Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH VOLUME PERGANTIAN AIR MEDIA TERHADAP KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN LELE SANGKURIANG (CLARIAS GARIEPINUS) Umbu Rasa P. H.; Felix Rebhung; Ismawan Tallo
Jurnal Akuatik Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Aquatik
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.266 KB)

Abstract

Abstract - This research was conducted at the Laboratory of Fisheries and Marine Science Faculty of Nusa Cendana University, which aimed to find out the effect from difference volume substitution of water media on the survival rate of sangkuriang catfish larvae (Clarias gariepinus). The method used complete randomized design of with three treatments of water volume substitution that was A (25%), B (50%), C (75%) and control with three replications. The data were analyzed with variance (ANOVA) and continued with least significance different (BNT) test. The results showed that the water volume substitution of 25% had a significant effect on the survival rate of the larvae with 63.333% of survival rate. Keywords : Sangkuriang Catfish Larva, Substitution of Water Volume, Survival Rate, (Clariasgariepinus)
TRANSPORTASI BENIH IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK BUNGA KAMBOJA (PLUMERIA ACUMINATA) SEBAGAI ANESTESI S Pellu; Felix Rebhung
Jurnal Akuatik Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Aquatik
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.77 KB)

Abstract

Abstract - The study to know the anesthesia effect of frangipani flower extract on tilapia jureniles (Oreochromis niloticus) during transportation has been done at the Laboratory ofthe Faculty of Marine and Fisheries Nusa Cendana university. the animals were managet in containers and arranged based on complete randomized design (t3,t3) with treatment A (7,584 mg / L frangipani flower extract), B (9,304 mg / L frangipani flower extract), Control (without frangipani flower extract). The parameters observed were fainting time, long recovered consciousness, survival rate and water quality (temperature, pH, DO). The results showed that the effect of frangipani flower extract were significant as observed on period of fainting, long recovered conscious and survival rate. The concentration of frangipani flower extract had no significant effect on survival rate. The most effective concentration of frangipani flower extract for anesthetic of tilapia jureniles transport was 7.5 84 mg / L. Keywords : Extract, Frangipani Flower, Transportation Of Seed, Indigo, Anesthesia
Pengaruh penambahan kromium-ragi (Cr Organic) pada pakan terhadap laju pertumbuhan ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscogutattus lanceolatus) Cristian Lobo; Agnette Tjendanawangi; Felix Rebhung
Jurnal Akuatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1007/aquatik.v5i2.8450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kromium-ragi (Cr organik) pada pakan dan dosis kromium yang optimum terhadap pertumbuhan ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus lanceolatus). Kromium mempunyai peran utama dalam mengaktifkan reseptor insulin yang dibutuhkan sebagai faktor untuk insulin dalam memindahkan glukosa dari sirkulasi ke dalam jaringan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, yang terdiri dari perlakuan kontrol (tanpa penambahan kromium) perlakuan A (Pakan megami + Cr-ragi 1,5 mg/k), perlakuan B (Pakan megami + Cr-ragi 2,5 mg/kg), perlakuan C (Pakan megami + Cr-ragi 3,5 mg/kg). Hasil menunjukan bahwa penambahan kromium-ragi pada pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot harian, pertumbuhan panjang harian, dan konversi pemberian pakan, sedangkan ANOVA kelulushidupan ikan kerapu cantang menunjukan tidak ada pengaruh nyata antara perlakuan. Pertumbuhan bobot tertinggi selama 56 hari terdapat pada perlakuan B (43 g) disusul oleh perlakuan A (40 g), dan yang terendah terdapat pada perlakuan kontrol (26 g). Pertumbuhan panjang tertinggi selama 56 hari terdapat pada perlakuan A (13,5 cm) disusul oleh perlakuan B (13,1 cm), dan terendah terdapat pada perlakuan kontrol (11 cm). Kata Kunci : Epinephelus fuscogutattus lanceolatus, kromium, pertumbuhan.
BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER (BUDIKDAMBER) DALAM MENINGKATKAN GIZI MASYARAKAT KOTA KUPANG Immaria Fransira; Marcelien Dj. Ratoe Oedjoe; Felix Rebhung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.20504

Abstract

Permasalahan gizi pada kota Kupang beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Sehingga diperlukan usaha untuk mengatasi hal tersebut. Budidaya ikan dalam ember (budikdamber) menjadi kegiatan yang banyak digalakan sebagai usaha untuk meningkatkan gizi dalam rangka mengatasi stunting. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pelatihan terkait budikdamber pada masyarakat kota Kupang, dalam hal ini kelompok pemuda Gereja Kota Kupang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda Gereja Kota Kupang akan berbudidaya ikan melalui teknik budikdamber, sehingga dapat tercipta sistem budidaya ikan dan sayuran untuk keperluan konsumsi yang dapat meningkatkan gizi masyarakat. Metode pada kegiatan ini adalah sosialisasi, penyuluhan dan demonstrasi. Hasil kegiatan ini adalah kelompok pemuda Gereja Kota Kupang memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait budikdamber. Dengan mendapat hal tersebut diharapkan akan berdampak bagi peningkatkan gizi masyarakat kota Kupang.