Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Keanekaragaman Serangga di Tanaman Gambas (Luffa acutangula L.) pada Lahan Monokultur dan Tumpang Sari di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Arsi Arsi; Septian Iman Nugraha; Suparman SHK; Bambang Gunawan; Yulia Pujiastuti; Harman Hamidson; Chandra Irsan; Suwandi Suwandi
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 19 No. 1 (2022): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v19i1.8129

Abstract

Gambas (Luffa acutangula L.) atau oyong merupakan famili dari Cucurbitae, yang berasal dari India dan telah beradaptasi di Asia Tenggara salah satunya Indonesia. Gambas sangat digemari oleh masyarakat, sehingga kebutuhan gambas meningkat. Akan tetapi, di dalam budidaya gambas sering sekali mengalami gangguan oleh hama dan penyakit. Sehingga produksi gambas menurun akibat serangan tersebut. Serangga yang terdapat pada gambas memiliki beragam dan memiliki peranan masing-masing. Keberadaan serangga pada lahan pertanian dapat dipengaruhi oleh faktor biotik dan faktor abiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman serangga pada tanaman gambas (Luffa acutangula  L.) dilahan dengan pola tanam monokultur dan dilahan tumpang sari. Metode pengamatan serangga ini dengan menggunakan metode Scan sampling dan Pantrap. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 ordo serangga yang terdiri dari ordo Diptera, Hymenoptera, Lepidoptera, Orthoptera dan Hemiptera. Keanekaragaman serangga pada lahan monokultur dan polikultur tidak berbeda pada pengamatan langsung tergolong rendah, sedangkan menggunakan perangkap pada masing-masing lahan tergolong sedang.
Pengaruh Tumpangsari dengan Tanaman Rimpang Terhadap Infeksi Awal Ganoderma boninense pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Rudi Putra Munandar; Suwandi Suwandi; Suparman Suparman
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 18 No. 1 (2021): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v17i3.5738

Abstract

Basal stem rot (BSR)  caused by white decay fungus, Ganoderma boninense is known to cause significant losses in oil palm plantation in Southeast Asia. This study determined the effect of oil palm mixed planting with rhizomatous plants, galangal (Alpinia galangal), Java curcumin (Curcuma longa), or ginger (Zingiber officinale) on initial infection of BSR. Plants were inoculated by attachment of rubber wood block colonized with G. boninense to the main roots. Infection was measured as length of root necrosis and confirmed by culturing on Ganoderma selective medium. Infection was also assessed by total activity of ligninase as measured by RBBR decolorization. The results showed that G. boninense infection at 1-month-post inoculation was lower on mixed planting with all rhizomatous plants, and the suppression of infection was still occured in mixed planting with galangal. Total activity of ligninase on oil palm roots was delayed on mixed planting compared to that of higher activity on single planting at 1-month-post inoculation. This result highlights benefit of mixed planting of oil palm with  rhizomatous plants in delaying initial infection of BSR patogen.