Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Entrepreneurship Keunggulan Bersaing : Identitas Merek, Inovasi Produk dan Orientasi Pasar Study UMKM Hijab di Kabupaten Bekasi Junedi Junedi
EKOMABIS: Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Vol. 1 No. 02 (2020): Ekomabis Edisi Juli 2020
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/ekomabis.v1i02.30

Abstract

Perkembangan permintaan busana muslim, tumbuhnya komunitas-komunitas hijab seperti Hijabers Community, Hijabers Mom, dan lain-lain sampai diselenggarakannya beragam bazar, peragaan busana muslim, kegiatan hijab class di kampus, perusahaan, pengajian, ataupun arisan sangat mendukung tumbuhnya bisnis busana muslim. Secara khusus, topik membangun identitas merek UMKM tampaknya memiliki peran dalam sebuah usaha guna membantu untuk menciptakan ide kreatifitas. Inovasi produk mempunyai peran penting dalam keunggulan bersaing. Menilai peluang pasar membutuhkan pengukuran besar secara keseluruhan dan kondisi persaingan bisnis, oleh karena itu untuk memahami kondisi pasar perlu adanya orientasi pasar dalam dunia usaha. Keunggulan bersaing seolah menjadi ajang kompetisi bagi para pelaku usaha, oleh sebab itu para pelaku usaha harus selalu menciptakan hal-hal yang baru dalam membuat produknya. Kata kunci : Identitas Merek (IM), Inovasi Produk (IP), Orientasi Pasar (OP) dan Keunggulan Bersaing (KB).
Pengaruh Modal Usaha, Kualitas Produk, Jaringan Wirausaha Terhadap Kelangsungan Usaha UMKM Madu Sari Lanceng: Business Capital, Product Quality, Entrepreneur Networks and Their Effect on Business Continuity of SMEs Madu Sari Lanceng Junedi; Mustika Dwi Arumsari
MASTER: Jurnal Manajemen Strategik Kewirausahaan Vol. 1 No. 2 (2021): MASTER: Jul 2021
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.656 KB) | DOI: 10.37366/master.v1i2.223

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi atas Pendapatan Domestik Bruto (PDB) rata-rata sebesar 60% sehingga kelangsungan usahanya perlu dipertahankan dengan mengenali faktor-faktornya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal usaha, kualitas produk, dan jaringan wirausaha terhadap kelangsungan usaha UMKM Madu Sari Lanceng. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dan menggunakan analisis statistik. Pengumpulan data berupa kuesioner kepada 22 pelaku UMKM Madu Sari Lanceng di Nglipar, Gunungkidul. Hasil analisis memberikan gambaran: a) Modal Usaha dan Jaringan Wirausaha tidak berpengaruh terhadap Kelangsungan Usaha; b). Kualitas Produk berpengaruh positif terhadap kelangsungan usaha. Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) have a contribution to the average Gross Domestic Income (GDP) of 60% so that their business continuity needs to be maintained by recognizing the factors. This research aims to analyze the influence of business capital, product quality, and entrepreneurial networks on the business continuity of Madu Sari Lanceng MSMEs. The approach used in this research is a quantitative approach, and uses statistical analysis. Data collection in the form of questionnaires to 22 MSME madu sari lanceng actors in Nglipar, Gunungkidul. The results of the analysis provide an overview: a) Business Capital and Entrepreneurial Network have no effect on Business Continuity; b). Product Quality has a positive effect on business continuity
ASISTENSI PENGEMBANGAN KAPASITAS MANAJERIAL UMKM TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 Junedi Junedi; Adibah Yahya; Neng Asiah
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 2 No. 01 (2021): JURNAL ABDIMAS April 2021
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 telah memengaruhi kegiatan dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Krisis ini telah memiliki dampak ekonomi yang mengakibatkan penurunan kinerja dari sisi permintaan konsumsi dan daya beli yang kemudian terganggunya proses produksi serta perdagangan. Kondisi ini terdampak pula pada beberapa pengusaha UMKM di Desa Karangraharja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Upaya strategis yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas manajerial pengusaha UMKM melalui asistensi dengan melakukan kegiatan sebagai berikut: 1). Kreatifitas dan inovasi produk; 2). Strategi pemasaran dan 3). Tata kelola keuangan. Dengan pelatihan manajerial tersebut para pengusaha memiliki wawasan dan pengetahuan baru yang dapat meningkatkan kegiatan usahanya
PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN UMKM BERDAYA Junedi Junedi; Edy Saptono
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pengabdian Pelitabangsa April 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jabmas.v3i01.1011

Abstract

Digitalisasi ekonomi telah memberikan ruang gerak bagi pelaku usaha untuk mengambil peluang ditengah hiruk pikuk persaingan usaha. Hal ini memberikan sinyal bahwa pergerakan informasi hasil produksi dapat dengan mudah di peroleh pelanggan melalui kemajuan informasi dunia digital. Kemudahan akses ini tentunya memberikan tantangan tersendiri bagi pelaku usaha umkm dalam memperkenalkan produknya kepada pelanggan. Karena masih dijumpai produk umkm yang belum memiliki daya saing di tinjau dari kualitas produk, kemasan dan banyak aspek lainnya. Untuk itu perlu upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha umkm di Desa Karangraharja Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi dalam menjalankan usaha agar memiliki daya saing
Pendampingan Penguatan Literasi Kewirausahaan dan Pemasaran Digital Pada Pelaku Usaha Industri Rumahan Rustianah; Junedi; Prasetyo Hari sandi; Zulfa Zakiatul Hidayah; Widiastuti
Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia
Publisher : CV. Aksara Global Akademia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59031/jpbmi.v1i2.116

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta mengenai kewirausahaan berbasis digital marketing. Rumusan masalah yang dihadapai kurangnya pengetahuan dan keterampilan peserta tentang kewirausahaan dan pemasaran berbasis digital. Strategi implementasi yang disarankan adalah terlebih dahulu memberikan penyampaian materi tentang menumbuhkan pola pikir kewirausahaan berbasis digital marketing, dilanjutkan dengan instruksi, diskusi, dan praktik dalam membuka toko online. Kesimpulan yang diambil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengusaha yang menggunakan digital marketing. Diharapkan ppelaku usaha pelatihan lebih percaya diri dalam memulai dan mengembangkan kreativitasnya, terutama dalam pengembangan bisnis online, sebagai hasil dari peningkatan pengetahuan dan keterampilannya.