Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Menelusuri Seni Tari sebagai Salah Satu Budaya di Kerajaan Luwu pada Zaman Hinduisme (Kajian AWK Model Fairclough) harsia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v5i1.43

Abstract

Hadirnya keinginan untuk memahami sebuah naskah itu melalui kepekaan lintas budaya di dalam kelas masyarakat dapat dijadikan suatu program pelatihan dan pendidikan yang menyeluruh kepada etnis yang beragam di dalam komunikasi antarbudaya. Representasi dan komunikasi makna-makna kebudayaan mengambil tempat melalui bahasa baik baik verbal maupun bahasa nonverbal karena adanya dua standardisasi: makna-makna yang biasanya disematkan kata-kata dan cara berbicara yang biasanya disematkan pada situasi sosial dan setting kebudayaan. Fairclough dan Wodak yang melihat praktik wacana bisa jadi menampilkan efek ideologis artinya wacana dapat memproduksi hubungan kekuasaan yang tidak imbang antara kelas sosial, laki-laki dan perempuan, kelompok mayoritas dan minoritas di mana perbedaan itu direpresentasikan dalam praktik sosial. Hegemoni adalah titik sentral dalam teori Gramsci dalam menjelaskan masyarakat dan kekuasaan yang bekerja di dalamnya. Hegemoni sendiri diambil dari bahasa Yunani yaitu egemonia yang berarti dominasi dari suatu polis terhadap polis yang lain. Pertama kali digunakan oleh Lenin dalam bahasa Rusia yaitu rukovodstvo yang diartikan kepemimpinan. Hasil analisis data menunjukkan, bahwa ada lima jenis tarian di kerajaan Luwu pada zaman Hinduisme, yaitu; (a) tari bissu; (b) tari jaga; (c) tari lulo; (4) tari pagellu; dan (e) tari joge. Dan salah satu tarian yang menunjukkan kebudayaan Luwu adalah tari bissu yang dijadikan medium untuk menyembah “Roh Nenek Moyang”.
Eksploitasi Gaya Penulisan Barbara Cartland dalam Novel Malaikat di Neraka Dunia Harsia Harsia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 5 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.094 KB) | DOI: 10.30605/onoma.v5i2.124

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis secara mendalam atau mengeksploitasi gaya penulisan Barbara Cartland dalam novel ‘Malaikat di Neraka Dunia”. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka dengan metode deskriptif. Teknik analisis datanya dengan pendekatan objektif atau intrinsik. Data dan sumber data adalah novel “Malaikat di Neraka Dunia” karya Barbara Cartland khusus unsur intrinsik yaitu gaya penulisan. Hasil penelitian: 1) Dalam novel “Malaikat di Neraka Dunia” dapat ditemukan gaya khas yang digunakan penulis yaitu menyuguhkan kalimat-kalimat deskriptif yang mengumbar kalimat dan pencitraaan yang hiperbolis antara lain: seperti salah satu pasien cantik anda yang modern, rumah-rumahnya beratap merah terang, dan vila-vila putihnya tampak bagaikan kue berlapis es, semuanya begitu memesona, begitu mengagumkan, hingga Ancella menyadari ia belum pernah tahu warna dapat menggerakkan perasaannya dengan begitu kuat, wanita-wanita bangsawan yang luar biasa elegan, wajahnya berkerut-kerut dalam dan terlihat bagaikan tekstur kertas kulit Cina Kuno, di lehernya melingkar seuntai kalung mutiara indah yang butir-butirannya begitu besar hingga bagaikan telur burung; 2) Gaya penulisan deskriptif juga digunakan penulis dalam Novel “Malaikat di Neraka Dunia” dimana banyak menampilkan kalimat deskriptif yang menggambarkan sesuatu secara detail terutama hal-hal yang berbentuk fisik seperti tempat atau bangunan dengan maksud menghidupkan hal tersebut dalam benak pembaca; 3) Gaya penulisan personifikasi dan depersonifikasi juga digunakan penulis sebagai variasi dalam novel tersebut agar gaya penulisan lebih variatif dan dinamis sehingga menimbulkan kesan tidak monoton bagi pembaca; 4) Gaya penulisan dalam novel “Malaikat di Neraka Dunia” juga banyak menggambarkan sejarah-sejarah peradaban khususnya di Eropa yang menandakan luasnya pengetahuan dan wawasan penulis mengenai sejarah.
Keefektifan Model Two Stay Two Stray Pada Pembelajaran Memarafrasekan Cerpen Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Mappedeceng Harsia; Ni Putu Marina
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v4i2.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model dua tinggal dua tamu (two stay two stray) pada pembelajaran memarafrasekan cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mappedeceng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini didesain dengan menggunakan pretestposttest control group design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol, yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model two stay two stray dalam memarafrasekan cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 1 Mappedeceng. Ini dibuktikkan dari hasil uji t-test dengan taraf signifikansi 5% diperoleh p < 0,05 (0,000 < 0,05). Artinya, ada perbedaan kemampuan memarafrasekan cerpen antara kelompok yang menerapkan model two stay two stray dengan yang tidak menerapkan model two stay two stray. Hal tersebut juga didukung dari perbedaan nilai rata-rata (mean) posttest memarafrasekan cerpen kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata 22,783 sedangkan kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata 27,318.
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi Melalui Metode Brainstorming pada Siswa Kelas XB SMK Negeri 1 Palopo Harsia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 6 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v6i2.371

