Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

CORED (CHRONIC-RELAPSING DEPRESSION) PREVENTION: PENDEKATAN NOVEL BERBASIS APLIKASI SELULER PADA PASIEN GANGGUAN DEPRESI Sandra Sandra; Ni Putu Nadia Ramayanti; Made Syanindita Putri Larasati; I Made Siswadi Semadi; I Made Winarsa Ruma; I Wayan Sumardika
Essence of Scientific Medical Journal Vol 18 No 2 (2020): Volume 18 No. 2 (Juli - Desember 2020) Essential: Essence of Scientific Medical
Publisher : Kelompok Ilmiah Hippocrates Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ESTL.2020.v18.i02.p03

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Gangguan depresi merupakan salah satu gangguan mood yang dapat berdampak serius bagi kehidupan seseorang, baik dalam kesehatan maupun fungsinya dalam masyarakat. Gangguan ini juga memiliki risiko kekambuhan sehingga dapat berdampak pada depresi kronis. Maka dari itu, diperlukan suatu pendekatan terapi untuk mengurangi beban tersebut dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang sebelumnya didiagnosis dengan gangguan depresi. Implementasi aplikasi seluler dapat menjadi pilihan untuk memitigasi hal tersebut. Studi ini bertujuan untuk meninjau pendekatan terapi aplikasi seluler untuk mencegah progresi dan kekambuhan pada gejala depresi. Pembahasan: Upaya untuk mencegah progresi dan kekambuhan dari gangguan depresi dapat dilakukan melalui aplikasi seluler CORED (Chronic-Relapsing Depression) Prevention yang berfokus pada: (1) Follow Up, (2) Bantuan manajemen waktu, (3) Pelatihan meditasi dan mindfulness, dan (4) Layanan Group-Therapy. Intervensi pada empat hal tersebut memiliki efek klinis yang baik untuk mencegah rekurensi pada pasien gangguan depresi. Selain itu, mengingat akan tingginya risiko kekambuhan pada depresi, maka aplikasi ini dilengkapi dengan Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) sebagai alat skrining untuk mendeteksi warning sign di mana pasien harus kembali menjalankan terapi dalam lingkup klinis. Simpulan: Penggunaan aplikasi, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip yang tepat, diharapkan dapat memberikan efek yang maksimal serta dapat bersifat efektif baik dari segi waktu maupun biaya. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk meneliti implementasi aplikasi yang lebih terintegrasi untuk menilai efektivitas dari penggunaan aplikasi seluler sebagai pencegah kekambuhan dan depresi kronis pada pasien gangguan depresi.