Sumiati Putri Natalia
Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat

Respon Pertobatan Daud sebagai Pemimpin dan Relevansinya bagi Pelaksanaan Tradisi Mandaka’ Penaa di Kurra, Tana Toraja Sumiati Putri Natalia; Sepriadi Bunga; Iren Tanggo
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 3 No. 2 (2022): Kinaa : Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat. Vol 3, No 2, Desem
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v3i2.73

Abstract

Abstract: This study aims to reveal Daud's repentance as a leader and its relevance to the implementation of the mandaka' penaa tradition. The benefit of this writing is first to link leadership to calls for repentance from the Christian tradition with local traditions. Second, it can conserve local cultural traditions through their relation to Christian values. Third, adopting local culture as a wealth that is preserved by the church as an institution and as a believer. To achieve the research objectives, this research uses qualitative research methods with ethnographic and theological research types. The data collection was carried out, namely by literature study and interviews. The analysis uses Miles Huberman's interactive analysis which consists of data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. This research was conducted in Ratte Village, Kurra District, Tana Toraja Regency. Sources of data in this study, namely primary data and secondary data. The results of the study show that the response of King David's confession of repentance to the warning of Prophet Nathan is relevant to the mandaka' penaa tradition carried out by the Kurra people. This is supported by the acknowledgment of the source that the confession of guilt/sin that the sick person makes is not confessing to gods or ancestors but to God. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pertobatan Daud sebagai pemimpin dan relevansinya bagi pelaksanaan tradisi mandaka’ penaa. Manfaat dari penulisan ini adalah pertama mengkaitkan kepemimpinan terhadap seruan pertobatan dari tradisi kekristenan dengan tradisi lokal. Kedua, dapat melakukan konservasi tradisi budaya lokal melalui keterkaitannya dengan nilai-nilai kekristenan. Ketiga, mengadopsi budaya lokal sebagai satu kekayaan yang dilestarikan oleh gereja sebagai institusi dan orang percaya. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian etnografi dan teologis. Adapun pengumpulan data yang dilakukan, yaitu dengan studi pustaka dan wawancara. Analisis menggunakan analisis interaktif Miles Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Ratte, Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pengakuan pertobatan Raja Daud terhadap peringatan Nabi Natan relevan dengan tradisi mandaka’ penaa yang dilaksanakan oleh masyarakat Kurra. Hal ini didukung oleh pengakuan narasumber bahwa pengakuan salah/dosa yang orang sakit utarakan bukan mengaku kepada dewa atau nenek moyang akan tetapi kepada Tuhan.