Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR pH DARAH FUNICULUS UMBILICALIS DENGAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD CILACAP Ramdani, Putri; Wijiastuti, Irma; ., Yuliawati; Susanti, Tri
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto Vol 4, No 02 (2013): Jurnal Bidan Prada Edisi Desember 2013
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.015 KB)

Abstract

ABATRACT: BLOOD RELATIONS FUNICULUS UMBILICAL pH LEVELS WITH ASPHYXIA NEWBORN IN HOSPITAL CILACAP. The infant mortality rate based on data from the 2012 Demographic and Health Survey is 32/1000 live births, more than ¾ of infant mortality due to factor 1. Asphyxia, 2. And infection. Complications at birth, 3. LBW. The incidence of neonatal asphyxia in Cilacap General Hospital in May 2013 is 5:11%, end of June increased to 8, 87% of the total babies born. This research is analytic survey with cross-sectional approach. Population of 98 newborns with total sample sampling. Data analysis with Chi squere there is a relationship between umbilical cord blood pH with neonatal asphyxia (p value <0.005, meaning Ha received).Keywords: Cord Blood pH, Neonatal Asphyxia
PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH (ICM) DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS V SDN PESALAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 SUSANTI, TRI
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 5, No 4 (2017): KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.307 KB)

Abstract

Abstrak. Penggunaan Metode Index Card Match (ICM) dengan Media Kartu Gambar dalam Peningkatan Pembelajaran Bahasa Inggris pada Siswa Kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalahuntuk meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pesalakan yang berjumlah 21 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode ICM dengan media Kartu Gambar dapat meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa kelas  V SDN Pesalakan Tahun Ajaran 2013/2014.Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, pembelajaran Bahasa Inggris
KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS ADIREJO LAMPUNG TIMUR TAHUN 2018 Susanti, Tri
Jurnal Kesehatan Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan September 2019
Publisher : Unit Penelitian Akbid Wira Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan K4 di Indonesia pada tahun 2007 yaitu 80,26% meningkat menjadi 86,04%pada 2008, setelah itu mengalami penurunan menjadi 84,54% di tahun berikutnya.Kemudian kembali menurun pada 2013 menjadi 86,85%, (Profi Kesehatan Indonesia 2013).Berdasarkan data tahun 2014 profil kesehatan Lampung Timur presentasi ibu hamil yangmelakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo yaitu sebesar 100%. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 diPuskesmas Adirejo Lampung Timur Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif, subjekpenelitian yaitu Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4, objek penelitian yaitukarakteristik ibu hamil yang melakukan kunjungan K4. Populasi pada penelitian ini yaitu386 ibu hamil yang melakukan kunjungan K4, sampel yang di ambil sejumlah 386 ibu hamilyang melakukan kunjungan K4, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik totalsampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar ceklisdengan menggunakan data skunder dari RM. Data di analisis dengan