Dwi Ana A
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Indutri, Institut Teknologi Nasional Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisasi Pemanfaatan Nasi Aking Menjadi Plastik Biodegradable untuk Mengembangkan Budaya Eco Green pada Masyarakat di Kelurahan Mojolangu Kota Malang Harimbi S; Satria Y; M. Zamroni B. F. A; Dwi Ana A; Muyassaroh
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v6i2.3013

Abstract

Pada umumnya masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia hampir tidak pernah menghabiskan jika mengkonsumsi nasi yang dihidangkan pada setiap kali makan. Jika saat ini jumlah penduduk indonesia dari kalangan menengah ke atas di Indonesia berjumlah 140 juta jiwa, dan bisa diasumsikan bahwa setiap kali makan dalam tiap harinya menghasilkan limbah nasi sebanyak 420 juta butir nasi. Nasi aking dapat didefinisikan sebagai istilah yang umum digunakan untuk menyebut makanan yang berasal dari nasi sisa yang tidak termakan. Umumnya nasi aking memiliki tampilan fisik berwarna agak kecoklatan, struktur kering, dan ditumbuhi jamur serta memiliki bau yang kurang sedap. Ternyata kandungan dalam nasi yang sudah menjadi basi (aking) masih terdapat 83,14 % karbohidrat, 29,70% amilosadan Protein 3,36 % . Dengan kandungan karbohidrat pada nasi aking maka berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan Plastik biodegradable. Plastik biodegradable ini berbahan dasar pati, pati adalah karbohidrat yang merupakan polimer glukosa yang terdiri dari amilosa dan amilopektin. Tujuan dari kegiatan ini antara lain mengaplikasikan teknik pembuatan plastik biodegradable dari limbah nasi aking yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Biodegradableplastik adalah plastik yang mudah terurai di alam dengan adanya bantuan dari mikoorganisme. Saat ini perkembangan teknologi kemasan plastik biodagradable merupakan alternatif untuk mengatasi permasalahan dari penggunaan plastik non degradable. Plastik biodegradable hasil uji coba tim abdimas menghasilkan plastik yang dapat terdegradasi 100% dalam waktu 14 hari, dengan sifat plastik mempunyainilai kuat tarik sebesar 6,9 N, dan elongasi 19,85 %