Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri
Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)

Optimalisasi Pemanfaatan Nasi Aking Menjadi Plastik Biodegradable untuk Mengembangkan Budaya Eco Green pada Masyarakat di Kelurahan Mojolangu Kota Malang

Harimbi S (Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Indutri, Institut Teknologi Nasional Malang)
Satria Y (Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Indutri, Institut Teknologi Nasional Malang)
M. Zamroni B. F. A (Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Indutri, Institut Teknologi Nasional Malang)
Dwi Ana A (Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Indutri, Institut Teknologi Nasional Malang)
Muyassaroh (Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Indutri, Institut Teknologi Nasional Malang)



Article Info

Publish Date
18 Nov 2020

Abstract

Pada umumnya masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia hampir tidak pernah menghabiskan jika mengkonsumsi nasi yang dihidangkan pada setiap kali makan. Jika saat ini jumlah penduduk indonesia dari kalangan menengah ke atas di Indonesia berjumlah 140 juta jiwa, dan bisa diasumsikan bahwa setiap kali makan dalam tiap harinya menghasilkan limbah nasi sebanyak 420 juta butir nasi. Nasi aking dapat didefinisikan sebagai istilah yang umum digunakan untuk menyebut makanan yang berasal dari nasi sisa yang tidak termakan. Umumnya nasi aking memiliki tampilan fisik berwarna agak kecoklatan, struktur kering, dan ditumbuhi jamur serta memiliki bau yang kurang sedap. Ternyata kandungan dalam nasi yang sudah menjadi basi (aking) masih terdapat 83,14 % karbohidrat, 29,70% amilosadan Protein 3,36 % . Dengan kandungan karbohidrat pada nasi aking maka berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan Plastik biodegradable. Plastik biodegradable ini berbahan dasar pati, pati adalah karbohidrat yang merupakan polimer glukosa yang terdiri dari amilosa dan amilopektin. Tujuan dari kegiatan ini antara lain mengaplikasikan teknik pembuatan plastik biodegradable dari limbah nasi aking yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Biodegradableplastik adalah plastik yang mudah terurai di alam dengan adanya bantuan dari mikoorganisme. Saat ini perkembangan teknologi kemasan plastik biodagradable merupakan alternatif untuk mengatasi permasalahan dari penggunaan plastik non degradable. Plastik biodegradable hasil uji coba tim abdimas menghasilkan plastik yang dapat terdegradasi 100% dalam waktu 14 hari, dengan sifat plastik mempunyainilai kuat tarik sebesar 6,9 N, dan elongasi 19,85 %

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jtmi

Publisher

Subject

Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI), diterbitkan oleh Program Studi Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang, JTMI terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Februari dan Agustus. Redaksi menerima naskah makalah ilmiah yang erat hubunganya dengan bidang keilmuan ...