Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EVALUASI REPOSITORI INSTITUSI MENGGUNAKAN SELF EVALUATION TOOL FOR DOCUMENTING BEST PRACTICES IN INSTITUTIONAL REPOSITORIES (STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN O. NOTOHAMIDJOJO) Wiwil Wiwil; Tintien Koerniawati; Elizabeth Sri Lestari
ACARYA PUSTAKA Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ap.v8i1.32507

Abstract

Repositori institusi sebagai tempat penyimpanan koleksi digital pada perpustakaan perguruan tinggi berperan penting dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna secara luas. Dalam upaya mendukung kebermanfaatan repositori institusi, membangun kepercayaan dan mendukung keberlanjutan akses pengguna diperlukan evaluasi terhadap pengelolaan repositori institusi. Penelitian bertujuan untuk melakukan evaluasi repositori institusi Perpustakaan O. Notohamidjojo berdasarkan Self-Evaluation Tool for Documenting Best Practices in Institutional Repositories. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif studi kasus. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi berdasarkan 6 komponen pada alat evaluasi. Analisis data  menggunakan teori Miles & Huberman, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian evaluasi pada aspek tata kelola dan organisasi secara struktur organisasi repositori institusi UKSW berada di bawah pengelolaan Perpustakaan O. Notohamidjojo. Pada aspek akuntabilitas dan kerangka kebijakan akses pemanfaatan koleksi repositori cukup luas mencakup sivitas akademika dan juga umum karena tersedia secara online. Pada aspek keberlanjutan pendanaan terdapat peninjauan keuangan setiap tahunnya, juga sebagai panduan pembuatan program repositori. Pada aspek perjanjian, lisensi dan kewajiban berlaku kontrak legal secara internal bagi yang menyerahkan karya. Pada aspek manajemen objek digital pengelolaan objek digital repositori menggunakan aplikasi DSpace dengan metadata standar Dublin Core. Pada aspek terakhir infrastruktur dan keamanan teknis Bagian Teknologi & Sistem Informasi (TSI) bekerja sama dengan Biro Teknologi & Sistem Informasi (BTSI) dalam mengelola kebutuhan teknologi repositori, salah satunya penerapan sistem virtual server. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa repositori institusi UKSW secara keseluruhan sudah sesuai dengan pedoman pelaksanaan di tingkat mendasar, namun ada beberapa yang masih perlu diadakan dan ditingkatkan.
ANALISIS KOMPETENSI LITERASI DIGITAL STAF PERPUSTAKAAN O. NOTOHAMIDJOJO BERDASARKAN TEORI MUTULA DAN WAMUKOYA Karisma Yustikasari; Tintien Koerniawati; Rudy Latuperissa
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um008v6i12022p29-42

