Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Pengaruh Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Kedisiplinan Siswa SMA Negeri 15 Medan Rina Suryani; Dona Marito; Luthfi Azzahra; Masdalifah Harahap
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja guru bimbingan dan konseling terhadap perilaku siswa SMA Negeri 15 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Stratified random sampling digunakan untuk membuat sampel sebanyak 72 responden, secara proporsional pengambilan sampel setiap subpopulasi menurut tingkatannya. Metode pengumpulan data primer menggunakan kuesioner yang diberikan kepada 72 siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 15 Medan. Selain itu, menggunakan pendekatan wawancara dan dokumentasi sebagai bukti tambahan untuk mendukung jawaban kuesioner. sumber daya internal Kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling terlibat dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, perilaku siswa di SMA Negeri 15 Medan dipengaruhi oleh kinerja guru, bimbingan dan konseling. Berdasarkan pengolahan data dan hasil perhitungan SPSS Versi 23 diperoleh hasil uji statistik T untuk Thitung sebesar 5,115 dan Ttabel sebesar 1,997, dengan nilai signifikansi 0,000 dan syarat uji jika Thitung > Ttabel maka Ho ditolak, dan jika signifikansi 0,05, maka Ho ditolak Ha. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa konseling dan keefektifan guru bimbingan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku siswa. Kinerja instruktur bimbingan dan konseling diakui memiliki pengaruh 27,2% terhadap kedisiplinan murid dalam perhitungan koefisien determinasi. Sementara penyebab tambahan yang tidak diteliti mempengaruhi sisa 72,8% dari populasi. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, kinerja instruktur bimbingan dan konseling di SMA Negeri 15 Medan berpengaruh signifikan terhadap perilaku siswa. Hal ini terlihat dari upaya yang dilakukan instruktur bimbingan dan konseling di SMA Negeri 15 Medan dalam menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kedisiplinan siswa dengan baik.
Kinerja Guru Bimbingan Dan Konseling Di SMP Negeri 3 Medan Dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling Rina Suryani; Puan Maharani; Rizky Ananda; Theresia A.K.A Purba
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9188

Abstract

Penilaian kinerja guru Bimbingan dan Konseling/Konselor meliputi dimensi tugas utama yaitu perencanaan layanan BK, pelaksanaan layanan BK dan evaluasi serta pelaporan dan tindak lanjut layanan BK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Guru BK SMP Negeri 3 Medan dalam Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling. Sampel penelitian ini diambil tidak secara acak tetapi ditentukan oleh peneliti yang dimana dalam purposive sample ini peneliti akan meneliti guru BK dan Wakil Kepala Sekolah KBM Siang di SMP Negeri 3 Medan, yang ditentukan secara purposive sampling dengan mempertimbangkan tercapainya tujuan penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif Bogdan dan Biklen yaitu upaya yang dilakukan peneliti dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, serta memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Guru Bimbingan Konseling sudah baik secara umum maupun dalam setiap aspeknya dari perencanaannya dan juga pelaksanaan RPL dan Program Bimbingan Konseling dan tindak lanjut yang cukup baik. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepala sekolah terlalu berharap banyak pada Guru Bimbingan Konseling terhadap kinerjanya selain dari apa yang seharusnya dilakukan oleh Guru Bimbingan Konseling, seperti halnya : 1) Guru Bimbingan Konseling bertugas menertibkan siswa/I yang melanggar aturan dan terlambat datang ke sekolah, 2) Guru Bimbingan Konseling ditugaskan menggantikan guru mata pelajaran yang tidak masuk kelas, dan 3) Guru Bimbingan Konseling harus selalu siap dan sigap dimana saja saat ada siswa yang bermasalah.