Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK OLAHAN SAGU Andi Rizkiyah Hasbi; Harmita Sari
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 8 No 3 (2019)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.356 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v8i3.494

Abstract

Islamic Banks Financial Performance Indicators in Dual Banking System: The Case of Indonesia Junaidi Junaidi; Altri Wahida; Harmita Sari; Suhardi M Anwar
Fokus Bisnis : Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi Vol 20 No 2 (2021): Fokus Bisnis
Publisher : P4M STIE Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/fokusbisnis.v20i2.875

Abstract

The aim of this research is to elaborate the financial performance of Indonesia Islamic banks (IIB). Used factor analysis to examine financial ratios ten Indonesia Islamic banks (IIB) over the period 2010-2019. The result of recent study proven six factors are key point to describe that the majority of financial ratios in this study namely liquidity, capital adequacy, profitability, efficiency, coverage and control are the factors according to the rank. The study also proven that stability of factors and loadings are stable over time. This study provides an indicator performance of IIB and may be worthwhile to stakeholders have interested with Islamic banking. This research has proved the IIB performance towards important aspect of dual banking system such as Indonesia.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH MENGOLAH DAUN JAMBU BIJI MERAH DI DESA TIROMANDA Asriany Asriany; Imam Pribadi; Harmita Sari; Elva Amrin
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.34075

Abstract

Daun Jambu biji merah merupakan salah satu jenis tanaman obat yang banyak memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya untuk mengobati diare pada anak kecil, menurun Kadar Kolesterol Jahat (LDL), mencegah Kanker, menyehatkan kulit, mengobati rambut rontok,  mengatasi penyakit gusi, dan obat alami diabetes . Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah memanfaatkan potensi lokal yang melimpah dalam pembuatan sabun herbal dan cara polinasi untuk meningkatkan produksi jambu biji merah dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang  pemanfaatan limbah daun jambu biji  untuk pengolahan sabun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti ibu- ibu rumah tangga dan remaja putri yang berasal dari  Desa Tiromanda Kecamatan Bua. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi tentang penggunaan sabun untuk kesehatan. Penyuluhan yang dilakukan ini memberikan respon yang baik dari masyarakat serta masyaraka merasa senang karena mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan sabun. Dengan diberikannya penyuluhan masyarakat juga menjadi faham cara memanfaatkan limbah  daun jambuh  biji merah untuk kesehatan. Masyarakat juga berharap kegiatan pengabdian dapat berlangsung secara berkelanjutan, sehingga wawasan mereka akan terus bertambah aik dan terus ada peningkatan keterampilan dalam mengolah potensi alam yang ada didaerahnya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MEMBUAT PELUANG USAHA DODOL BUAH KALIKI LUWU DI DESA MULADIMENG KECAMATAN PONRANG KABUPATEN LUWU Suhardi M. Anwar; Harmita Sari; A. Nurhayati; Samsinar Samsinar
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i2.33379

Abstract

Pepaya atau juga dikenal dengan nama kaliki adalah salah satu jenis buah kaya nutrisi yang banyak memberikan manfaat kesehatan. Buah yang aslinya berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko Selatan ini mengandung enzim papain. Enzim ini dapat memecah rantai protein keras yang ditemukan dalam otot daging, papaya jamak digunakan untuk melunakkan daging. Buah kaliki mudah tumbuh dan habitat aslinya di hutan tropis terutama di Desa Muladimeng kecamatan Ponrang pascapanen buah kaliki memiliki daya simpan yang cukup singkat sehingga mudah rusak. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat agar dapat mengolah buah kaliki yang memiliki daya simpan yang singkat bisa diolah menjadi cemilan Dobuli (Dodol Buah Kaliki) sehingga daya simpannya lebih lama dan dapat menjadikan peluang usaha. Kegiatan yang dilakukan dalam program pemberdayaan masyarakat ini adalah sosialisasi ke masyarakat, memberikan pelatihan ke masyarakat, pembuatan produk sampai pengemasan produk Dobuli, manajemen pemasaran serta evaluasi kegiatan. Dari hasil kegiatan masyarakat sangat merasa terbantu dengan kegiatan ini karena masyarakat dapat melihat peluang bisnis menjadikan produk yang sederhana memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan juga masyarakat sudah mampu mengolah buah kaliki yang tadinya punya daya simpan yang singkat sekarang bisa bertahan lebih lama dengan cara diolah menjadi cemilan yang lezat dan bergizi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN BURONCONG TABARO SOLUSI PENINGKATAN EKONOMI DI TENGAH COVID-19 Salju Salju; Harmita Sari; Altri Wahida; Indra Kusdarianto
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i1.32162

