Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Medika Saintika

HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KETUBAN PECAH DINI Meldafia Idaman; Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.914 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v11i1.490

Abstract

Salah satu masalah penting bidang obstetri adalah kehamilan dengan Ketuban Pecah Dini (KPD). Beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian KPD antara lain usia ibu, paritas, infeksi, anemia, kehamilan ganda, peningkatan tekanan intrauterin dan faktor keturunan. Di Rumah Sakit Bhayangkara Padang kasus KPD merupakan kasus yang sering terjadi dan memiliki angka yang cukup tinggi setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari Hubungan Faktor Risiko dengan Ketuban Pecah Dini. Penelitian ini survey analitik dengan rancangan kohort, pendekatan retrospektif. Penelitian dilaksanakan bulan Juli s/d Agustus 2019 di Instalansi Rekam Medik RS Bhayangkara Padang. Populasi ibu bersalin sebanyak 665 orang, sampel 87 orang. Teknik pengambilan sampel systematik random sampling. Analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini didapatkan, 51 umur ibu beresiko, 50 (98%) KPD, p value 0,001. 46 ibu paritas beresiko, 45 (98%) KPD, p value 0,001. 40 ibu riwayat KPD, 29 (72,5%) KPD, p value 0,216. 19 ibu kelainan letak, 17 (89,5%) KPD, p value 0,02 . 8 ibu kehamilan kembar, 8 (88,9%) KPD, p value 0,149. 10 ibu infeksi, 8 (80%) KPD, p value 0,484. Simpulan penelitian ini ada hubungan bermakna umur ibu, paritas, kelainan letak dengan KPD dan tidak ada hubungan yang bermakna riwayat KPD, kehamilan kembar dan infeksi dengan KPD di RS Bhayangkara Padang.