Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK BARU DAN BARANG BEKAS Ariefah Yulandari; Widi Hariyanti; Yunus Harjito
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v3i1.3191

Abstract

Meningkatkan suatu nilai jual memiliki proses yang panjang. Berbagai metodedapat digunakan. Pemilihan metode yang tepatlah yang dapat membuat sebuah produk barudan barang bekas menjadi lebih bernilai bahkan memiliki harga jual yang tinggi. Ini adalahproses yang dapat meningkatkan nilai kegiatan pelatihan kewirausahaan menuju ke tingkatperkembangan inovasi yang tinggi.Berdasarkan analisis situasi, permasalahan yang dihadapi mitra adalah keinginanyang kuat dari mitra dalam pelatihan untuk berwirausaha akan tetapi rendahnya dalampengetahuan untuk memberikan nilai tambah pada produk baru dan barang bekas rumahtangga yang dapat dijual dengan harga yang bersaing. Pengabdian masyarakat telahdilakukan dengan khalayak sasaran warga Gambirsari RW 03, Kelurahan Kadipiro,Kecamatan Banjarsari, Surakarta, dengan memberikan pengetahuan berupa pelatihandalam bentuk meningkatkan produk barang baru dan barang bekas agar memiliki nilai jualyang cukup tinggi dengan metode decoupage ini membuahkan hasil yang membuat mitraingin lebih mengembangkan pelatihan tersebut menjadi suatu usaha dalam menambahpendapatan keluarga dan menyelesaikan masalah sampah anorganik keluarga.Kata kunci : Nilai tambah, decoupage, kerajinan, kewirausahaan.
EKSPLORASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM MEMBENTUK NIAT MENGGUNAKAN KEMBALI APLIKASI KESEHATAN Didik Setyawan; Ariefah Yulandari; Diah Ayu Anggraini; Nang Among Budiadi
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 04 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi DR KH EZ Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v11i04.1128

Abstract

The application of Technology Acceptance Model in the use of health applications requires development. This study examines the development of an extended Technology Acceptance Model by adding the variables of convenience, perceptual disturbance, and self-efficacy. Respondents in this study were users of the Halodoc health application, as many as 250 respondents were selected based on purposive random sampling. Hypotheses testing were carried out using SEM (Structural Equation Modeling) analysis with the AMOS method which resulted in seven supported hypotheses and two unsupported hypotheses, namely perceptual disturbances which had no effect on perceived usefulness and perceived ease of use. The test results indicate the intention to reuse the Halodoc health application because the user gives a positive attitude towards the health application. The high positive attitude is due to the user's perception that health applications provide ease of use and usefulness in their use which are formed by convenience and self-efficacy, not because of disturbances perceived by application users. The implication of the results of the study is the need to provide convenience in use and provide confidence for users that the application is easy to use and useful, thereby increasing attitudes and intentions to continue using.
Pembentukan Niat Menggunakan Aplikasi Kesehatan Good Doctor Pada Masyarakat Menengah Ke Bawah Di Jawa Tengah Carretha Viola Chamara; Didik Setyawan; Ariefah Yulandari
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 15 No 1 (2022): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi - Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/jbk.v15i1.1742

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menguji variabel kegunaan persepsian, kemudahan persepsian, tingkat pengetahuan kesehatan dan peran moderasi tingkat pendapatan terhadap niat menggunakan aplikasi kesehatan Good Doctor. Data diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat umum baik yang sudah menggunakan atau belum menggunakan aplikasi Good Doctor. Sampel yang digunakan berjumlah 250 namun yang memenuhi kriteria hanya 166 responden. Teknik penyampelan yang digunakan adalah purpose sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan analisa SEM (Structural Equation Modeling) dengan metode analisis jalur. Hasil dalam penilitian ini menunjukkan bahwa kegunaan persepsian, kemudahan persepsian dan tingkat pengetahuan kesehatan berpengaruh signifikan positif terhadap niat menggunakan aplikasi kesehatan Good Doctor. Penggunaan aplikasi kesehatan pada studi ini juga diperkuat oleh tingkat pendapatan yang dimiliki oleh individu, semakin meningkat tingkat pendapatan individu maka semakin tinggi niat untuk menggunakan aplikasi kesehatan.