Abstract

Buroncong tabaro merupakan salah satu makanan tradisional khas Sulawesi Selatan berbahan dasar sagu yang pembuatannya cukup banyak digeluti masyarakat. Buroncong pada umumnya berbahan dasar tepung terigu. Melihat besarnya produksi sagu di Kabupaten Luwu Utara menjadi alasan penulis untuk menginovasikan buroncong dengan menggunakan bahan dasar sagu. Dengan adanya pengolahan sagu sebagai bahan baku buroncong tabaro, dapat meminimalisasi biaya bahan baku yang tentunya akan memengaruhi harga jual buroncong tabaro serta dapat menciptakan cara baru dalam mengonsumsi sagu yang umumnya hanya dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok seperti kapurung, sinole, dan dange. Tujuan dan target hasil kegiatan program pemberdayaan masyarakat ini adalah sebagai sarana dalam membantu masyarakat untuk memaksimalkan produksi makanan olahan berbahan dasar sagu yang dapat dijadikan sebagai alternatif usaha dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Buroncong tabaro berbahan dasar sagu memiliki harga yang relatif murah dibandingkan buroncong pada umumnya yang berbahan dasar tepung terigu tanpa mengurangi rasa dan kualitas buroncong itu sendiri. Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan yaitu demonstrasi pembuatan buroncong tabaro. Hasil kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu masyarakat mampu membuat olahan makanan tradisional buroncong tabaro, mengemas produk dengan desain menarik dan higienis serta menerapkan manajemen usaha yang baik dan meningkatkan jiwa berwirausaha yang tinggi.
The function of the educational value in the ma’parapa (silence) text in the process of the rampanan kapa’ (wedding ceremony) Harmita Sari; Andi Rizkiyah Hasbi; Sukmawati Tono Palangngan
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 33 No. 3 (2020): Masyarakat, Kebudayaan dan Politik
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.387 KB) | DOI: 10.20473/mkp.V33I32020.309-320

Abstract

One community that has a complex marriage system is Toraja, it is one of the tribes in Indonesia who still maintains their ancestral cultural traditions in their social life. The institutions in the Toraja communities are always associated with aluk (teachings or rules of life). This study aims to describe the educational values and functions in the text ma’parapa (silence) in the procession of rampanan kapa’ (wedding ceremony) in Tana Toraja. This type of research is qualitative research, and the research data is in the form of text quotations that describe the educational value contained in the ma’parapa text in the procession of the rampanan kapa’ in Tana Toraja. The results of this study indicate that the educational value contained in the text ma’parapa in the procession of rampanan kapa’ consists of 1) the value of religious education, namely to educate all people always to be grateful, to trust, and to exalt God’s power, 2) moral education, namely to express respect or in the sense of asking for permission before doing something in front of others by saying the word tabe, 3) social education, which is useful for the community to foster life with its environment, 4) cultural education, namely inviting all people to always maintain and develop marriage customs in it there are procedures for getting married which contain many moral messages that need to be applied in everyday life. The educational function of the ma’parapa text in the procession of rampanan kapa’ in Tana Toraja includes 1) the function of education for family and cultural groups, which is to encourage the younger generation to dare to speak in public, to be able to implement good behavior in daily life -day, and so that the younger generation can interpret advice, and relationships with God Almighty, and 2) to understand aluk rampanan kapa’ as a very sacred level of the ceremony where if there is a violation it will be sanctioned by fellow humans and also from the Creator.
Atribut Produk yang Dipertimbangkan dalam Pembelian Olahan Sagu di Kota Palopo andi rizkiyah hasbi; Harmita Sari
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v4i1.4946

