Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran time token terhadap keterampilan berbicara dengan menggunakan media gambar kelas VII SMP Negeri 4 Palopo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Palopo sebanyak 70 siswa. Sampel pada penelitian ini, kelas VII A yang berjumlah 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B berjumlah 22 siswa sebagai kelas control. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa dan angket respons siswa. Hasil keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 4 Palopo pada saat pemberian pretest (tanpa menggunakan model time token) di kelas kontrol berada pada kategori sangat rendah dan memperoleh nilai rata-rata, yaitu 57,95. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 (tuntas) yakni 3 siswa atau 13,6% dan siswa yang memperoleh nilai ≤ 70 (tidak tuntas) yakni 19 siswa atau 86,4%, pada saat pemberian pretest (sebelum penerapan model time token) di kelas eksperimen berada pada kategori sangat rendah dan memperoleh nilai rata-rata, yaitu 49,88. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 (tuntas) yakni 4 siswa atau 15,4% dan siswa yang memperoleh nilai ≤ 70 (tidak tuntas) yakni 22 siswa atau 84,6%. Hasil keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 4 Palopo pada saat pemberian posttest (tanpa menggunakan model time token) di kelas kontrol berada pada kategori sedang dan memperoleh nilai rata-rata, yaitu 69,86. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 (tuntas) yakni 9 siswa atau 41% dan siswa yang memperoleh nilai ≤ 70 (tidak tuntas) yakni 13 siswa atau 59%, pada saat postest (setelah penerapan model time token) di kelas eksperimen berada pada kategori tinggi dan memperoleh nilai rata-rata, yaitu 80,31. Siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 (tuntas) yakni 24 siswa atau 92,3% dan siswa yang memperoleh nilai ≤ 70 (tidak tuntas) yakni 2 siswa atau 7,7%. Terjadi perubahan hasil keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Negeri 4 Palopo setelah penerapan model pembelajaran time token.