Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Pelapisan Benih dengan Bahan Desikan dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Benih Kakao (Theobroma Cacao L.) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember Siti Suleho Batubara; John Nefri; Nofrianil
Agroteknika Vol 1 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v1i2.27

Abstract

Peran benih dari perbanyakan generatif sangat besar. Benih berkualitas biasanya disediakan oleh perkebunan besar yang jauh dari perkebunan petani kecil sehingga pengiriman benih membutuhkan waktu lama. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas biji kakao. upaya untuk menjaga kualitas benih dengan perlakuan pektin desiccant dan Polyethylene glycol 6000. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian bahan pengering, lama penyimpanan, dan interaksi keduanya dalam menjaga kualitas biji kakao. Penelitian ini dilakukan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember. Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang diulang dua kali. Faktor pertama adalah desikan dan faktor kedua adalah lama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pengeringan memiliki pengaruh yang signifikan pada galat 1% terhadap kadar air, tingkat perkecambahan, dan indeks vigor biji kakao, dan pada tingkat 5% terhadap benih berjamur selama penyimpanan, tidak signifikan dalam Berat biji setelah disimpan. Lama penyimpanan secara signifikan pada galat 1% mempengaruhi kadar air, tingkat perkecambahan biji, dan terbukti dalam perdagangan 5% dari indeks vigor benih kakao, tidak signifikan dalam berat benih setelah simpan, dan benih berkecambah selama penyimpanan. Pengaruh kedua faktor memiliki pengaruh yang signifikan pada galat 1% terhadap kadar air, benih berjamur selama penyimpanan, perkecambahan, dan indeks vigor benih, dan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap berat benih setelah penyimpanan dan benih berkecambah dalam penyimpanan.
Manajemen Persediaan Tepung Terigu dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Perusahaan Roti Nikki Echo Payakumbuh Desi Rahma Yani; Mega Amelia Putri; John Nefri
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 1 No. 1 (2018): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.985 KB) | DOI: 10.32530/jace.v1i1.24

Abstract

Inventory management has an important role in a company because inventory management can decrease production cost. Economic order quantity using to minimize the production cost. Inventory management of flour in bread company Nikki Echo not been seen clearly prove by  so many booking amount. It can giving addition of cost. The purpose of this research is (1) Analyzing optimal flour stock by using EOQ method in bread company Nikki Echo, (2) Analyzing reorder point raw material inventory by using EOQ method in bread company Nikki Echo, (3) Analyzing total raw material inventory cost by using EOQ method in bread company Nikki Echo. This research be held from February 20 until April 19 2018 in bread company Nikki Echo, Tanjung Pauh, Payakumbuh city, West Sumatera province. Flour stock by using EOQ method as much 17.394 kg it means the amount greater than company policy. That amount increase 79,6percents from the amount set by company. Frequency of booking less than company policy that is 7 times booking. Amount of reorder by using EOQ method is 10.251 kg with the inventory lead time for 3 days. Total inventory cost by using EOQ method as many Rp 11.445.513. This value small than total inventory cost issued by company policy. Decreasing cost amount 98percents from company policy. That cause by ordering amount reduced 33 times or same with 82,5percents from the amount before
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Minat Petani Dalam Budidaya Kentang Varietas Cingkariang Di Kabupaten Agam Andrik Marta; Indria Ukrita; John Nefri; Darnetti Darnetti
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 6 No. 1 (2023): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.398 KB) | DOI: 10.32530/jace.v6i1.632

Abstract

Rendahnya minat petani dalam budidaya kentang unggul lokal Varietas Cingkariang di Kabupaten Agam dikhawatirkan akan menyebabkan varietas unggul lokal tersebut langka atau hilang dari daerah asalnya, padahal kentang ini masih menjadi produk yang disukai oleh masyarakat sebagai bahan utama olahan makanan seperti kentang rendang, keripik dan pargedel. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor penyebab turunnya minat petani kentang di Kabupaten Agam untuk membudidayakan kentang Varietas Cingkariang. Penelitian dilakukan pada tiga Kecamatan sentra tanaman kentang Varietas Cingkariang di Kabupaten Agam yaitu Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Sungai Puar dan Kecamatan Ampek Koto. Metode pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi wawancara dan pengisian kuisioner, penentuan sampel dilakukan dengan metode snowball sampling kemudian data ditabulasikan dan dilanjuktan analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitattif. Berdasarkan hasil analisis penelitian didapatkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan turunnya minat petani untuk melakukan budidaya kentang Varietas Cingkariang adalah karena rendahnya produksi tanaman dibandingkan dengan tanaman kentang varietas lain, ketersediaan saprodi yang sangat kurang terutama bibit tanaman kentang yang berkualitas dan, jumlah pedagang pengumpul yang terbatas sebagai penampung utama hasil tanaman kentang petani.