Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG SOSIALISASI ANEMIA DEFESIENSI BESI PADA WANITA PASANGAN PENGANTIN BARU DI KOTA PADANG Meldafia Idaman; Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy; Fitra Afrida Amna
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1110

Abstract

Suplementasi zat besi selama kehamilan tidak terbukti secara klinis untuk memecahkan masalah anemia defisiensi besi saat kehamilan. Prevalensi anemia pada wanita hamil adalah 18% di dunia, 37,5% di Asia, dan 13,5 % di Kota Padang. Serum feritin dan konsentrasi hemoglobin digunakan untuk menguji Anemia Defesiensi Besi (ADB). Dalam metabolisme besi cadangan besi tubuh akan dimobilisasi apabila besi fungsional tidak mencukupi kebutuhan besi tubuh. Bila keadaan ini berlangsung terus menerus dapat menyebabkan  terjadinya  defisiensi  besi hingga kondisi ADB. ADB diperkirakan sudah ada sebelum hamil. Jumlah  kandungan feritin dan hemoglobin dalam tubuh dapat menentukan besarnya cadangan besi tubuh dan besi fungsional yang beredar dalam darah. Kesediaan zat besi didalam   tubuh harus dipersiapkan sebelum masa kehamilan. Sampai  saat  ini  ADB  masih merupakan masalah   kesehatan   masyarakat oleh   karena ADB dapat menyerang semua kelompok umur, terutama kelompok wanita hamil. Prevalensi ADB pada wanita hamil relatif masih tinggi dan bervariasi. Wanita-wanita   di  negara berkembang termasuk di Kota Padang mengalami  kekurangan  besi  laten. Kebutuhan besi  per  hari sering  tidak terpenuhi melalui diet besi harian yaitu sebesar 7-20  mg  untuk  wanita tidak  hamil dengan   pertimbangan   hanya   5-10%   besi yang  diserap  melalui  pencernaan. Kegiatan sosialisasi dengan cara membagikan leaflet dengan penyuluhan langsung mengenai ADB pada wanita pasangan pengantin baru. Dilaksanakan di 3 Puskesmas Kota Padang, yaitu puskesmas Andalas, Ambacang dan Alai.  Fakta yang ditemukan masih tingginya jumlah ADB pada wanita pasangan pengantin baru, diantaranya 3 puskesmas tersebut. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 21 orang. Hasil kegiatan didapatkan peserta antusias terhadap materi yang disampaikan, keseluruhan peserta berjanji mematuhi  penatalaksanaan ADB. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan didapatkan sosialisasi tentang ADB berdampak positif pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang pentingnya pemeriksaan HB dan feritin sebelum menikah.Kata Kunci : Anemia, Pasangan Pengantin Baru
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENATALAKSANAAN HIPERTENSI TERHADAPTINGKAT PENGETAHUANLANSIAHIPERTENSI DI WILAYAHKERJA PUSKESMASKUMUNDEBAI Vino Rika Nofia; Silvi Zaimy; Priska Sebdarini
Jurnal Abdimas Saintika Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v1i1.481

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sedang dialami oleh seluruh dunia, hipertensi merupakan salah satu faktor resiko terbesar penyebab morbiditas dan mortalitas pada penyakit kardiovaskular, penyakit hipertensi dapat mengakibatkan infark miokard, stroke, gagal ginjal, dan kematian jika tidak dideteksi secara dini dan ditangani dengan tepat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan hipertensi terhadaptingkat pengetahuanlansiahipertensi.Pengabdian ini mengunakan Pre Exsperiment designone group  pretest and posttest design. Pengabdiandilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Debai.Dengan jumlah peserta 16 orang. Hasil analisis menunjukkan rerata tingkat pengetahuan sebelum pemberian pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan hipertensi adalah 8.56, sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan adalah 13.31.Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pasien tentang penatalaksanaan hipertensi dengan p value 0.000.Dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan responden tentang penatalaksanaan hipertensi setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
PENGABDIAN MASYARAKAT EDUKASI TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy; Meldafia Idaman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1029