Abstract

Dalam kondisi berlimpahnya informasi dan kemudahan memperoleh informasi, pemenuhan kebutuhan informasi seseorang dipengaruhi oleh kemampuan literasinya. Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, dan kemampuan staf perpustakaan menjadi salah satu faktor tercapainya fungsi perpustakaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kompetensi dari literasi digital staf Perpustakaan O. Notohamidjojo Universitas Kristen Satya Wacana menggunakan teori Stephen Mutula dan Justus Wamukoya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dari literatur yang membahas tentang literasi digital. Data yang diperoleh dari kuesioner disajikan dalam tabel dan selanjutnya dipersentasekan. Hasil pengukuran tingkat kompetensi dari literasi digital staf Perpustakaan O. Notohamidjojo dengan teori Stephen Mutula dan Justus Wamukoya dilihat dari enam tingkat adalah sebagai berikut, literasi digital dasar termasuk kategori tinggi dengan nilai sebesar 63.5%. Kompetensi digital dasar termasuk kategori rendah dengan nilai sebesar 32,8%. Kompetensi digital menengah termasuk kategori cukup tinggi dengan nilai sebesar 53%. Kompetensi digital lanjutan termasuk kategori rendah dengan nilai sebesar 34,7%. Literasi digital teknis termasuk kategori rendah dengan nilai sebesar 40,3%. Kemahiran literasi digital termasuk kategori cukup tinggi dengan nilai sebesar 41,7%. Berdasarkan hasil persentase tertinggi yang diperoleh dari tingkat literasi digital dasar dan kompetensi digital menengah, maka staf Perpustakaan O. Notohamidjojo telah mulai memenuhi kualifikasi pustakawan di era digital. Faktor penyebab persebaran tingkat literasi digital adalah perbedaan pekerjaan harian, keberagaman sebaran umur, perbedaan tingkat pendidikan, dan masa kerja dari responden penelitian.
Pembangunan dan Pelatihan Website Gereja Bagi Jemaat Gereja Kristen Jawa Kana Pabelan Suharyadi Suharyadi; Tintien Koerniawati; Irwan Sembiring; Adriyanto Juliastomo Gundo; Theophilus Hermanus Wellem; Yessica Nataliani
Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gereja Kristen Jawa Kana Pabelan adalah gereja yang baru didewasakan pada tahun 2019. Gereja ini memiliki permasalahan dalam hal penyebaran informasi kepada jemaat, baik informasi mengenai permasalahan administratif maupun penyebaran Firman Tuhan. Meskipun masa pandemi Covid 19 sudah berangsur berkurang, namun pembatasan kerumunan masih diterapkan, hal ini yang menjadi salah satu penyebab penyebaran informasi kurang maksimal. Pendekatan Teknologi Informasi melalui pembangunan website menjadi solusi untuk pemecahan masalah tersebut. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat FTI, adalah pembangunan website GKJ Kana Pebelan, pelatihan administrator website kepada admin gereja, dan pelatihan contributor berita kepada komisi pemuda/remaja. Keberadaan website sangat efektif dalam penyebaran informasi, hal ini dibuktikan sampai saat ini sudah 13.093 kali diakses, hal ini menjadi salah satu indikator bahwa website sering dikunjungi untuk mengakses informasi gereja.
Pengaruh Promosi Perpustakaan melalui Media Sosial Instagram terhadap Pemanfaatan Perpustakaan di Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta Era Bratadjaya Nur Khotijah; Tintien Koerniawati; Elizabeth Sri Lestari
LIBRARIA Vol 10, No 1 (2022): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v10i1.14296

Abstract

This research is motivated by advances in technology and knowledge that require libraries to keep up with the times. Library promotion is needed to introduce collections, services, and available facilities that can be used optimally. The promotion of libraries through social media is currently the best choice for libraries in providing information quickly and effectively. One of the most popular social media at the college level is Instagram. This study aims to determine whether the promotion of libraries through social media Instagram on the use of libraries at the University of Muhammadiyah Surakarta Library. The problems studied were about library promotion using AISAS (Attention, Interest, Search, Action, and Share) aspects. The research was conducted on visitors to the Surakarta Muhammadiyah University Library. This study uses a descriptive quantitative approach using simple linear regression analysis as a statistical tool IBM SPSS Statistic 22 Software. The sampling technique in this study uses an incidental sampling technique with a sample of 100 respondents. The results showed that library promotion through social media Instagram had an average value of 3.46 while library utilization had an average value of 3.66. Both variables have values that are on a scale of 3.43 – 4.23 which means high. The correlation result obtained is 0.642 which has a positive relationship between the variable x library promotion through social media Instagram and the variable y using a strong library. The result of the calculation of the correlation between the variables x and y is 0.642 the value of the variable in the coefficient interval is 0.60 - 0.799 which means it is strong. The conclusion obtained from the research on library promotion through Instagram social media on library utilization, namely library promotion through Instagram social media has an influence on library utilization at the Muhammadiyah University Surakarta Library.Keywords: Library Promotion, AISAS Aspects, Social Media, Instagram, Library Utilization 
Pengaruh Literasi Digital Terhadap Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Bernadedta Bernadedta; Anton Hermawan; Tintien Koerniawati
JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Progam Studi Ilmu Perpustakaan UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jipi.v8i1.15232

