Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KONTRIBUSI HASIL BELAJAR PRODUKSI BUSANA DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MEMBUKA USAHA BUTIK Dian Retnasari
Home Economics Journal Vol 4, No 1 (2020): May
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.103 KB) | DOI: 10.21831/hej.v4i1.31025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa membuka usaha butik ditinjau dari kompetensi produksi busana custom made, produksi busana konveksi, dan pengetahuan kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi Teknik Busana dan Pendidikan Teknik Busana Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2017 yang berjumlah 109 mahasiswa, sampel penelitian sebanyak 89 mahasiswa diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik inferensial. Teknik analisis statistik inferensial yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi parsial dan regresi linier berganda. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan kompetensi produksi busana cuctom made, produksi busana konveksi, dan pengetahuan kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai sumbangan dari kompetensi produksi busana custom made sebesar 24,15%, produksi busana konveksi 10,28% dan pengetahuan kewirausahaan sebesar 12,57 %, jadi total sumbangannya sebesar 47%, sedangkan 53% merupakan sumbangan dari variabel lain yang tidak diteliti
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU SMK MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Dian Retnasari; Sri Wening; Emy Budiastuti
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i1.6705

Abstract

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan solusi para guru dalam mengatasi permasalahan kesulitan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk pemenuhan publikasi ilmiah. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan bantuan dalam bentuk workshop pelatihan dan pendampingan yang berupa: (1) penguasaan konsep PTK melalui ceramah dan diskusi tentang permasalahan penelitian, kajian pustaka dan penelusuran referensi melalui internet, rancangan tindakan dan penelitian, penyusunan laporan hasil penelitian dan teknik swasunting, (2) teknik prosedur penyusunan proposal PTK dan pengembangan instrument melalui ceramah dan diskusi, (3) tugas membuat proposal dan instrumen PTK oleh semua guru peserta sesuai bidang keahliannya untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi hasil belajar peserta didik yang dilakukan dengan pendampingan oleh tim pengabdi. Setelah mendapatkan pelatihan, para guru antusias untuk menyusun proposal, dan di akhir pelatihan ada 96% dari total guru yang mengikuti pelatihan menyelesaikan  proposalnya dengan baik
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI PEMBUATAN CELANA ANAK Dian Retnasari; Chytra Mahanani; Laila Nurul Himmah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 11, No 1 (2023): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v11n1.p509--523

Abstract

The learning process requires learning media in an effort to increase student motivation and competence. In children's fashion learning, the basic competence of making pants is considered quite difficult by students; this is shown by the results of unsatisfactory student competence and low learning motivation. So it is important to develop interactive multimedia to help students learn. This research aims to develop learning media and test their feasibility. The development method used is 4D, namely define, design, develop, and disseminate. The results of the feasibility assessment of learning media based on the opinions of material experts received a percentage of 89% and were included in the "Very Feasible" category. And the assessment results based on student opinions obtained a percentage of 87%, which means that multimedia can help students understand children's material. Thus, it can be concluded that the media can be used to improve student competence in making children's pants. AbstrakProses pembelajaran membutuhkan media pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dan kompetensi mahasiswa. Pada pembelajaran busana anak, kompetensi dasar pembuatan celana dianggap cukup sulit oleh mahasiswa, hal ini ditunjukkan dari hasil kompetensi mahasiswa yang kurang memuaskan dan motivasi belajar yang rendah. Sehingga penting dikembangkan multimedia interaktif yang dapat membantu mahasiswa untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran dan menguji kelayakannya. Metode pengembangan yang digunakan adalah 4D yaitu define, design, develop, disseminate. Hasil penilaian kelayakan media pembelajaran berdasarkan pendapat ahli media memperoleh prosentase sebesar 96% dan termasuk dalam kategori “Sangat layak”. Hasil penilaian kelayakan media pembelajaran berdasarkan pendapat ahli materi mendapat prosentase sebesar 89% dan termasuk dalam kategori “Sangat layak”. Dan hasil penilaian berdasarkan pendapat mahasiswa memperoleh prosentase sebesar 87% yang artinya multimedia dapat membantu siswa memahami materi celana anak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam materi pembuatan celana anak.
Pengaruh Motivasi Praktik Menggunakan Assessment As Learning Terhadap Prestasi Membuat Kemeja Emy Budiastuti; Asri Andriarini Nurlita; Dian Retnasari; Anisa Sintia
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.606 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i4.11533

Abstract

Penerapan model assessment kurang banyak mendapatkan perhatian. Proses assessment dilakukan tanpa melibatkan mahasiswa sehingga mahasiswa kurang tertarik terhadap proses pembelajaran dengan model ini dan hanya mahasiswa yang aktif saja yang mau mengerjakan tugas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi praktik dengan dierapkannya model assessment as learning terhadap prestasi membuat busana pria atau kemeja. Penelitian ini menerapkan model assessment as learning yaitu untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam pembuatan busana pria. Teknik analisis data menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software Smart PLS. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif terhadap Prestasi. Hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa nilai T-statistics sebesar 68.495 ≥ 1.64, maka pengaruhnya positif dan nilai p-value sebesar 0.000 ≤ 0.1 yang berarti signifikan, serta arah positif dari nilai original sample (O) sebesar 0.961. Dengan demikian berarti motivasi praktik dengan diterapkannya model assesment as learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi membuat busana pria.
DAYA TARIK WISATAWAN TERHADAP BATIK MOTIF CORONA DIan Retnasari
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 1: Agustus 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki beranekaragam batik dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah memiliki motif dan makna motif yang berbeda-beda. Begitu pula dengan batik yang dibuat oleh masyarakat Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satunya adalah batik motif Corona yang dikembangkan, terinspirasi dengan adanya virus corona. Daya tarik wisatawan atau ketertarikan wisatawan pada batik motif corona penting diketahui untuk keberlangsungan UMKM pengrajin batik di Sewon. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiian deskriptif kuantitafif dengan pendekatan survey, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena tentang daya tarik wisatawan terhadap batik motif corona. Pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan menggunakan google form. Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai dengan Februari 2023. Sampel penelitian sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Secara keseluruhan berdasarkan hasil penelitian daya tarik wisatawan terhadap batik motif corona dapat diketahui memiliki persentase 22% sangat tinggi, 75% tinggi, 3% rendah, dan 0% sangat rendah. Hasil tersebut menggambarkan bahwa batik motif corona yang dijual memiliki keindahan, bentuk, warna, ukuran, perhatian, kebutuhan, harga, dan kualitas hiasan yang dapat diterima oleh masyarakat.
Development of Assessment Instruments in Individual Clothing Production Courses Retnasari, Dian; Budiastuti, Emy
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jere.v12i1.66369

Abstract

Learning requires an assessment tool as a standard guideline for assessing student performance. This study aims to develop a set of assessments and knowing the eligibility of assessment in the Individual Fashion Production Course. Development models that adopt 4D procedures are: define, design, develop, and disseminate. Data collection techniques with focus group discussions, observations and interviews. The results of the validity of the contents of the instrument items show that 21 items are valid, of which 18 question items (86%) are included in the very valid criteria (high validity) and 3 question items (14%) are of medium validity. The results of the Kappa analysis showed that the reliability coefficient of the instrument was 0.782. The result of the data acquisition is descriptively obtained the value X = 94, it can be categorized as "Very Feasible". These results shows that the assessment instrument for the Individual Fashion Production course can be used as a tool to measure student competence, thus the individual clothing production assessment instrument can be used as a guide in conducting an assessment.