Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Akademika : Jurnal Pemikiran Islam

HAKEKAT PENCIPTAAN MANUSIA DAN PENGEMBANGAN DIMENSI KEMANUSIAN SERTA URGENSINYA TERHADAP PENGEMBANGAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN DALAM PRESPEKTIF AL-QURAN Ida Umami
Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Vol 19 No 2 (2014): Agama dan Pelestarian Lingkungan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.344 KB)

Abstract

Allah menciptakan manusia antara lain adalah sebagai khalifah di muka bumi. Berkaitan dengan konsep ini, maka manusia berkewajiban memelihara dan melestarikan lingkungan. Namun, tidak jarang manusia malah merusaka alam dan lingkungan. Hal ini tentunya bertentangan dengan tugas dan fusngsinya sebagai khalifah. Tulisan ini mengeksplorasi hakikat penciptaan mausa dan urgensinya dalam pelestarian lingkungan. Kajian dalam tulisan ini mengacu pada perspektif al-Quran. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan dapat didapat kesimpulan bahwa hakekat penciptaan manusia tidak dapat dipisahkan dari alam semesta dan lingkungannya. Salah satu tugas penting yang diamanahkan kepada manusia adalah tugasnya sebagai khalfatullah di muka bumi. Prinsip amanat yang dibebankan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi menghendaki adanya cobaan, ujian dan medan pergulatan antara kebajikan dan keburukan. Manusia diciptakan untuk mengarungi kehidupan dan melaksanakan tugas kekhalifahannya terkait dengan pelestarian alam semesta baik bagi manusia maupun lingkungannya baik di laut, di darat maupun di udara. Manusia di lahirkan ke dunia dibekali dengan kemampuan/ daya cipta, rasa, karsa karya dan daya taqwa. Dalam kaitannya dengan lingkungan, daya tersebut merupakan fungsi eksekutif dalam jiwa manusia. Daya disebut akan mendorong timbulnya pelaksanaan doktrin serta ajaran agama dalam mengemban tugas kekhalifahan dan khususnya dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab terhadap pelestarian lingkungan alam semesta. The essence of human creation cannot be separated from the universe and its environment. One of the important tasks entrusted to human beings is their duty as khalfatullah on the earth. The principle of the duties assigned to humans as vicegerent on earth leads for hurdle, temptation and struggles between virtues and evils. Humans were created to live and carry out duties related to the preservation the nature of universe for both humans and the environment such as the sea, the land and the air. It has been stressed by Allah in the Quran that the damage in the land and sea was actually caused by human hands. In this context as an-Nas and Bani Adam, to describe the universal values that exist in every human being regardless of background differences in gender, race and ethnicity or their respective faiths, human being born into the world equipped with the ability/ creativity, feeling, creation and faith. Related to the environment, those values are the most executive function in the human soul. It also will encourage the implementation of the doctrine and dogma in the duties as a khalifah and mostly in the duties implementation and responsibilities toward the environment of the universe.