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan meningkatkan keterampilan menulis karangan eksposisi melalui metode brainstroming pada siswa kelas XB SMK Negeri 1 Palopo (2) Mendeskripsikan hasil belajar menulis karangan eksposisi setelah melalui metode brinstorming pada siswa kelas XB SMK Negeri 1 Palopo. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindak kelas (PTK). Hasil penelitian membuktikan bahwa, perencanaan dan proses pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan metode brainstorming dapat meningkatkan kinerja guru, minat dan motivasi belajar siswa serta keterampilan menulis karangan eksposisi siswa kelas XB SMK Negeri 1 Palopo. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil rata-rata, nilai tengah, dan nilai yang sering muncul, serta nilai maksimal pada teks pratindakan, siklus I, siklus II, membuktikan adanya peningkatan.
Pengaruh Struktur Kalimat Bahasa Jawa terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 171 Purwosari Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur Harsia
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v7i1.616

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap (i) pengaruh struktur kalimat bahasa Jawa terhadap kemampuan analisis bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua siswa kelas V SD Negeri 171 Purwosari di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur, (ii) kemampuan menulis jenis kalimat siswa kelas V SD Negeri 171 Purwosari di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur, (iii) implikasi pemerolehan bahasa Jawa sebagai bahasa pertama dan pemerolehan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua terhadap pengajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 171 Purwosari di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian ini termasuk eksploratori dengan menggunakan pendekatan analitik, sintetik dan mactching. Analitik, sintetik, dan mactching. Kemudian menyelidiki dan menarik kesimpulan dari satuan-satuan yang terpisah itu secara holistik (selinger, 1989). Di antara satuan-satuan bahasa yang diteliti dalam penelitian ini adalah satuan sintaksis berupa kalimat siswa SD kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan struktur kalimat bahasa pertama yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Jenis kalimat yang digunakan responden dalam karangannya adalah kalimat tanya seperti kata berapa, apa, kapan, kenapa (mengapa), kalimat penyangkalan seperti kata ingkar tidak (semua responden pada umumnya mampu menggunakan kata ingkar tidak), sebagian besar responden menggunakan kalimat majemuk dalam karangan kurang sesuai dengan kaidah bahasa kedua (bahasa Indonesia). Penggunaan kalimat pasif dan aktif dalam karangannya kurang sesuai dengan kaidah bahasa kedua (bahasa Indonesia). Implikasi pemerolehan bahasa pertama (bahasa Jawa) dan pemerolehan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua terhadap pengajaran bahasa Indonesia (mengenai struktur kalimat) di sekolah terjadi kesenjangan di antara bahasa pertama dan bahasa kedua artinya bahwa pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dipengaruhi oleh penggunaan bahasa pertama responden, baik dari segi kaidah bahasa pertama maupun dari segi aksen bahasa pertama.
Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Toraja dengan Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas X SMK Kristen Palopo Etik Etik; Harsia Harsia; Kartini Kartini
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1769

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan alih kode dan campur kode Bahasa Toraja dengan bahasa Indonesia pada siswa kelas X SMK Kristen Palopo, 2) Faktor yang menyebabkan siswa melakukan alih kode dan campur kode bahasa Toraja dan bahasa Indonesia, dan dampak terhadap proses belajar mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Data penelitian ini adalah data langsung yang bersifat alamiah tanpa ada proses pemberian tindakan terhadap sumber data atau objek. Sumber data dalam penelian ini adalah siswa kelas X SMK Kristen Palopo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) alih kode dan campur kode bahasa Toraja dengan bahasa Indonesia yaitu penyisipan unsur kata, frasa dan klausa, 2) faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat melakukan alih kode dan campur kode, yaitu faktor linguistik terjadi karena padanan bahasa Toraja kurang padanan katanya dan faktor nonlinguistik, yaitu kesantaian bahasa, lebih mengakrabkan, dan kebiasaan, dan 3) dampak yang menyebabkan alih kode dan campur kode, yaitu dampak negatif dan positif dalam pengajaran bahasa Indonesia. Secara tidak sadar dampak negatif pada siswa diajarkan pada kaidah-kaidah bahasa daerah kedalam bahasa Indonesia. Sedangkan dampak positif terjadi dalam hal penyampaian materi yang cepat dimengerti dibandingkan dengan menggunakan bahasa Indonesia
Bedah Film Freedom Writers Harsia Harsia
Abdimas Langkanae Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.341 KB)

