Sumiati Putri Natalia
Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Audio Media to Improve Listening Skill Wahyuniar Wahyuniar; Rezky Uspayanti; Harmita Sari; Sumiati Putri Natalia
Musamus Journal of Language and Literature Vol 3 No 02 (2021): Musamus Journal of Language and Literature
Publisher : Universitas Musamus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mujolali.v3i02.3498

Abstract

This study aims to prove and describe whether audio media can improve listening skills especially in listening to news broadcasts. One class consisted of 30 students as the sample namely class VIII.1 of Junior High School 2 Mattiro Bulu, Pinrang Regency. A simple random sampling is a technique in choosing the sample. Written tests and oral tests were the tools in collecting the data. The obtaining data analyzed in descriptive statistical techniques and inferential statistics t-test type. Based on the result of the study, the ability to listen to the news of students in class VIII.1 using audio media is categorized as medium. Students who met the standard Minimum completion criteria were 26 students (87%) get the standard Minimum completion criteria and 4 students (13%) who did not reach the Minimum completion criteria. Therefore, audio media can improve the ability of students to listen to the news. Listening learning fulfills three indicators, including learning quality, learning quantity, and time. Hypothesis test results = 2.682 > t table = 2.045. This shows that the proposed research hypothesis is accepted.
Nilai Budaya dalam Novel Ulid Karya Mahmud Ikhwan Suatu Tinjauan Postmodernisme Jean Francois Lyotard Harmita Sari; Sumiati Putri Natalia; Wahyuniar; A. Nurhayati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i1.444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek budaya postmodernisme yang terdapat dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan yang terdiri dari; ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, dan camp. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang berwujud ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, dan camp. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebuah novel yang berjudul Ulid Karya Mahfud Ikhwan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca, teknik simak, dan teknik catat dengan teknik analisis data yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsikan dan menginterpretasikan. Hasil penelitian dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan menunjukkan bahwa terdapat berbagai situasi yang menggambarkan perilaku postmodernisme yang lebih didominasi oleh sifat ironi yang ditemukan dalam berbagai situasi seperti bencana alam, perekonomian dan hal-hal yang bertentangan dengan perasaan. Aspek selanjutnya adalah prilaku Camp yang digambarkan dalam bentuk pengelabuan penampilan, sikap, benda dan sifat. Pastiche diungkapkan melalui situasi yang berhubungan dengan perilaku tokoh, harapan di masa lalu, serta informasi mengenai tokoh pada masa lalu Ekletisisme yang digambarkan dalam bentuk perpaduan benda, bahasa dan makanan. Aspek parodi diungkapkan dalam bentuk ungkapan perasaan puas, tidak senang, dan tidak nyaman. Berdasarkan hasil penelitian dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan dapat disimpulkan bahwa masyarakat postmodern dapat diidentifikasi dari aktivitas atau tindakan yang digambarkan oleh tokoh dalam menyikapi sebuah peristiwa yang berhubungan dengan zamannya.
Respon Pertobatan Daud sebagai Pemimpin dan Relevansinya bagi Pelaksanaan Tradisi Mandaka’ Penaa di Kurra, Tana Toraja Sumiati Putri Natalia; Sepriadi Bunga; Iren Tanggo
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 3 No. 2 (2022): Kinaa : Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat. Vol 3, No 2, Desem
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v3i2.73

Abstract

Abstract: This study aims to reveal Daud's repentance as a leader and its relevance to the implementation of the mandaka' penaa tradition. The benefit of this writing is first to link leadership to calls for repentance from the Christian tradition with local traditions. Second, it can conserve local cultural traditions through their relation to Christian values. Third, adopting local culture as a wealth that is preserved by the church as an institution and as a believer. To achieve the research objectives, this research uses qualitative research methods with ethnographic and theological research types. The data collection was carried out, namely by literature study and interviews. The analysis uses Miles Huberman's interactive analysis which consists of data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. This research was conducted in Ratte Village, Kurra District, Tana Toraja Regency. Sources of data in this study, namely primary data and secondary data. The results of the study show that the response of King David's confession of repentance to the warning of Prophet Nathan is relevant to the mandaka' penaa tradition carried out by the Kurra people. This is supported by the acknowledgment of the source that the confession of guilt/sin that the sick person makes is not confessing to gods or ancestors but to God. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pertobatan Daud sebagai pemimpin dan relevansinya bagi pelaksanaan tradisi mandaka’ penaa. Manfaat dari penulisan ini adalah pertama mengkaitkan kepemimpinan terhadap seruan pertobatan dari tradisi kekristenan dengan tradisi lokal. Kedua, dapat melakukan konservasi tradisi budaya lokal melalui keterkaitannya dengan nilai-nilai kekristenan. Ketiga, mengadopsi budaya lokal sebagai satu kekayaan yang dilestarikan oleh gereja sebagai institusi dan orang percaya. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi dan teologis. Adapun pengumpulan data yang dilakukan, yaitu dengan studi pustaka dan wawancara. Analisis menggunakan analisis interaktif Miles Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Ratte, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pengakuan pertobatan Raja Daud terhadap peringatan Nabi Natan relevan dengan tradisi mandaka’ penaa yang dilaksanakan oleh masyarakat Kurra. Hal ini didukung oleh pengakuan narasumber bahwa pengakuan salah/dosa yang orang sakit utarakan bukan mengaku kepada dewa atau nenek moyang akan tetapi kepada Tuhan.