Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Minat Membaca dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Retariandalas Retariandalas
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2017): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.183 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v7i2.1529

Abstract

This research aimed to determine the influences of variables of reading interest and learning motivation against students natural sciences achievement. The Research used a survey method with 100 sample students which taken by random sampling among the 8th-grade junior high school students in Sukmajaya district, Depok regency. Data collected with questionnaires that had been validated. The Research used multiple regression paradigms. The data were analyzed with statistic description and hypotheses test and also requirement data tests including normality test, linearity test, multicollinearity test and heteroscedasticity test. The results of the research were: 1) reading interest and learning motivation were together significantly influenced students natural sciences achievement, 2) reading interest was not significantly influenced students sciences achievement 3) learning motivation was significantly influenced students sciences achievement.
Respon Mahasiswa Terhadap Projek Membuat Ecoenzym pada Pembelajaran Biologi Retariandalas Retariandalas; Anik Pujiati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10186

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada mata kuliah Konsep Dasar Sains. Penelitian ini menggunakan desain One-Shot Case Study dengan subjek penelitian sebanyak 24 mahasiswa yang mengambil mata kuliah biologi umum. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari para peserta. Hasil respon mahasiswa mengenai ketertarikan mahasiswa terhadap projek ecoenzym memberikan rerata skor 78,3 dengan persentase 65,3% berada pada kategori cukup baik. Jumlah skor mahasiswa yang menjawab negatif pernyataan bahwa model pembelajaran proyek membuat ecoenzyme dalam pembelajaran Biologi menjemukan sebesar 89 (74%) berada pada kategori baik. Namun pada pernyataan bahwa model pembelajaran proyek ecoenzyme membuat mereka tertekan, mahasiswa cenderung setuju sehingga menghasilkan skor sebesar 42 (35%) yang berada pada kategori sangat kurang baik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa pada mata kuliah Konsep Dasar IPA.
PELATIHAN DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK SABUN RAMAH LINGKUNGAN Kristiyanto Kristiyanto; Anik Pujiati; Retariandalas Retariandalas
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/vmne0x37

Abstract

Hidup sehat menjadi tolok ukur bagaimana masyarakat menerapkan tata cara dalam kehidupannya sehari-hari, terutama dalam menggunakan bahan-bahan non pangan. Salah satunya adalah membuat dan mengembangkan sabun (herbal) yang ramah lingkungan. Jenis sabun ini, menjadi bagian dari respon atas semakin meluasnya penggunaan sabun yang berbahan kimia berbahaya, karena jenis sabun ini, tidak hanya berdampak negatif terhadap kulit atau badan, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Sehingga untuk mengurangi dampak negatif tersebut, sabun ramah lingkungan dapat menjadi salah satu solusinya. Oleh karena itu, sosialisasi dengan melakukan pelatihan dan praktik cara atau proses pembuatannya menjadi tahapan strategis. Selain sosialisasi, perlu  juga memahamkan atau menguatkan kembali ranah pengetahun lokal masyarakat (local knowledge), terutama dikalangan peserta didik sekolah, agar kedepannya mereka bisa memanfaatkan kembali bahan-bahan lokal sekitarnya, yang sudah tersedia secara cuma-cuma sebagai bahan untuk sabun atau sejenisnya yang tentunya memiliki kandungan yang ramah lingkungan dan baik bagi kesehatan badan serta lingkungan sekitar.