Abstract

Kanker serviks adalah salah satu gangguan yang kerap terjadi pada wanita. Penyakit ini dapat memengaruhi sel-sel di leher rahim yang dapat membahayakan jika tidak segera ditangani. Dari data kesehatan dunia (WHO) tahun 2010,  terdapat 493.243 jiwa per tahun, yang menderita kanker serviks baru di dunia dengan angka kematian sebanyak 273.505 jiwa per tahun. Pemeriksaan rutin pada bagian rahim setiap wanita disarankan dilakukan setiap tahun. Salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks adalah IVA test. Inspeksi Visual   Asam Asetat ( IVA ) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Kegiatan sosialisasi mengenai IVA dilaksanakan di Aula Puskesmas Pasar Usang. Fakta yang ditemukan Rendah nya pengetahuan bahaya kanker servik dan Deteksi awal dengan IVA. Metode pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan cara memberikan edukasi mengenai IVA kepada Wanita Usia Subur(WUS) melalui Presentasi dan juga menyebarkan Leaflet yang berisi tentang bahaya kanker servik dan manfaat dari pemeriksaan IVA. Pada saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat peserta yang hadir sebanyak 20 orang WUS, 1 orang Bidan Koordinator, 1 orang Bidan Desa,  3 orang kader, 1 orang bagian Tata Usaha Puskesmas Pasar Usang. Hasil kegiatan didapatkan Peserta antusias terhadap edukasi yang disampaikan, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama proses penyuluhan berlangsung dan Lebih dari 75% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh tentang materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan didapatkan edukasi tentang pemeriksaan IVA berdampak positif pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang Pemeriksaan IVA.
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA GIZI PADA IBU HAMIL DIKELURAHAN SURAU GADANG KEC. NANGGALO Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy; Meldafia Idaman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 2 (2020): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i2.816

Abstract

Kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil wajib dicukupi karena kebutuhan ibu hamil harus bisa menutrisi janin yang ada di dalam kandungannya. Jangan sampai ibu hamil kekurangan nutrisi sebab jika sampai kekurangan nutrisi janin yang dikandungnya tidak sehat dan juga terkena komplikasi. Posyandu Surau Gadang di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kec. Nanggalo. Fakta yang ditemukan dilapangkan bahwa Rendah nya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi pada Ibu Hamil . Metode pemecahan masalah yang dilakukan adalah penyuluhan tentang Memberikan penyuluhan tentang Pentingnya gizi pada ibu hamil dan memberikan Leaflet yang berisikan tentang gizi yang dibutuhkan untuk ibu hamil. Pada saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat peserta yang hadir sebanyak 15 orang ibu hamil, 1 orang bidan koordinator dan 3 orang petugas KIA puskesmas Nanggalo dan 3 orang kader puskesmas Surau Gadang. Hasil kegiatan didapatkan Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama proses penyuluhan berlangsung dan Lebih dari 75% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh tentang materi yang disampaikan. Hal ini membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan didapatkan Pemberian pengetahuan tentang Pentingnya gizi pada ibu hamil berdampak positif pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang Pentingnya gizi pada ibu hamil. Kata Kunci: Gizi Ibu Hamil, Ibu Hamil
Edukasi tentang Perawatan Luka Khitanan Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy; Meldafia Idaman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 1 (2020): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i1.567

