Besweni -
Direktorat Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK PENANGKAPAN TERHADAP EKOSISTEM: LANDASAN PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN Am Azbas Taurusman; Budy Wiryawan; Besweni -; Isdahartati -
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 4 No. 1 (2020): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.4.1.109-118

Abstract

Kegiatan penangkapan berdampak langsung dan tidak langsung terhadap ekosistem secara dinamis (spasial dan temporal). Perikanan tangkap harus dikelola pada batas yang memberikan dampak yang dapat ditoleransi oleh ekosistem, merupakan prinsip pertama dalam pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem (EAFM). Ekosistem merupakan unit organisasi biologi dimana terjadi hubungan fungsional antara komponen-komponen biotik dan lingkungan abiotiknya pada suatu area tertentu (ecological boundary). Penangkapan berdampak terhadap ikan target, non-target (bycatch), serta habitat (lingkungan), yang diindikasikan oleh degradasi populasi (kematian) ikan target dan non-target, degradasi (kerusakan) fisik habitat, dan pencemaran lingkungan perairan. Pada gilirannya akan mengakibatkan terjadi degradasi dinamis struktur (jumlah jenis, kelimpahan, biomassa) dan fungsi ekosistem (reproduksi dan rantai makanan). Intensitas dampak penangkapan ditentukan oleh karakteristik kegiatan penangkapan dan kondisi sumberdaya ikan. Suatu analisis terintegrasi dengan memperhitungkan parameter-parameter tersebut diperlukan dalam studi dampak penangkapan terhadap ekosistem. Dalam kerangka EAFM terdapat solusi teknologi dan manajemen untuk mengatasi dampak penangkapan yakni: perbaikan teknologi, pengendalian input-output, manipulasi ekosistem, dan pengelolaan berbasis hak (right-based). Kata kunci: EAFM, dampak penangkapan, perikanan berkelanjutan, struktur-fungsi ekosistem