Dwi Windu Kinanti Arti
Dental and Oral Health Department, Faculty of Dentistry, Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Patient Safety Culture in Dental and Oral Health Services at RSGM Unimus Dwi Windu Kinanti Arti; Eka Yunila Fatmasari; Retno Kusniati; Juni Arum Sari
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 2: June 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.499 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i2.883

Abstract

The Dental and Oral Hospital (RSGM) as a part of health care facilities, especially teeth and mouth, do not rule out unexpected events / near-injury events that have an impact on patient safety. The safety incidents at RSGM are only reported when an incident occurs. Solving this problem requires changing the culture of health care from one in which errors are viewed as the result of individual failure to one in which errors are viewed as opportunities to improve from one in which errors are viewed as the system. This study aims to determine the culture of patient safety in dental and oral health services at RSGM Unimus. This type of research is descriptive research with mixed methods research approaches, namely quantitative and qualitative. The study involved a sample of 65 respondents, where the study was conducted from March to April 2020. Quantitative data collection techniques used AHRQ (Agency for Healthcare Research and Quality instrument questionnaire) and qualitative through interviews. The results of the study show that in all dimensions of the AHRQ questionnaire, the highest positive response results are in the very good/strong category, which means that the level of patient safety at RSGM Unimus is already supportive. This study shows that the dissemination of patient safety has not been routinely carried out, errors in communication often occur, reporting only when unexpected incidents occur, and it is necessary to increase feedback between medical personnel and evaluation of intentional or accidental errors that is related to patient safety still needs to be improved. Abstrak: Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) sebagai bagian dari sarana pelayanan kesehatan khususnya gigi dan mulut tidak menutup kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak diharapkan/near injury event yang berdampak pada keselamatan pasien. Pelaporan terkait insiden keselamatan hanya di RSGM hanya dilakukan saat terjadi insiden. Masalah ini dapat dipecahkan dengan perubahan budaya keselamatan pasien dimana kesalahan seorang individu dipandang sebagai sebagai peluang untuk memperbaiki sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSGM Unimus. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian metode campuran, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini melibatkan sampel sebanyak 65 responden, dimana penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2020. Teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan instrumen AHRQ (Agency for Healthcare Research and Quality instrument kuesioner) dan kualitatif melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua dimensi kuesioner AHRQ, hasil respon positif tertinggi berada pada kategori sangat baik/kuat yang artinya tingkat keselamatan pasien di RSGM Unimus sudah mendukung. Beberapa indikator yang masih perlu ditingkatkan adalah sosialisasi keselamatan pasien yang belum rutin dilakukan, kesalahan komunikasi yang sering terjadi, pelaporan hanya bila terjadi insiden yang tidak diharapkan, perlu peningkatan umpan balik antar tenaga medis dan evaluasi kesengajaan atau kesalahan kecelakaan yang berkaitan dengan keselamatan pasien masih perlu ditingkatkan.
Customer Path 5A Relations to the Utilization of Dental and Oral Health Services Eka Yunila Fatmasari; Dwi Windu Kinanti Arti; Wulan Kusumastuti; Putri Asmita Wigati; Khoerunnisak Khoerunnisak
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 4: December 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.074 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i4.1271

Abstract

The decrease in outpatient visits at The Dental and Oral Hospital at RSGM UNIMUS occurred in 2020. The limited number of human resources, restrictions on community activities due to the pandemic, and unstructured marketing activities became obstacles in bringing in patient candidates. The purpose of this study is to analyze the relationship between the paths of customer behavior towards a brand consisting of awareness, appeal, asking, acting, and advocating for the use of dental and oral health services. This research is an observational quantitative research with a cross-sectional approach. The sample in this study was 100 respondents with an accidental sampling technique. Data were analyzed using the chi-square test. The results showed a relationship between awareness, appeal, asking, acting, and advocating using dental and oral health services with the same p-value of 0.000. It is expected that RSGM UNIMUS can manage marketing activities in a more planned and structured way starting from the design of service flow content and service facilities clearly and understandably, monitoring and periodic evaluation of each uploaded content, establishing collaboration with UNIMUS dental students as a network and strengthening the function of the marketing team in increasing cooperation with health insurance to increase patient visits. Abstrak: Penurunan kunjungan rawat jalan di RSGM Unimus terjadi di tahun 2020. Keterbatasan jumlah sumber daya manusia, pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi, serta kegiatan pemasaran yang belum terstruktur menjadi kendala dalam mendatangkan calon pasien. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan jalur perilaku pelanggan terhadap sebuah brand yang terdiri dari aware, appeal, ask, act, dan advocate terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebesar 100 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara aspek aware, appeal, ask, act, dan advocate dengan pemanfaatan pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan p-value yang sama yaitu 0,000. Diharapkan RSGM Unimus dapat mengelola kegiatan pemasaran lebih terencana dan terstruktur mulai dari desain konten alur pelayanan dan fasilitas pelayanan secara jelas dan dapat dipahami, monitoring dan evaluasi berkala pada setiap konten yang sudah di upload, menjalin kerjasama mahasiswa kedokteran gigi Unimus sebagai jejaring dan menguatkan fungsi dari tim pemasaran dalam meningkatkan kerjasama dengan asuransi kesehatan untuk meningkatkan kunjungan pasien.