Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODEL EKSPERIMEN KONVERSI ENERGI SISTEM REFRIGERASI DENGAN METODE ADSORPSI Harjunowibowo, Dewanto; Susilo Wijayanto, Danar; Widya Rahayu, July Trianita
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2014): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.145 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun model eksperimen konversi energi panas untuk refrigerasi. Selain itu juga untuk mengetahui cara kerja dan efisiensi sistem pendingin dengan metode adsorpsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, alat dan bahan menggunakan alat destilator, alat ukur suhu, dan adsorbent-pair. Adsorbent-pair yang digunakan dalam penelitian ini adalah karbon aktif dan metanol. Data dalam penelitian ini diambil melalui eksperimen di laboratorium menggunakan alat eksperimen yang telah dibangun. Hasil percobaan menunjukkan keberhasilan sistem pendingin yang dibangun ditinjau dari penurunan suhu pada evaporator dari 27 oC hingga 19 oC. Sistem pendingin adsorpsi ini memiliki dua siklus desorpsi dan adsorpsi sehingga proses pendinginan bersifat intermittent. Efisiensi kerja dari sistem (COP) mencapai 0,18 pada tekanan operasional 1 atm. Kata kunci : refrigerasi, adsorbsi, desorpsi, COP (Coeffisien Of Performance), karbon aktif, metanol, intermittent.
PEMBELAJARAN ENERGI TERBARUKAN UNTUK SEKOLAH DASAR STUDI KASUS DI KABUPATAN KLATEN Bawono Widyo Gumelar; Indah Widiastuti; Danar Susilo Wijayanto
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 11, No 1 (2018): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v11i1.18504

Abstract

Penggunaan sistem energi berbasis sumber daya terbarukan (renewable energy) merupakan upaya mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi berbahan baku fosil. Pembelajaran energi terbarukan sejak dini diharapkan memberikan wawasan dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam Indonesia yang lebih intensif sebagai sumber energi alternatif masa depan. Penelitian ini ditujukan untuk melakukan analisis proses pembelajaran energi terbarukan di sekolah dasar dengan mengambil studi kasus di dua sekolah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini, dikembangkan media pembelajaran berupa instalasi sistem tenaga surya, prototype turbin angin dan media animasi interaktif. Proses pembelajaran diarahkan dengan serangkaian kegiatan yang menjadikan siswa aktif dalam kegiatan belajar (student centered learning). Evaluasi proses pembelajaran dilakukan dengan observasi dan analisis perbandingan hasil pre-test dan post-test siswa kelas 5 dan 6 SD yang menjadi objek penelitian. Dari hasil evaluasi diketahui adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai konsep energi terbarukan. Penelitian ini juga menunjukkan adanya ketertarikan dan antusiasme siswa dalam pembelajaran energi terbarukan. Proses pembelajaran energi terbarukan dengan kegiatan belajar aktif dapat digunakan tidak hanya untuk mendukung pembelajaran sains atau IPA di sekolah namun juga membentuk cara pandang baru dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber energi di Indonesia.
Pengaruh Tipe Mixer Ejektor dan Sudu Non-Twisted Naca 6412 Terhadap Daya Listrik Turbin Angin Poros Horizontal Wisnu Aristyawan; Danar Susilo Wijayanto; Nugroho Agung Pambudi
Jurnal Mekanika dan Sistem Termal Vol 2, No 1: APRIL 2017
Publisher : Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.736 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of mixer ejector and a non-twisted blade airfoil NACA 6412 toward power output generated in the horizontal axis wind turbine (HAWT). The type of blade used in this experiment is a blunt, rectangular and taper. There are three artificial low wind-speed applied at 2.5 m / s, 3.5 m / s and 4.5 m/s. All the experimental data is carried out by several instruments such as anemometer, tachometer, multitester and recorded by a data logger. The results showed that the blunt wind turbine blade produces the highest power output at 0.43 W at a wind speed of 4.5 m/s with a rotor rotational speed of 183.4 RPM. While, the lowest power output produced by taper blade power output at of 0.07 W at 87.9 rpm at a wind speed of 2.5 m/s. In the experimental of additional of the mixer ejector, diffuser type produces the highest power output at 0.83 W at a wind speed of 4.5 m/s. The power output increased by 93 % compared to an original wind turbine without the addition of mixer ejector at 0.43 W.
PELATIHAN ECOPRINT SEBAGAI PELUANG USAHA WARGA DESA TEGALSARI, KECAMATAN WERU, KABUPATEN SUKOHARJO Rosydah Umy Hapsari; Nuurul Maulidiyah Maulidiyah; Afifah Diyah Nur Rohmah Rohmah; Erizka Pangastuti; Dimas Satria Sandi Pradana; Dhian Prasetyo Adjie; Anindya Puspitasari; Natasya Puteri Ariska; Nadiefa A'isy Putri; Muhammad Hendar Budi Santoso; Danar Susilo Wijayanto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.185 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4593

Abstract

Tegalsari merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Selama ini, potensi yang ada di di Desa Tegalsari belum dimanfaatkan dengan maksimal, misalnya pemanfaatan tanaman yang ada di lingkungan sekitar. Kegiatan pelatihan pembuatan ecoprint pada media tote bag ini bertujuan untuk memberikan ilmu, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Tegalsari dalam memanfaatkan tanaman di lingkungan sekitar, serta merupakan gerakan yang mendukung pengurangan penggunaan plastik. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Balai Desa Tegalsari dengan menerapkan metode ekspositori dan demonstrasi. Pelatihan dilaksanakan dengan teknik focus group discussion, dilanjutkan dengan praktek pembuatan ecoprint pada media tote bag, dan diakhiri dengan evaluasi kegiatan. Partisipasi dan antusiasme ibu-ibu dalam kegiatan pelatihan sangat baik. Pihak pemerintah desa juga turut berkontribusi secara aktif dalam pengadaan keperluan pelatihan dan penyediaan tempat. Hasil dari kegiatan pelatihan ecoprint ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK Desa Tegalsari di bidang ecoprint dan juga mengoptimalkan pemanfaatan tanaman di lingkungan sekitar Desa Tegalsari untuk dijadikan motif ecoprint. Kegiatan pelatihan ecoprint di Desa Tegalsari ini sangat bermanfaat bagi warga desa, khususnya ibu-ibu PKK dan apabila dikelola secara berkelanjutan dapat berkembang menjadi salah satu peluang usaha baru bagi warga Desa Tegalsari.
Empowering Local Communities to Help Solve Plastic Waste Through Education and Recycling Solution Indah Widiastuti; Danar Susilo Wijayanto; Cucuk Wawan Budiyanto; Taufik Wisnu Saputra
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 6, No 1 (2024): In Press
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v6i1.78590

Abstract

This community service program aims to create awareness of the plastic pollution challenge by empowering the local communities around Sekolah Alam Solo Raya (SELASAR). The program is part of a problem-based learning approach implemented to support community-based education in SELASAR. SELASAR’s students are expected to educate the communities in sorting the general waste and separating out items that can be recycled. The educational kit of a simple recycling machine will be developed in UNS and then installed in Sekolah Alam Solo Raya for educational purposes. The communities will take an educational tour through plastic recycling, from sorting to final production. The objective of the educational tour is to raise awareness of waste reduction and provide practical tips on how to create a more sustainable environment. It is also expected that students could create well-designed products that have more commercial value.