Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH INTERVENSI PENDIDIKAN “KESEHATAN MENTAL” DALAM MENINGKATKAN SCHOOL WELL-BEING PADA REMAJA DI MA MUHAMMADIYAH PEKANBARU Lailatul Izzah; Willytiyo Kurniawan; Hanny Rufaidah Damra; Ulya Hersa Putri; Lia Adewila Putri; Desi Susilawati
Nathiqiyyah Vol 3 No 1 (2020): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v3i1.307

Abstract

School well-being merupakan keadaan dimana siswa dapat memenuhi kebutuhan dasarnya yang meliputi rasa memiliki (having), mencintai (loving), kebutuhan untuk pertumbuhan pribadi (being) dan kesehatan (healt). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi pendidikan kesehatan mental dalam meningkatkan school well-being pada remaja di MA Muhammadiyah Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen yaitu melihat kemungkinan pengaruh variable vevas dengan kelompok eksperimen dengan menggunakan metode statistic. Responden dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Pekanbaru yang berusia 15-17 tahun berjumlah 30 orang (15 kelompok control dan 15 kelompok eksperimen).metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebar skala schoole well-being dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis non parametric uji Friedman dan Man-Whitney. Berdasarkan daya dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat school well-being yang signifikan antara siswa yang mendapatkan intervensi pendidikan kesehatan mental dan yang tidak mendapatkan intervensi pendidikan kesehatan mental.
KESADARAN BERAGAMA PADA REMAJA Lailatul Izzah
Nathiqiyyah Vol 5 No 1 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i1.382

Abstract

Sekarang ini, banyak sekali berita di televisi maupun di media massa yang memberitakan tentang berbagai kenakalan remaja. Beberapa kasus diantaranya yaitu: pancabulan anak di bawah umur, tawuran antar sekolah menengah atas, pencurian, semakin maraknya komunitas anak punk dan masih banyak lagi kasus-kasus yang lain. Berdasarkan hasil pengamatan, sebagian besar dari kenakalan itu dilakukan oleh remaja laki-laki, tetapi remaja perempuan juga turut serta di dalamnya. Permasalahan inilah yang perlu dikhawatirkan. Bahkan dengan jelas Islam melarang umatnya untuk melakukan hal tersebut. Perlu adanya usaha dari setiap orang untuk membantu mengarahkan anak-anak dan remaja ke kegiatan yang bermanfaat dan positif. Ketika nantinya telah dewasa, besar harapan remaja laki-laki ini dapat tumbuh menjadi pemimpin keluarga atau bahkan pemimpin negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Dan remaja perempuan yang mengasuh serta mendidik anaknya di rumah dengan memasukkan nilai-nilai agama di dalamnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat memahami tentang kesadaran beragama pada remaja baik laki-laki dan perempuan. Pertanyaan penelitian yang timbul yakni bagaimana kesadaran beragama pada remaja itu? Gejala penelitian yang ingin diteliti yaitu kesadaran beragama pada remaja. Subjek yang digunakan adalah remaja laki-laki dan perempuan yang sedang menempuh pendidikan jenjang SMA/MAN, beragama Islam dan menetap di Kota Pekanbaru. Untuk memperoleh data yang diperlukan secara efektif dan efisien maka digunakan metode wawancara terbuka. Hasil analisis data yang ada menunjukkan bahwa remaja laki-laki sudah meyakini bahwa Allah itu benar-benar ada dan Al-Qur’an itu benar adanya walaupun belum bisa menunjukkan salah satu ayat dalam Al-Qur’an sebagai buktinya, menilai kualitas ibadah mereka masih belum bisa dikatakan baik, mampu menghayati pengalaman spiritual yang mereka alami, pada dasarnya memiliki akhlak yang cukup baik dalam berinteraksi di masyarakat, dan memiliki bekal pengetahuan agama yang bisa dibilang cukup. Begitu pula dengan remaja perempuannya, hanya saja mereka kurang berinterakti dengan masyarakat. Selain itu sosok yang memegang peranan penting dalam menanamkan kesadaran beragama pada remaja ini adalah orang tua.
Pengaruh Manajemen Waktu dan Efikasi Diri Terhadap Prokrastinasi Mahasiswa Pekerja Tingkat Akhir STAI Diniyah Pekanbaru Eva Yuliza; Lailatul Izzah; Willytiyo Kurniawan; Lia Adewila Putri
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 2 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i2.580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh Manajemen Waktu dan Efikasi Diri terhadap Prokrastinasi Mahasiswa Pekerja Tingkat Akhir STAI Diniyah Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yang digunakan adalah teknik Sampling Jenuh. Instrumen yang digunakan adalah skala prokrastinasi, skala manajemen waktu, skala efikasi diri. Analisis regresi linier berganda digunakan dalam menganalisa data. Hasil analisis data menunjukkan Variance Inflation Factor (VIF) variabel independen sebesar 1,103, sedangkan Tolerance-nya 0,907. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan sebelumnya dan dari menjadi rumusan masalah awal penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwar Variabel X1 (MANAJEMEN WAKTU) berpengaruh terhadap Variabel Y (prokrastinasi) dan Variabel X2 (efikasi diri) terhadap variabel Y (prokrastinasi) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penelitian yang berjudul “Pengaruh manajemen waktu dan efikasi diri terhadap prokrastinsi mahasiswa pekerja tingkat akhir STAI Diniyah Pekanbaru”.
Pengaruh Khalwat Tareqat Naqsabandiyah Terhadap Emotional Control dan Kualitas Ibadah pada Santri di Ponpes Darus Shofa Kandis Lailatul Izzah
Nathiqiyyah Vol 5 No 2 (2022): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/nathiqiyyah.v5i2.579