menggunakan analisisunivariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik ibuhamil yang melakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo Tahun 2018 berdasarkan umurmayoritas ibu dengan umur 20-35 tahun berjumlah 321 orang (83,17%). Berdasarkan paritasmayoritas ibu dengan paritas multipara berjumlah 255 orang (66,06%). Berdasarkanpendidikan mayoritas ibu dengan pendidikan menengah berjumlah 197 orang (51,04%).Berdasarkan pekerjaan mayoritas ibu tidak bekerja berjumlah 382 orang(98,97%).Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil yangmelakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo Lampung Timur Tahun 2018 sebagianbesar adalah dengan umur 20-35 tahun, paritas multipara, pendidikan menengah, dan ibutidak bekerja. K4 yang sudah mencapai target diharapkan dapat dipertahankan denganmeningkatkan upaya promosi kesehatan pada ibu hamil dan juga mengoptimalkankunjungan ibu hamil di tiap desa wilayah kerja Puskesmas Adirejo.
KARAKTERISTIK BALITA YANG MENGALAMI PNEUMONIA DI PUSKESMAS YOSOMULYO METRO PUSAT KOTA METRO TAHUN 2018 admin, admin; Susanti, Tri
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 4 (2020): Jurnal Kesehatan April 2020
Publisher : Unit Penelitian Akbid Wira Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia pneumonia menempati urutan terbesar penyebab kematian bayi dan balita serta berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit. ISPA di Provinsi Lampung dengan kejadian pada balita sebanyak 6.188 kasus. Kota Metro tahun 2014 sebanyak 17.924 kasus dengan jumlah kasus 1.792 dengan jumlah penemuan pneumonia pada balita sebesar 76%. Berdasarkan register cakupan penemuan penderita pneumonia Kota Metro paling banyak terdapat di Puskesmas Yosomulyo sebesar 29,87%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik balita yang mengalami pneumonia di Puskesmas Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro tahun 2018. Metode penelitian deskriptif. Populasi adalah seluruh balita umur 1-5 tahun yang mengalami pneumonia di Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat pada tahun 2018 yang berjumlah 89 balita, pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Alat ukur yang digunakan berupa lembar checklist dan dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian distribusi frekuensi karakteristik usia balita yang mengalami pneumonia terbanyak balita dengan usia 13-24 bulan sebesar 45 balita (50,56%), jenis kelamin laki-laki sebanyak 48 balita (53,93%), status gizi baik sebanyak 70 balita (78,65%), status gizi kurang sebanyak 15 balita (16,85%) status gizi lebih 2 balita (2,25%) dan status gizi buruk sebanyak 2 balita (2,25%). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian karakteristik balita yang mengalami pneumonia sebagian besar usia 13-24 bulan, jenis kelamin laki-laki dan status gizi baik, sehingga disarankan bagi ibu untuk memberikan makanan dengan gizi seimbang, menjaga aktivitas bermain anak agar terhindar dari penularan pneumonia.
Pemanfaatan Alat Monitoring Kadar Air Pada Gabah untuk Peningkatkan Kualitas Panen Zainudin, Ahmad; Santoso, Tribudi; Wijayanti, Ari; Pratiarso, Aries; Sudarsono, Amang; Mahmudah, Haniah; Siswandari, Nur Adi; Budikarso, Anang; Syahroni, Nanang; Wahyuningrat S., Hari; Siswanto, Anang; Juliansyah, Farel; Farhan, Donny; Susanti, Tri
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i2.457