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ditemukannya informasi ilmiah mengenai keputusan pembelian produk olah sagu dengan memperhatikan beberapa atribut yang melekat pada produk olahan sagu tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan kuesioner yang digunakan sebagai alat bantu dalam  pengumpulkan data. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Palopo. Pengambilan sampel dilakukan di tiga tempat merupakan daerah pemasaran produk olahan sagu yang dinilai cukup menjangkau responden, yaitu Pusat Oleh oleh, Pusat Niaga Palopo dan Toko Baru. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis multiatribut Fishbein Untuk mengetahui atribut apakah yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian olahan sagu di kota Palopo. Hasil penelitian ini atribut yang paling dipertimbangkan dalam pembelian olahan sagu di Kota Palopo yaitu pertimbangan utama sampai terakhir oleh konsumen pada saat membeli produk olahan sagu adalah dimulai dari faktor harga, kedua faktor merek, ketiga faktor rasa, Ketiga kemudahan memperoleh, keempat tempat dan faktor kemasan menjadi faktor terakhir dalam penelitian ini.
PENGOLAHAN DAUN KELOR MENJADI STICK DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA MENAMBAH NILAI JUAL DALAM PANDEMI COVID-19 Junaidi Junaidi; Suhardi M. Anwar; Harmita Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7800

Abstract

ABSTRAKDaun Kelor dapat di olah menjadi makan ringan seperti stick daun kelor. Olahan ini jarang di temukan di masyarakat, oleh karena itu jika usaha ini di tekuni maka dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat Luwu dimasa pandemi COVID-19. Untuk itu, dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, semoga dengan adanya edukasi pengolahan Daun Kelor ini, mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Daun Kelor ini tidak hanya di olah menjadi sayur bening tapi juga dapat di olah menjadi berbagai jenis makanan lainnya seperti olahan Stick Daun Kelor yang dapat menambah nilai jual untuk masyarakat. Kegiatan pembuatan produk ini dilaksanakan di jalan Ahmad Razak, Kota Palopo, Kecamatan Wara Selatan. sasaran pada kegiatan ini adalah masrakat petani Ahmad Razak dengan jumlah peserta 15 orang. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini memerlukan waktu kurang lebih 3 jam. Daun Kelor adalah tanaman dengan segudang manfaat yang berasal dari suku Moringaceae dan tersebar di seluruh Indonesia terutama di Luwu. Biasanya daun kelor di olah menjadi sayur bening. Daun Kelor kaya akan manfaat diantaranya untuk menurunkan kadar gula darah, mengatasi peradangan, mengontrol tekanan darah, memelihara kesehatan dan fungsi otak, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta meningkatkan daya tahan tubuh dan juga memiliki kandungan zat gizi lebih tinggi. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat pengolahan daun kelor sehingga menjadi nilai ekonomi. Kata kunci: daun Kelor; stick kelor; penambah nilai jual. ABSTRACTMoringa leaves can be processed into light snacks such as Moringa leaf sticks. This product is rarely found in the community, therefore if this business is pursued it can provide benefits for the Luwu community during the COVID-19 pandemic. For that, in contributing to the community, hopefully with this education on Moringa Leaf processing, it will be able to provide an understanding to the public that Moringa Leaves are not only processed into clear vegetables but can also be processed into various other types of food such as processed Moringa Leaf Sticks. can add value to the community. The activity of making this product was carried out on Jalan Ahmad Razak, Palopo City, Wara Selatan. The target for this activity is the farming community of Ahmad Razak with 15 participants. The method used in this activity takes approximately 3 hours. Moringa leaves are a plant with a myriad of benefits originating from the Moringaceae tribe and spread throughout Indonesia, especially in Luwu. Usually, Moringa leaves are processed into clear vegetables. Moringa leaves are rich in benefits including lowering blood sugar levels, overcoming inflammation, controlling blood pressure, maintaining brain health and function, inhibiting cancer cell growth, and increasing endurance and also having a higher nutritional content. The result of this activity is to provide education. Moringa leaf processing community so that it becomes an economic value. Keywords: moringa leaves; moringa sticks; selling value increase.
INTEGRITAS PENDIDIKAN MENUAI WIRAUSAHA DI ERA PANDEMI DESA BUNTU KARYA KECAMATAN LUWU KABUPATEN PONRANG SELATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Harmita Sari; S. M. Anwar; Hurria Hurria; Andi Rizkiyah Hasbi; Israini Suriati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.233 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.3379

