Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Karakterisasi Molekular Fragmen Gen mexB Isolat Pseudomonas aeruginosa Multiresisten Badaruddin, Fatmawaty; Supardi, Imam; Chatib Warsa, Usman; Soefie Retnoningrum, Debbie
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 16, No 1 (2008): JANUARI - APRIL 2008
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.544 KB) | DOI: 10.33476/jky.v16i1.221

Abstract

Antibiotics have been widely used in the treatment of infectious diseases. However, their effectiveness has been questioned due to the tendency of some bacterial resistance to antibiotics. Pseudomonas aeruginosa among others has been known to be resistant to several antibiotics due to its MexABOprM efflux pump. Perhaps, the nucleotide sequence of its mexB gene fragment has changed followed by changes in amino acid sequence leading to alteration of the substrate recognition site. This alteration causes disability of antibiotics to recognize it and they are pumped out from the bacterial cell causing decrease in its inhibition concentration. An observasional study was performed using four P. aeruginosa isolates (A,B,C and D) taken from four laboratories in Bandung, and the sensitivity test for several antibiotics (tetracyclin, ampicyllin, amoxicyllin-clavulanat, kanamycin, ciprofloxazin, trimetoprim-sulphametoxazol, chloramphenicol dan eritromycin), was performed using Kirby-Bauer method. The Minimum Inhibitory Concentrations (MICs) for 4 isolates were 20.57-39.07 mg/ml for erithromycin, 29.35-48.57 mg/ml for kanamycin, 30.35-68.75 mg/ml for tetracyclin, 45.57-97.50 mg/ml for ampicyllin, 23.69-97.50 mg/ml for chloramphenicol, 25.82-59.56 mg/ml for amoxcyllinclavulanat,21.88-79.00 mg/ml for trimetoprim sulphametoxazol, and 20.58-56.97 mg/ml for ciprofloxazin. The increasing of MIC to each antibiotic was shown for 4 isolates of P. aeruginosa multiresistant to several antibiotics being studied. PCR technique was used to detect mexB gene fragment asumed as the substrate recognition site. The percentage of homology between the nucleotide sequence of mexB multiresistant P. aeruginosa and mexB P. aeruginosa producing siderophore pioverdin (Acc. No. L11616, NCBI) showed 96%, 100%, 97%, and 96% homology for P. aeruginosa A,B,C and D respectively. Employing DNAstar program, fragment variant of mexB gene of 4 multiresistant isolates A, B, C and D was detected. This variation lead to amino acid substitution of Gly-417->Ser, Glu-417->Gln, Thr-424->Pro, Tyr-328->Phe, Asp-328->His for P. aeruginosa A,B,C and D respectively, along with the change of their secondary structure, that changed the functional protein of MexB.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Siswaji, Aji; Kardi, Soeparman; Supardi, Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n2.p1302-1309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Fisika melalui pengembangan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap persiapan yang bertujuan mengembangkan instrumen pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dengan mengadaptasi model 4-D, dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan pada pembelajaran di kelas menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Validitas perangkat pembelajaran yang meliputi: (a) Validitas komponen RPP dengan skor rata-rata 4,09 (sangat baik), (b) Rerata skor BAS yang meliputi sub komponen kelayakan isi 3,53 (sangat baik), kebahasaan 3,43 (sangat baik), penyajian 3,42 (sangat baik), (c) Rata-rata skor validasi LKS 4,32 (sangat baik), (d) Soal pretest-posttest yang valid. (2) Keterlaksanaan KBM rata-rata 3,86 (sangat baik), aktivitas siswa mempunyai indeks reliabilitas rata-rata 90% dengan kegiatan paling dominan berdiskusi dalam merumuskan kesimpulan. Analisis N-Gain hasil belajar siswa menunjukkan: 42% siswa mengalami peningkatan sedang dan 58% siswa mengalami peningkatan yang tinggi. Respon siswa menunjukkan tertarik, mudah dan berminat dalam mengikuti KBM. Berdasarkan hasil-hasil analisis data dalam  penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar Fisika siswa SMA.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ORIENTASI IPA UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA KONSEP ELASTISITAS & HUKUM HOOKE, DAN FLUIDA STATIS Rosyid, Rosyid; Jatmiko, Budi; Supardi, Imam
Prosiding Seminar Nasional MIPA 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL MIPA UNDIKSHA 2014
Publisher : Prosiding Seminar Nasional MIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Orientasi IPA dalam melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa. Desain yang digunakan adalah control group pretest and postest design. Implementasi model dilakukan di dua sekolah masing-masing sebanyak tiga kelas eksperimen (model pembelajaran Orientasi IPA) dan satu kelas kontrol (model konvensional). Penentuan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan uji statistik inferensial ANOVA satu jalur dan uji-t dua sampel yang independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Orientasi IPA efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan capaian N-gain tinggi daripada model pembelajaran konvensional dengan capaian N-gain sedang.Kata-kata kunci: Efektivitas, Keterampilan berpikir kritis, Model pembelajaran
IDENTIFIKASI STAPHYLOCOCCAL CASSETTE CHROMOSOME MEC METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS DENGAN POLYMERASE CHAIN REACTION Yuwono, -; SA, Sunarjati; Masria, Sadeli; Supardi, Imam
Majalah Kedokteran Bandung Vol 43, No 2
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.817 KB)

