Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Vektor Penyakit

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan terhadap DBD dengan Keberadaan Jentik di Lingkungan Rumah Masyarakat Kecamatan Medan Marelan Tahun 2018 Ade Pryta Simaremare; Novita Hasiani Simanjuntak; Saharnauli J. V. Simorangkir
Jurnal Vektor Penyakit Vol 14 No 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.906 KB) | DOI: 10.22435/vektorp.v14i1.1671

Abstract

Abstract Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is public health problem in Indonesia and causes extraordinary event with high mortality rate. It is caused by Dengue virus infection of the genus Flavivirirus transmitted by Aedes aegypti bite. All regions in Indonesia are risky for contracting DHF because the virus and the mosquitoes have spread widely in residential housing and public places throughout Indonesia. This study used an observational analytic design with cross sectional method. The respondents were people in the Marelan District of Medan. Data on knowledge, attitudes and practices about DHF were obtained through a guided questionnaire. Data about the presence of Aedes aegypti larvae were obtained through direct observation of the environment around the respondent's houses. The chi square analysis showed that the level of knowledge about DHF was not related to the presence of larvae with a p value of 0.128 (p value> 0.05). For attitude and practice aspects indicate relationship with p values of 0.01 and 0.004 (p value< 0.05). Often the knowledge about DHF is not manifested as action to reduce the presence of mosquito larvae causing the disease in their environment. Still, guidance in intensive counseling and motivating the community about eradicating mosquito nests is very important. Abstrak Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan sering menimbulkan kejadian luar biasa dengan tingkat kematian yang tinggi. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Dengue dari genus Flavivirus yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui perantaraan nyamuk Aedes aegypti. Seluruh wilayah di Indonesia berisiko terjangkit penyakit DBD, sebab baik virus penyebab maupun nyamuk penularnya sudah tersebar luas di perumahan penduduk maupun di tempat-tempat umum di seluruh Indonesia. Penelitian ini menggunakan disain penelitian analitik observasional dengan metode cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Medan Marelan. Data variabel pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai DBD diperoleh melalui kuesioner secara terpimpin. Data variabel keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti diperoleh melalui observasi secara langsung lingkungan sekitar rumah responden. Hasil analisis chi square menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mengenai penyakit DBD tidak berhubungan dengan keberadaan jentik dengan nilai p=0,128 (p value >0,05). Untuk aspek sikap dan tindakan menunjukkan adanya hubungan dengan nilai p masing-masing 0,01 dan 0,004 (p value <0,05). Seringkali pengetahuan mengenai DBD tidak diwujudnyatakan menjadi suatu tindakan untuk mengurangi keberadaan jentik nyamuk penyebab penyakit tersebut di lingkungan rumahnya. Walaupun demikian,pembinaan dalam penyuluhan dan motivasi yang intensif kepada masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk tetap sangat penting dilakukan.