Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Nilai Budaya dalam Novel Ulid Karya Mahmud Ikhwan Suatu Tinjauan Postmodernisme Jean Francois Lyotard Harmita Sari; Sumiati Putri Natalia; Wahyuniar; A. Nurhayati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i1.444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek-aspek budaya postmodernisme yang terdapat dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan yang terdiri dari; ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, dan camp. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang berwujud ekletisisme, parodi, pastiche, ironi, dan camp. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebuah novel yang berjudul Ulid Karya Mahfud Ikhwan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca, teknik simak, dan teknik catat dengan teknik analisis data yaitu mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsikan dan menginterpretasikan. Hasil penelitian dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan menunjukkan bahwa terdapat berbagai situasi yang menggambarkan perilaku postmodernisme yang lebih didominasi oleh sifat ironi yang ditemukan dalam berbagai situasi seperti bencana alam, perekonomian dan hal-hal yang bertentangan dengan perasaan. Aspek selanjutnya adalah prilaku Camp yang digambarkan dalam bentuk pengelabuan penampilan, sikap, benda dan sifat. Pastiche diungkapkan melalui situasi yang berhubungan dengan perilaku tokoh, harapan di masa lalu, serta informasi mengenai tokoh pada masa lalu Ekletisisme yang digambarkan dalam bentuk perpaduan benda, bahasa dan makanan. Aspek parodi diungkapkan dalam bentuk ungkapan perasaan puas, tidak senang, dan tidak nyaman. Berdasarkan hasil penelitian dalam novel Ulid karya Mahfud Ikhwan dapat disimpulkan bahwa masyarakat postmodern dapat diidentifikasi dari aktivitas atau tindakan yang digambarkan oleh tokoh dalam menyikapi sebuah peristiwa yang berhubungan dengan zamannya.