Abstract

Khitanan atau pembuangan kalup penis telah dilakukan sejak zaman prasejarah, dilihat dari gambar-gambar di gua yang berasal dari zaman batu dan makam mesir purba. Namun, masih banyak juga orang tua yang belum mengetahui apa saja yang harus dilakukan setelah anak mereka menjalani sikumsisi, terutama tentang perawatan untuk penyembuhan luka. Persepsi keluarga dalam arti orang tua sangat berpengaruh pada 4 proses penyembuhan luka khitanan anaknya. Anak biasanya menuruti apa yang di katakan oleh orang tuanya.  Hendaknya orang tua mengetahui hal-hal yang harus dilakukan setelah anaknya dikhitanan, baik perawatan maupun nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka. Metode pemecahan masalah yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang perawatan luka khitanan yang dilakukan di SDN 23 Nagari Nan Duo Kabupaten Agam. Pada saat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh 13 orang tua tua yang dikhitan, pihak puskesmas Pasar Ahad dan kepala sekolah SDN 23 Nagari Nan Duo. Hasil kegiatan didapatkan antusias para orang tua tentang materi yang diberikan, Lebih dari 80% dari peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan dari penyuluh tentang materi yang disampaikan . Kesimpulan didapatkan Pemberian pengetahuan tentang perawatan luka khitanan berdampak positif pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang cara perawatan luka khitanan.
PENGABDIAN MASYARAKAT PEMERIKSAAN HB GRATIS DAN SOSIALISAI TENTANG ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Silvi Zaimy; Ika Yulia Darma; Meldafia Idaman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1109

Abstract

Anemia gizi disebabkan oleh kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, baik karena kekurangan konsumsi atau karena gangguan absorpsi. Anemia terjadi karena penurunan jumlah eritrosit atau kadar hemoglobin dalam darah. Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10 hingga 19 tahun. Masa remaja adalah masa transisi dari anak menuju dewasa. Masa ini merupakan periode persiapan menuju masa dewasa yang akan melewati beberapa tahapan perkembangan penting dalam hidup. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 %, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi Stikes Syedza Saintika Padang dan sebagai tempat mengaplikasikan ilmu Kebidanan. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan pengabdian masyarakat Pemeriksaan Hb gratis dan Sosialisasi tentang anemia  pada remaja di asrama putri Stikes Syedza Saintika Padang. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 62 orang. Simpulan dari kegiatan pemeriksaan Hb gratis dan sosialisai tentang anemia pada remaja putri ini adalah 23 orang mengalami anemia ringan, dan masih banyak penghuni asrama yang belum memahami tentang anemia pada remaja.Kata Kunci: Anemia, remaja putri, pemeriksaan Hb
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG GUCI PADANG PARIAMAN Weni sartiwi; Nova Arikhman; Silvi Zaimy
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1074

Abstract

Cakupan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia hanya mencapai 23%, sementara masalah yang mendasar adalah masalah kesehatan pada lansia akibat penyakit degeneratif. Karena lansia tidak memiliki pengetahuan dan sikap yang acuh terhadap Dengan memanfaatkan posyandu, lansia akan mendapatkan pengetahuan dan sikap terhadap masalah kesehatan dan kesediaan lansia mengikuti kegiatan posyandu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemanfaatan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Guci Padang Pariaman. Metode penelitian ini adalah deskripstif kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi sebanyak 288 orang lansia di posyandu Sungai Asam. Pengambilan sampel secara Sistematic Random Sampling sebanyak 72 orang. Penelitian  dilakukan pada bulan Maret 2019. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang bersumber dari penelitian sebelumnya, dengan menggunakan skala likert. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan 55,6% lansia tidak memanfaatkan posyandu. 52,8% lansia memiliki pengetahuan  rendah dan 54,2% lansia memiliki sikap negatif. Terdapat hubungan pengetahuan (pvalue=0,000), sikap (pvalue=0,021) dengan pemanfaatan posyandu lansia. Kepada petugas kesehatan untuk dapat memberikan penyuluhan dan konseling mengenai masalah kesehatan dalam pelayanan posyandu lansia dan melaksanakan posyandu lansia sesuai mekanisme posyandu serta membuat kegiatan pendukung lainnya
PENATALAKSANAAN MANAJEMEN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RUANG BEDAH RSUD MAYJEN H.A THALIB KOTA SUNGAI PENUH Ika Yulia Darma; Weni Sartiwi; Honesty Diana Morika; Meldafia Idaman; Silvi Zaimy
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1472

