan disparitas kualitas pendidikan. Kemudian, analisis dilakukan terhadap isu HAM dalam konteks pendidikan, termasuk hak atas pendidikan yang layak dan upaya untuk mempromosikan hak-hak tersebut melalui kebijakan dan inisiatif pemerintah serta masyarakat. Selanjutnya, makalah membahas ketidaksetaraan gender dalam pendidikan, menyoroti hambatan akses, disparitas dalam kesempatan pendidikan, serta upaya pemberdayaan perempuan melalui pendidikan. Berbagai studi kasus dan tindakan sukses juga disajikan untukmengilustrasikan upaya nyata dalam mengatasi tantangan-tantangan ini. Dengan menganalisis ketiga isu ini secara holistik, makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas dan interkoneksi antara pendidikan, isu HAM, dan ketidaksetaraan gender, serta untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi semua warga Indonesia, tanpa memandang jenis kelamin, latar belakang sosial, atau keberagaman lainnya.