Abstract

Freedon Writers merupakan sebuah film yang dirujuk dari buku “The Freedom Writers Diary“, yang mana buku tersebut berasal dari kisah nyata yang menceritakan perjuangan seorang guru yang berusaha membangkitkan semangat belajar dari para siswa didiknya. Kisah bermula dari kedatangan seorang guru wanita bernama Erin Gruwell yang memiliki sifat idealis serta tingkat kecerdasan tinggi ke Woodrow Wilson High School, diwilayah Long Beach, California, Amerika Serikat, yang mana pada saat itu isu rasisme di Amerika begitu hangat dibicarakan masyarakat. Kedatangan Erin didasari pada niat tulusnya yang menggebu-gebu unuk mengajar pada muridnya yang menurut Erin membutuhkan perhatian khusus dalam penanganannya. Niat mulia Erin ini tidak serta merta di setujui oleh Ayahnya, karena Steve (Ayah Erin) berpendapat bahwa Erin memiliki tingkat intelegensi yang tinggi, dan jika kemampuannya tersebut hanya digunakan sebagai seorang pengajar, maka kecerdasannya akan sia-sia, namun Erin tetap pada pendiriannya untuk menjadi seorang guru dan niat baiknya itu didukung oleh suaminya yaitu Scott
PENGARUH MEDIA YOUTUBE, MOTIVASI, DAN LITERASI MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ILMIAH Marlina Bakri; M. Nur Hakim; Harsia
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v7i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Youtube, Motivasi, dan Literasi Membaca Terhadap Kemampuan Menulis Ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian survei dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Variabel yang dikaji terdiri atas empat variabel yaitu tiga variabel eksogen dan satu variabel endogen. Variabel eksogen terdiri atas media Youtube (X1), Motivasi (X2), dan Literasi Membaca (X3). Variabel endogen terdiri atas Kemampuan Menulis Ilmiah (Y). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel eksogen memberikan pengaruh sebesar 0.179 atau 17,90%. Nilai persentase tersebut menunjukkan besar pengaruh dari X1, X2, dan X3 terhadap kemampuan Y secara bersama-sama (gabungan), sedangkan sisanya dipengaruh oleh faktor lain.
Trik Membaca dan Menulis dengan Cepat untuk Anak Tertinggal di Desa Dampan Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan Etik; Harsia; Kartini
Abdimas Langkanae Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jpm.v2i1.65

Abstract

Dampak pandemi covid 19 sangat berpengaruh pada kualitas pembelajaran di setiap jenjang pendidikan. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta dilapangan dimana pada jenjang pendidikan dasar di Bastem banyak siswa yang belum dapat mengetahui abjad dan mengeja sehingga kesulitan dalam membaca dan menulis. Disamping itu juga ada beberapa anak yang putus sekolah. Tujuan kegiatan ini adalah upaya untuk mencerdaskan anak bangsa melalui kegiatan literasi membaca dan menulis, selain itu pengabdian ini dapat membantu kelancaran proses belajar mengajar bagi guru untuk mendukung mata pelajaran yang lainnya, sehingga menunjang keberhasilan pembelajaran di semua TK dan SD Kec. Basse Sangtempe’. Di samping itu, pengabdian ini mengembangkan khazanah keilmuan bidang pembelajaran bahasa Indonesia dan pendidikan moral, serta memberikan inspirasi kepada masyarakat cara memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam
Language affixation Java in Village Purwosari Subdistrict Tomoni Timur East Luwu Regency Harsia; Ayu Indriani
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i1.2488

Abstract

This study aimed to describe the affixation te r so in Java in the village Purwosari District of Tomoni East . This research uses a descriptive method. The subjects of this study were all Javanese vocabulary that experienced affixation. In this study, the authors focused on the functions and meanings of affixes contained in vocabulary. The data were obtained from people who live in the area of Purwosari through documentation techniques, interview techniques , competent listening techniques, note taking techniques, questionnaire techniques, and recording techniques . The results of this study the menu n verifiers indicate the languageIn Java, there are six types of prefixes, namely ( nge - , nya - , per - , ng - , se - , ke - ) There are eight kinds of suffixes, namely ( -ne, -e, -en, -ke, -an, -i, -kan, and was the one ) simulfix there are six kinds of ( all and -ne, per- and -an, nge- and -to, ng- and -Ni, nye- and - to, to- and - en ) . In this study, the authors did not find infix affixes. The meaning of the affix will be formed according to the affix attached to the root word and the function of the affix is ​​to change the type of word from other types of words.