Abstract

Nyeri adalah ketidaknyamanan yang dapat disebabkan oleh efek dari penyakit-penyakit tertentu atau akibat cedera. Salah satu upaya untuk mnegurangi serta mengendalikan rasa nyeri yang dilrasakan pasien dengan penaltaksanaan manajemen nyeri berupa relaksasi nafas dalam.  Pengabdian masyarakat ini untuk menambah pengetahuan pasien maupun keluarga pasien terkait penatalaksanaan mananjemen nyeri dan dapat mengimplementasikan manajemen nyeri ini secara mandiri untuk menurunkan intensitas nyeri yang dirasakan oleh pasien dan bagi keluarga pasien, dapat membantu dan membimbing pasien dalam mengimplementasikan manajemen nyeri. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah, simulasi dan diskusi serta kuesioner dengan 24 orang pasien dan keluarga pasien di ruang rawat inap bangsal bedah RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga dalam manajemen nyeri. Diharapkan dapat mengimplementasikan manajemen nyeri teknik relaksasi nafas dalam dalam mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien.Kata Kunci: Penyuluhan, Manajemen Nyeri, Post operasi
PENYULUHAN KESEHATAN ENAM LANGKAH MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 13 SUNGAI PISANG Ika Yulia Darma; Honesty Diana Morika; Silvi Zaimy; Meldafia Idaman
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1664

Abstract

Enam langkah cuci tangan yang baik dan benar merupakan salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga anak sekolah dasar wajib mengetahui dan melaksanakan cuci tangan dengan baik untuk menjaga kesehatannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan Pendidikan kesehatan untuk siswa sekolah dasar mengenai cara melaksanakan cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan tentang mencuci tangan 6 (enam) langkah, manfaat mencuci tangan, dan mendemontrasikan tentang mencuci tangan 6 langkah oleh siswa SDN 13 Sungai Pisang. Kegiatan telah dilakukan pada hari Selasa, 11 Januari 2022 pukul 10.00 - 12. 00 WIB. Hasil pengabdian masyarakat diperoleh meningkatnya pengetahuan anak-anak terkait 6 (enam) langkah mencuci tangan yang benar.  
Efektivitas Diaphragm Breathing Exercise Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di Praktik Mandiri Bidan Kota Padang Ika Yulia Darma; Silvi Zaimy; Meldafia Idaman; Silfina Indriani
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.2943

Abstract

The anxiety rate in pregnant women in Indonesia is quite high, namely 28.7% of which this anxiety is experienced by pregnant women in the third trimester before the delivery process. This has an impact on the physical, psychological and process conditions that will be undertaken by the mother, but it also affects the postpartum period. Diaphragm breathing exercise is one of the complementary therapies to overcome the anxiety experienced by pregnant women who have little risk. To determine the effectiveness of diaphragm breathing exercise on the anxiety level of pregnant women in the third trimester. Research Methods: This type of quantitative research uses a quasi-experimental method with one group pretest and posttest design. A total of 16 pregnant women TM III in Padang City Midwives Independent Practice were taken using purposive sampling technique. The measuring instrument used is the PRAQ-R2 (Pregnancy Related Anxiety Questionnaire- Revised) instrument. The effectiveness of the diaphragm breathing exercise on the anxiety of pregnant women with TM III was tested using Paired t-test with p-value < 0.05. Results: The results showed that the average level of maternal anxiety before the intervention was 29.68 and after giving diaphragm breathing exercise the anxiety level was 19.12 with an average difference of 10.56. The results of statistical tests showed that there was a significant effect between the anxiety level of pregnant women with TM III before and after being given diaphragm breathing exercise with a p value of 0.000 (p value <0.05). Conclusion: diaphragm breathing exercise is effective in reducing anxiety levels of pregnant women with TM III in the Independent Practice of Midwives in Padang City.