Pengembangan kawasan perumahan Jagansari Residence terletak di Dusun Jagansari, Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan luas area ± 2 Ha. Lahan kawasan tersebut merupakan lahan terbuka bekas area pengolahan padi pasca panen serta perkebunan. Dengan adanya pembangunan kawasan tersebut menjadi kawasan pemukiman, maka akan mempengaruhi kondisi sistem drainase di sekitar perumahan dan juga mengakibatkan berkurangnya lahan terbuka yang berfungsi sebagai resapan air hujan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan perhitungan mengenai debit rencana, kapasitas saluran eksisting, serta kapasitas saluran yang mampu menampung debit rencana. Secara garis besar terdapat 2 analisis, yaitu analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis hidrologi terdiri dari analisis rerata hujan kawasan metode poligon thiessen, analisis frekuensi untuk menentukan hujan kala ulang dan metode rasional dalam menentukan debit banjir. Analisis hidrolika menggunakan metode manning untuk menentukan kecepatan aliran serta tampang melintang ekonomis dalam menentukan dimensi saluran drainase. Kawasan Perumahan Jagansari Residence dibagi menjadi 3 sub drainase. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada sub drainase 1 memiliki nilai Q2 dan Q5 tertinggi secara berurutan adalah 0,26 m3/s dan 0,31 m3/s. Kapasitas rencana eksisting saluran drainase menggunakan U-Ditch ukuran untuk semua jenis saluran menunjukkan bahwa pada saluran primer tidak mencukupi kapasitasnya. Untuk rencana ukuran U-Ditch yang sesuai adalah ukuran pada saluran tersier, ukuran pada saluran sekunder, dan ukuran pada saluran primer.