Abstract

This research was aimed to examine the effect of digital literacy on the information seeking behavior of Information Technology faculty students class of 2019, Satya Wacana Christian University. Data collection was carried out by distributing 100 questionnaires directly to 2019 batch of information technology faculty students as respondents. The research method used is quantitative. The method used is simple linear regression analysis, by testing the statistical hypothesis t-test. The results of the study show that digital literacy influences the information seeking behavior of students of the Faculty of Information Technology class of 2019 at Satya Wacana Christian University. The magnitude of the influence of digital literacy on information seeking behavior is 65.9 percent of information seeking behavior (Y) is influenced by digital literacy while the remaining 34.1% is influenced by other factors such as libraries, reading gardens, and others.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK-ANAK DI YAYASAN PONDOK PENUAI INDONESIA Susi Yuliyani A Susi Yuliyani A; Elizabeth Sri Lestari; Tintien Koerniawati
Journal Papyrus : Sosial, Humaniora, Perpustakaan dan Informasi Vol. 2 No. 4 (2023): Juli 2023
Publisher : Jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/jp.v2i4.22

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana minat baca anak-anak di Yayasan Pondok Penuai Indonesia dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu mendeskripsikan seperti apa minat baca yang dimiliki anak-anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, triangulasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah minat baca yang rendah disebabkan oleh kurangnya kesadaran akan membaca dari dalam diri anak itu sendiri dan kurangnya dukungan dari lingkungan keluarga, sekolah, bahkan lingkungan masyarakat. Faktor lain seperti dari perpustakaan yang kurang memperhatikan minat baca dan tidak menyediakan kebutuhan pengguna perpustakaan juga dapat membuat minat baca berkurang. Selanjutnya, upaya yang dapat dilakukan adalah para orang tua dapat mengajarkan anak-anaknya untuk terus membaca dan memberikan dukungan serta motivasi. Perpustakaan juga dapat membantu dengan cara menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak, terus menyediakan bahan bacan yang terbaru dan pengadaan koleksi digital, dan memberikan fasilitas yang memadai.
ANALISIS HOSPITALITY PUSTAKAWAN DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SALATIGA Meliana Meliana; Rudy Latuperissa; Tintien Koerniawati
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 10 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan studi analisis hospitality pustakawan dalam memberikan layanan informasi di perpustakaan daerah kota salatiga, Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi secara mendalam sehingga mampu menjelaskan bagaimana layanan informasi pustakawan dalam memberikan layanan informasi di perpustakaan dengan menggunakan analisis hospitality. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei 2023 di perpustakaan daerah kota salatiga.informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 3 orangData penelitian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif.hasil menunjukan bahwa pustakawan sudah menerapkan layanan hospitality dalam meberikan layanan informasi.Saran bagi peneliti selanjutnya agar lebih memperdalam lagi untuk menggali permasalahan yang ada di perpustakaan tersebut perlu diperhatikan sekaligus dikembangkan lebih baik lagi dalam pemanfaatan serta penguasaan teknologi informasi guna pelayanan informasi yang maksimal bagi pemustaka.
DAMPAK LITERASI DIGITAL TERHADAP PENCEGAHAN INFORMASI HOAKS DI SMK KRISTEN BISNIS DAN MANAJEMEN SALATIGA Rizki Octaviatnto Adi Saputro; Tintien Koerniawati
IT Explore: Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 2 No 3 (2023): IT-Explore Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/itexplore.v2i3.2023.pp232-246

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, media yang digunakan dalam menyampaikan informasi berubah menjadi media digital yang lebih efisien untuk digunakan. Tantangannya adalah bahwa informasi yang disajikan secara digital ini ternyata juga mempermudah penyebaran hoaks dalam berbagai bentuk baik tulisan, gambar, video, dan audio. Agar tidak mudah terpengaruh informasi hoaks di berbagai media digital, maka perlu dilakukan peningkatan literasi digital dikalangan generasi muda. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak literasi digital terhadap pencegahan informasi hoaks. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dimana pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan subjek siswa SMK Kristen Bisnis dan Manajemen Salatiga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa literasi digital memiliki pengaruh 63,6% terhadap pencegahan hoaks. Bentuk hubungan yang terjadi antar variabel yaitu positif, dan untuk korelasi yang didapatkan termasuk kuat. Bentuk hubungan yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi pemahaman tentang literasi digital maka semakin tinggi juga pencegahan hoaks.