Abstract

ABSTRAKSeminar merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan sebagai proses untuk memecahkan suatu masalah, atau proses menemukan solusi yang biasanya diangkat dari hasil sebuah penelitian atau literatur. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di desa Buntu Karya dengan melihat pendidikan dari masing masing pemuda dan masyarakat, relatif masih kurang dikarenakan kurangnya minat masyarakat akan pendidikan itu sendiri atau masyarakat lebih tertarik untuk bekerja baik bertani maupun pekerjaan lainnya. Dengan melihat adanya berbagai potensi hasil alam yang ada di Desa Buntu Karya penulis mengangkat seminar kewirausahaan dengan maksud agar kiranya warga atau masyarakat dapat mengolah atau memanfaatkan hasil alamnya dengan baik. Karena adanya pandemi sampai saat ini, berbagai dampak yang terjadi salah satunya adalah dampak kecemasan terhadap kesehatan, bagaimana cara menjaga dan menempatkan diri ketika berada di keramaian dengan mematuhi protokol kesehatan. Kata kunci : integritas pendidikan; wirausaha; covid-19; desa buntu karya ABSTRACTThe seminars is one of the activities that can be carried out  as a process to solve a problem, or the process of finding a solution which is usually based on the results of a study or literature. Based on the results of observations and interviews conducted in Buntu Karya Village by looking at the education of each youth and community, it is relatively still lacking due to the lack of public interest in education itself or the community is more interested in working both farming and other jobs. By looking at the various potentials of natural products in Village Buntu creation Village, the author raises an entrepreneurship seminars with the intention that residents or the community can process or make good use of natural products. Because of the existence of pandemic until now, various impacts have occurred, one of which is the impact of anxiety on health, how to guard and place oneself when in a crowd by complying with health protocols. Keywords : education integrity; entrepreneurship; covid-19; buntu karya village
PENGOLAHAN SAGU MENJADI SINOLEDENGANVARIAN RASA DI MASYARAKAT TANA LUWU: SEBAGAI UPAYA PENAMBAHAN EKONOMI SELAMA PANDEMI COVID-19 Indra Kusdarianto; Harmita Sari
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5389

Abstract

ABSTRAKTepung sagu adalah tepung yang berasal dari teras batang pohon sagu. Tepung sagu biasa digunakan sebagai salah satu bahan baku kue atau penganan lainnya. Pembuatan kue, sagu biasanya digunakan sebagai bahan pengental karena tepung ini bersifat lengket. Tepung sagu kaya dengan karbohidrat (pati) namun sangat miskin gizi lainnya. Ini terjadi akibat kandungan tinggi pati di dalam teras batang maupun proses pemanenannya. Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia seperti Maluku, Papua yang tinggal di pesisir dan banyak dijumpai di daerah Sulawesi Selatan khususnya di kota Palopo, dan Kabupaten Luwu yang dikenal dengan nama Sagu. Sagu dimakan dalam bentuk papeda, semacam bubur, atau dalam bentuk-bentuk yang lain. Sagu sendiri dijual sebagai tepung curah maupun yang dipadatkan dan dikemas dengan daun pisang. Selain itu, saat ini sagu juga diolah menjadi kue berbagai rasa seperti sinole. Jika usaha ini ditekuni dengan baik, maka akan memberikan kontribusi pendapatan bagi masyarakat Luwu dimasa pandemi Covid-19. Untuk itu, dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, semoga dengan adanya edukasi pengolahan sagu ini, mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sagu bisa diolah menjadi berbagai varian rasa sehingga hal ini menjadi referensi bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di daerahnya yaitu sagu menjadi nilai ekonomi. Kata Kunci: tepung sagu; sinole; penambahan ekonomi. ABSTRAKSago flour is flour that comes from the terrace of the sago palm tree. Sago flour is commonly used as a raw material for cakes or other snacks. In making cakes, sago is usually used as a thickening agent because this flour is sticky. Sago flour is rich in carbohydrates (starch) but very poor in other nutrients. This occurs due to the high starch content in the stem terraces and the harvesting process. Sago is a staple food for Indonesian people such as Maluku, Papua who live on the coast and can be found in South Sulawesi, especially in the city of Palopo, and Luwu Regency which is known as Sago. Sago is eaten in the form of papeda, a kind of pulp, or in other forms. Sago itself is sold as bulk flour or compressed and packed with banana leaves. In addition, at this time sago is also processed into cakes of various flavors such as sinole. If this business is weel pursued, it will contribute to income for the people of Luwu during the Covid-19 pandemic. For this reason, in contributing to the community, hopefully with this education on sago processing, it will be able to provide an understanding to the community that sago can be processed into various flavors so that this becomes a reference for the community so that they can take advantage of the existing natural resources in their area, namely sago. economic value. Keywords: sago flour; sinole; economic income.