Abstract

Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan salah satu galur multiresisten yang menjadi masalah kesehatan global sejak 50 tahun terakhir. Secara genetik, resistensi MRSA didasari adanya insersi mecDNA atau Staphylococcal cassette chromosome mec (SCCmec) pada kromosom S. aureus. Sejauh ini telah diidentifikasi 5 tipe SCCmec, yaitu SCCmec tipe I?V yang berasal dari isolat di seluruh dunia. Akhir-akhir ini ditemukan perubahan pola penyebaran, pola kepekaan terhadap antimikrob, dan perubahan kandungan SCCmec. Oleh karena itu identifikasi SCCmec menjadi demikian penting untuk mengetahui adanya perubahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipe SCCmec dari isolat MRSA yang diperoleh di rumah sakit. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Moh. Hoesin Palembang dalam rentang waktu Oktober 2008?Maret 2009. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi SCCmec tersebut adalah metode polymerase chain reaction (PCR) multipleks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 33 isolat (83%) memiliki SCCmec tipe III dan 7 isolat (17%) memiliki SCCmec tipe IV. Hasil ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menemukan 100% MRSA di Indonesia memiliki SCCmec tipe III. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teridentifikasi adanya perubahan kandungan SCCmec pada isolat MRSA yang berasal dari rumah sakit. [MKB. 2011;43(2):60?5].Kata kunci: Methicillin resistant Staphylococcus aureus, polymerase chain reaction, SCCmecIdentification of Staphylococcal Cassette Chromosome of Mec  Methicillin Resistant Staphylococcus aureus Using Polymerase Chain ReactionMethicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA) is one of the multiresistant strains that trigger global health problem during the last 50 years. Resistance of MRSA is based on the insertion mobile genetic element mecDNA or Staphylococcal cassette chromosome mec (SCCmec) into chromosome of S. aureus. Researchers had isolated five types of SCCmec-type i.e. I?V. In the last ten years, alterations in the spreading pattern, susceptibility pattern, and content of SCCmec have been found . Identification of SCCmec is important to elucidate these alterations. The aim of this research was to identify the type of SCCmec from hospital isolates of MRSA. The research was performed in Moh. Hoesin General Hospital (RSUP MH) Palembang in the period October 2008 to March 2009. Polymerase chain reaction (PCR) multiplex method was used to identify SCCmec. The result showed that 33 isolates (83%) had type III of SCCmec and 7 isolates (17%) had type IV of SCCmec. These results were different from other researcher?s  founding that in Indonesia, all of MRSA have SCCmec.It is concluded that the content of SCCmec from hospital isolates of MRSA has already changed. [MKB. 2011;43(2):60?5].Key words: Methicillin resistant Staphylococcus aureus, polymerase chain reaction, SCCmecDOI: http://dx.doi.org/10.15395/mkb.v43n2.52
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Siswaji, Aji; Kardi, Soeparman; Supardi, Imam
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v6n2.p1302-1309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Fisika melalui pengembangan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap persiapan yang bertujuan mengembangkan instrumen pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dengan mengadaptasi model 4-D, dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan pada pembelajaran di kelas menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Validitas perangkat pembelajaran yang meliputi: (a) Validitas komponen RPP dengan skor rata-rata 4,09 (sangat baik), (b) Rerata skor BAS yang meliputi sub komponen kelayakan isi 3,53 (sangat baik), kebahasaan 3,43 (sangat baik), penyajian 3,42 (sangat baik), (c) Rata-rata skor validasi LKS 4,32 (sangat baik), (d) Soal pretest-posttest yang valid. (2) Keterlaksanaan KBM rata-rata 3,86 (sangat baik), aktivitas siswa mempunyai indeks reliabilitas rata-rata 90% dengan kegiatan paling dominan berdiskusi dalam merumuskan kesimpulan. Analisis N-Gain hasil belajar siswa menunjukkan: 42% siswa mengalami peningkatan sedang dan 58% siswa mengalami peningkatan yang tinggi. Respon siswa menunjukkan tertarik, mudah dan berminat dalam mengikuti KBM. Berdasarkan hasil-hasil analisis data dalam  penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar Fisika siswa SMA.
Menafsir Ulang Konsep Hifz ad-Dîn dalam Konteks Indonesia Rokhim, Abdur; Supardi, Imam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr
Publisher : Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Mahasiswa UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jimrf.v10i1.4922

Abstract

Konsep paling penting dalam struktur maqashid syari’ah klasik dan masih bertahan hingga kini adalah hifz ad-din. Yang mencakup dua dimensi: min janib al-wujud dan min janib al-‘adam. Keduanya, dengan sengaja, penulis jadikan kerangka berpikir dalam rangka melakukan reinterpretasi terhadap konsep pelestarian agama. Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian hukum Islam normatif, yang memiliki tujuan untuk menyelidiki norma-norma hukum Islam untuk memperoleh kaidah tingkah laku yang dipandang terbaik. Menurut Bambang Sunggono, penelitian hukum normatif mencakup ilmu kaidah dan ilmu pengertian (yang biasa disebut dengan dogmatik hukum). Jika melihat pada permasalahan yang dikaji dan diteliti penulis, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian normatif. Yang dimaksud penelitian hukum normatif atau penelitian literer (library research) adalah metode atau cara yang diaplikasikan dalam penelitian hukum yang ditempuh dengan cara mengkaji dan meneliti bahan-bahan pustaka yang sudah tersedia. Pada penelitian ini, penulis memanfaatkan pendekatan maqashid syariah. Dari kajian yang dilakukan dapat diketahui bahwa melestarikan agama min janib al-wujud sejalan dengan hukum positif sebagaimana tercantum dalam Pasal 28E ayat 1 dan 2, 28I ayat 1, dan Pasal 29 ayat 2. Sedangkan, min janib al-‘adam terdapat dalam UU No. 1 Tahun 1965 berikut sanksi hukum dalam Pasal 156a KUHP. Sehingga, beberapa kebijakan hukum yang terdapat dalam kerangka hifz ad-din klasik seperti jihad dan hukuman bagi murtad, perlu dipertimbangkan kembali.