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara  agraris dimana sebagian besar penghasilan masyarakat Indonesia yaitu dari pertanian. Untuk mempertahan harga jual hasil pertanian, maka diperlukan perhatian khusus dalam penyimpanan hasil panen di gudang terutama kadar air hasil panen. Pada penelitian dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibuat sebuah alat monitoring kadar air pada gabah dengan memanfaatkan mikrokontroler node MCU dan sensor kadar air yang terhubung ke internet. Data monitoring kadar air disimpan pada database dan pengguna dapat mengaksesnya melalui perangkat smartphone pada halaman website. Sehingga pengguna dapat mengakses kondisi hasil panen mereka yang ada di gudang bisa dilakukan dimana saja. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Kampungbaru, Nganjuk. Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian, hasil pembacaan sensor kadar air pada gabah sebesar 14% dapat dikirim ke server dan dapat diakses oleh pengguna menggunakan smartphone.   
PENGUKURAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA MENENGAH DI KABUPATEN BANGKA BARAT Susanti, Tri; Suryadin, Asyraf; Sumantri, Mohamad Syarif
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 4: Nopember 2020
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i4.863

Abstract

Penelitian ini untuk mengukur seberapa besar persepi siswa terhadap kenakalan remaja yang dialami pelajar di Kabupaten Bangka Barat. Selama tiga tahun terakhir yaitu tahun 2017,2018, dan  2019 terdapat 18 kasus kenakalan remaja yang terjadi berdasarkan data dari Kepolisian di Bangka Barat. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang dilakukan siswa menengah terhadap kenakalan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  metode kuantitatif deskriptif melalui survei. Total sampel penelitian sebanyak 666 responden berasal dari seluruh sekolah menengah di Kabupaten Bangka Barat.. Penentuan responden dilakukan dengan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Teknik pengolahan data dilakukan dengan empat tahap dan dimulai dari editing, koding, data entri dan terakhir melakukan interpretasi.  Analisis data menggunakan metode analisis deskritif terhadap instrumen penelitian yang berupa kuesioner. Berdasarkan penelitian 10 % siswa sekolah menengah di Kabupaten Bangka Barat menyatakan  tindak kenakalan remaja  wajar dilakukan. Selanjutnya pengukuran  kenakalan remaja dari yang  paling rendah  ke yang tinggi,  yaitu: mencuri (2%), melawan guru (3%), tindakan pornografi (3%) dan mabuk (4%). Pada kategori sedang terdapat tindak kekerasan (5%), narkoba (5%), bolos sekolah (7%), dan merokok (9%). Dominasi kenakalan remaja yang tertinggi berdasarkan urutannya adalah pacaran (10%), keluar malam (11), bullying (13) dan pergaulan bebas (17%).  Data tersebut menggambarkan masih terdapat kenakalan remaja yang didominasi oleh para pelajar dan untuk  mengatasi hal tersebut maka penerapan pendidikan karakter melalui pembelajaran  diperlukan dan  lebih terfokus, terutama di  lingkungan keluarga para pelajar, sekolah, dan masyarakat.
POLA ALIRAN BANJIR BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAS LENGAYANG PROVINSI SUMATERA BARAT Susanti, Tri; Suprapto, Mamok; Muttaqien, Adi Yusuf
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 3 (2014): September 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v2i3.37425

Abstract

Galodo merupakan peristiwa banjir dengan pergerakan massa material debris secara gravitasi. Aliran debris (debris flow) adalah aliran campuran antara air dengan sedimen konsentrasi tinggi, mengalir dengan membawa batu-batu besar dan batang-batang pohon. Banjir dapat disebabkan oleh alih fungsi lahan. Berkurangnya lahan hijau sebagai daerah tangkapan air hujan, menyebabkan infiltrasi air hujan yang berfungsi sebagai bentuk konservasi air tanah berkurang. Akibatnya, aliran limpasan permukaan meningkat dan puncak debit sungai juga meningkat. Peningkatan puncak debit sungai mengakibatkan limpasan ke beberapa ruas sungai yang relatif rendah. Limpasan tersebut dapat merusak lahan produktif dan pemukiman, bahkan seringkali timbul korban jiwa. Mengingat terdapat banyak karakter sungai dan pola banjir, diperkirakan ada suatu hubungan yang erat antara karakter DAS dan Pola Aliran. Hubungan ini sangat penting untuk diketahui khususnya untuk sungai-sungai yang berada di wilayah Sumatera Barat. Sehingga, bencana yang mungkin timbul dari tiap sungai yang memiliki karakter tertentu dapat diantisipasi. Kajian dilakukan di DAS Lengayang Provinsi Sumatera Barat, untuk mengetahui karakteristik DAS dan pola aliran banjir. Karakteristik DAS yang ditinjau meliputi: jenis tanah, tata guna lahan, luas, kemiringan, ketinggian, keliling, panjang, bentuk, ordo sungai, pola aliran, kerapatan pengaliran, bifurcation ratio, serta rasio frekuensi orde sungai. Pola aliran banjir didekati menggunakan rumus empiris yaitu hidrograf satuan. Untuk kalibrasi digunakan grafik Creager. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola aliran sungai termasuk pola aliran parallel dengan kerapatan pengaliran sebesar 0,09/km. Kondisi tersebut mengindikasikan DAS sering mengalami genangan. Untuk nilai bifurcation rationya kurang dari 3. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan muka air sungai DAS akan cepat sedangkan penurunannya berjalan lambat.