Abstract

The purpose of this study was to find out how the influence of the Seclusion Method in the Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Order has on Emotional Control and the Quality of Worship of the Santri Darus Shofa Kandis Islamic Boarding School. The research method in this research is quantitative with the type of field research. The selection of subjects in this study used purposive sampling with the characteristics of MA and SMK Darus Shofa Islamic Boarding School students aged 15-18 years who participated in Khalwat activities. Based on the results of the F test, it was found that seclusion had an effect on Emotional Control with a result of 69.3% including the good category. This means that seclusion has an influence on emotional control and 58.1% of the seclusion variable affects the quality of worship in a good category. It can be concluded that variable X affects both variables Y1 and Y2
PERMAINAN CLAY BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK Renny Rahmalia; Lailatul Izzah; Willytiyo Kurniawan
Nathiqiyyah Vol 3 No 2 (2020): Nathiqiyyah - Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Program Studi Psikologi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Effect of clay games in developing fine motor skills in group B children aged 5-6 years. Respondents' fine motor distribution before being given treatment there were 9 children whose fine motor development began to develop (MB). And after being given the treatment there were 5 children whose fine motor development developed very well and 15 children who developed according to expectations. The hypothesis testing uses the Paired Sample Test with a t-test value of 5.940 with a significance value of <0.000. It can be concluded that sig (2-tiled) 0.000 <0.05, there is an influence of clay games on the development of fine motor skills in children. Keywords: Clay, Games, Development, Fine Motor, Children Abstrak Pengaruh permainan clay dalam mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B usia 5-6 tahun. Distrubusi motorik halus responden sebelum diberikannya treatment terdapat 9 orang anak yang perkembangan motorik halusnya Mulai Berkembang (MB). Dan setelah diberikanya treatment terdapat 5 orang anak yang perkembangan motorik halusnya Berkembang Sangat Baik dan 15 orang anak yang Berkembang Sesuai Harapan. Pegujian hipotesis menggunakan pengujian Paired Sample Test dengan nilai uji t sebesar 5,940 dengan nilai signifikasi sebesar < 0,000. Dapat disimpulkan bahwa sig (2-tiled) 0,000 < 0,05, terdapat pengaruh permainan clay terhadap perkembangan motork halus pada anak.Keywords: Permainan Clay, Perkembangan, Motorik Halus, Anak