Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Applied Environmental Science (AES)

Pengaruh washing jeans terhadap lingkungan sekitar Dine Nurdian; Hertien Koosbandiah Surtikanti
Applied Environmental Science Vol. 1 No. 1: (July) 2023
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/aes.v1i1.2023.141

Abstract

Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin memiliki potensi lokal dalam bidang industri celana jeans. Salah satu proses pembuatan celana jeans adalah pencucian (washing). Kegiatan washing memerlukan campuran berbagai bahan kimia, diantaranya : sodium hypochloric, deterjen, dan softener yang dapat mencemari lingkungan jika digunakan secara tidak tepat. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa objek penelitian dengan menjelaskan situasi atau keadaan dengan memaparkan data yang didapat, lalu kemudian dianalisa hingga menghasilkan kesimpulan. Data yang digunakan oleh peneliti menggunakan data sekunder yang berasal dari bahan kajian secara kepustakaan serta menggunakan data primer sebagai bahan kajian permasalahan analisis di lapangan atau data yang diperoleh dari masyarakat untuk menguatkan data sekunder.  Dalam penelitian ini responden merasa keberadaan industri jeans tidak berpengaruh terhadap kesehatan dan keadaan sungai di sekitar, karena masyarakat menilai bahwa lingkungan bisa memperbaiki dirinya sendiri melalui proses alaminya, akan tetapi harus diingat bahwa kemampuan sungai untuk membersihkan diri dari bahan pencemar mempunyai batas-batas tertentu bergantung keadaan sungainya. Jika jumlah bahan pencemar di dalam sungai sedikit, maka proses purifikasi akan berjalan dengan baik, sebaliknya jika jumlah bahan pencemar di dalam sungai sangat besar, melebihi kemampuan sungai untuk melakukan purifikasi, maka proses purifikasi tidak dapat berjalan dengan baik, sehingga pencemaran air akan terjadi.
Keunggulan pati kulit singkong (Manihot esculenta) sebagai bahan pembuatan edible film ramah lingkungan Lathifah Zahra Fauziyah; Nur Fajriyah Suhara; Shella Yunita; Didik Priyandoko; Hertien Koosbandiah Surtikanti
Applied Environmental Science Vol. 1 No. 2: (January) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/aes.v1i1.2024.347

Abstract

The use of plastic packaging is difficult to decompose by microbes, this raises the idea of making edible films in food packaging. Cassava peel starch can be the main component material in making this edible film, because its content can be used as an edible film making material and can reduce cassava peel waste. The aim is to understand and recognize the effectiveness of making edible film from cassava peel starch because the utilization of cassava peel as agroindustrial waste of cassava processing can be useful to reduce the amount of cassava peel waste and the use of plastic. The research method used is the literature study method. Cassava peel is the most effective material for making edible film.  Researchers should conduct further research related to the use of natural materials that can make edible films more durable than before.