Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA DALAM MEMBUAT KARYA IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED-INSTRUCTION DI SMP Sulistyanto, -; Rusilowati, A.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 5, No 2 (2009)
Publisher : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang menarik dan disukai siswa, menumbuhkan kretivitas siswadalam membuat alat peraga IPA, dan meningkatkan perolehan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya konsep AlatOptik. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Ungaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2008/2009.Penelitian tindakan ini berlangsung sebanyak 3 siklus. Model pembelajaran yang diterapkan adalah problem based-instruction,dengan metode demonstrasi dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa meningkat dari siklus satu kesiklus berikutnya. Ketuntasan klasikal yang dicapai selalu 100%. Pada setiap siklus, nilai rata-rata tes mengalami peningkatan,yaitu 93,1 pada siklus I menjadi 94,7 pada siklus II dan 97,2 pada siklus III. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tidakmengganggu hasil belajar siswa. This study is aimed to create an exciting and preferable learning condition, grow students creativity in making natural science, andimprove student learning outcomes in natural science subjects in particular optic tool concept. Subject research is a class VIIIstudent H SMP Negeri 3 Ungaran Semarang District of 2008/2009. The act study uses 3 cycles. The applied learning model isproblem-based, with demonstration method and experiment on study results show that the creativity of students increased fromone cycle to the next cycle. The achieved classic mastery is always 100%. At each cycle, the average test scores increased,namely from 93.1 to 94.7 in cycle I to cycle II and 97.2 in III. The cycle showed that the model does not interfere with student learningoutcomes.Keywords:creativity, problem based instruction;natural science
Pendekatan Collaborative Governance dalam Pencegahan Korupsi di Sektor Sumber Daya Alam - Sulistyanto; Dedi Hartono; - Kuswanto; - Asropi
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan kolaboratif yang dilakukan KPK dalam upaya pencegahan korupsi di sektor SDA melaluiGerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam (GNPSDA) mampu menembus kelambanan birokrasidalam tata kelola SDA. Namun setelah 2018, proses kolaborasi tersebut menurun intensitasnya dan tidakberkelanjutan. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilanGNPSDA periode 2015-2018 dan menurunnya intensitas kolaborasi pasca 2018 dengan modelcollaborative governance. Studi ini menggunakan motede kualitatif melalui wawancara mendalamterhadap para aktor yang terlibat dalam GNPSDA. Hasilnya adalah fasilitasi kepemimpinan KPK menjadifaktor utama untuk membangun proses kolaborasi yang didasari pada aspek integritas, akuntabilitas, dankepercayaan  antar aktor. Meski demikian, cakupan kolaborasi yang terlalu luas, desain kelembagaankolaborasi yang tidak matang dan fasilitasi kempemimpinan yang menurun setelah 2018 menyebabkankolaborasi GNPSDA tidak berkesinambungan. Pembelajaran GNPSDA, menguatkan bahwa pendekatankolaboratif dalam pembenahan tatakelola SDA menjadi sebuah pendekatan yang layak untukdipertahankan. Dibutuhkan penguatan dari modalitas kolaborasi, tujuan yang lebih fokus dan variasi barudalam menjalankannya agar upaya pencegahan korupsi di sektor SDA lebih berhasil danberkesinambungan. Kata Kunci : kolaboratif, tata kelola, korupsi, sumber daya alam.