Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi Guru terhadap Pelaksanaan Supervisi oleh Kepala Sekolah di SDN 25 Mattirowalie Kabupaten Bone Nurfitrah Ramadhani Alamsyah; Muliadi Muliadi; Sudarto Sudarto
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 3 (2021): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v5i3.23268

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap pelaksaan supervisi oleh kepala sekolah dalam tahapan perencanaan, pengukuran kinerja guru, pembinaan, penilaian keberhasilan supervisi, dan perbaikan program  supervisi akademik di SDN 25 Mattirowalie. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas SD 25 Mattirowalie Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone yang berjumlah 6 Orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data adalah data reduction, data display, conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah sangat baik karena telah melakukan perencanaan, pengukuran kinerja guru, pembinaan, penilaian kebersilan supervisi, dan perbaikan program (merevisi) namun, masih ada aspek yang perlu diperhatikan yakni terkait penggunaan media dan teknologi pada saat pembelajaran. Maka dari itu diperlukan perhatian khusus dalam melakukan pembinaan kepada guru terkait dengan media dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan.
HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI MI AR-RAHMAN PAJEKKO KECEMATAN BAREBBO KABUPATEN BONE Sudarto Sudarto; Asriadi Asriadi; Susanti Susanti
JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL Vol. 1 No. 9: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is a quantitative study with a correlation design that aims to determine whether or not there is a relationship between teacher creativity and student motivation for high grade students at MI Ar-Rahman Pajekko. The population in the study were all high school students of MI Ar-Rahman Pajekko which were also used as samples with a total of 45 students. The sample was selected using a non- probability sampling technique, namely saturated sampling. Data collection is done by using a questionnaire. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. Based on the results of descriptive statistical analysis, the results of teacher creativity research have an average of 22,91 and a percentage of 79,00% with a good category and the learning motivation of high-class students has an average of 23.41 and a percentage of 80.68% with a very good category. Based on the results of inferential statistical analysis, the tcount value (2,38878) is greater (>) the ttable value (1,68107) at the 5% significance level. Thus ????0 is rejected and ????1 is accepted. The results obtained in this study are that there is a significant relationship between teacher creativity and high grade students' learning motivation at MI Ar-Rahman Pajekko, Barebbo District, Bone Regency
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF GURU IPA MELALUI PELATIHAN BERBASIS PENGEMBANGAN TOPIK KONTROVERSI DAN SOAL BERJAWAB DIVERGEN Sudarto Sudarto; Sitti Jauhar; Muliadi Muliadi; Satriani Satriani; Sitti Rahmi; Firdaus Firdaus
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif guru IPA SMPN 3 Barombong. Subyek pengabdian ini adalah guru IPA SMPN 2 Barombong yang berjumlah 6 orang, Data hasil kegiatan diperoleh dengan memberikan soal essay. Tehnik analisis data yaitu analisis deskriptif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta yang memiliki kemampuan berpikir kreatif berkategori sangat tinggi sebanyak 1 orang (16,67%) dan yang berkategori tinggi sebanyak 5 orang (83,33%). Kesimpulan: semua peserta telah memiliki kemampuan berpikir kreatif yang baik karena kemampuan mereka berkategori baik dan sangat baik.