Syuhada Syuhada
Research Center for Physics, Indonesian Institute of Sciences, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang 15310

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ESTIMASI PARAMATER ANISOTROPI ATENUASI SEISMIK DI DAERAH GUNUNG API DENGAN PENDEKATAN NONPARAMETRIK GENERALIZED INVERSION TECHNIQUE Syuhada, Syuhada
Telaah Vol 32, No 2 (2014)
Publisher : Research Center for Physics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/tel.32.2.182

Abstract

Kami mempelajari mekanisme anisotropi atenuasi di kawasan gunung api Ruapehu, Selandia Baru, dengan memperhitungkan variasi faktor atenuasi dari gelombang S dengan arah penjalarannya (komponen east west dan north south). Faktor kualitas Q dari gelombang SE−W dan SN−S diestimasi dengan menggunakan pendekatan nonparametrik generalized inversion technique (GIT) dari data gempa yang direkam oleh GeoNet. Data gempa yang digunakan mempunyai besaran 2 < M < 3.8 dengan jarak hiposenter antara 5-55 km. Untuk frekuensi yang dianalisis, Q frequency dependence dapat dihitung sebagai QE−W(f) = (6.15±1.22)f1.73±0.12 dan QN−S(f) = (4.14±1.26)f2.06±0.14. Nilai QN−S yang didapat pada frekuensi tinggi (f > 6 Hz) mempunyai harga lebih tinggi dari nilai QE−W yang menunjukan bahwa gelombang S bersifat anisotropik. Nilai Q yang rendah dengan frequency dependence yang tinggi dan atenuasi anisotropi yang terjadi pada frekuensi tinggi mungkin disebabkan oleh efek hamburan akibat heterogenitas medium di kawasan gunung api.
NILAI DALAM CERITA RAKYAT SUKU DAYAK TUNJUNG TULUR AJI JANGKAT DI KUTAI BARAT: KAJIAN FOLKLOR Syuhada, Syuhada; Murtadlo, Akhmad; Rokhmansyah, Alfian
Ilmu Budaya (Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya) Vol 2, No 2 (2018): Edisi April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.776 KB) | DOI: 10.30872/ilmubudaya.v2i2.1093

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Tulur Aji Jangkat. Peneliti tertarik mengkaji cerita Tulur Aji Jangkat, karena cerita ini menggambarkan tentang pemimpin pertama yang memimpin kerajaan Suku Dayak  di Kutai Barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif (kualitatif). Peneliti berusaha menggambarkan dan menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita Tulur Aji Jangkat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, catat, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakta cerita Tulur Aji Jangkat, terdiri atas tema, alur, tokoh penokohan, latar. Peranan tokoh dalam cerita ini adalah tokoh utama dan tokoh tambahan. Latar berada di Bengkalakng, Lunukng, dan Sendawar dengan suasana perkampungan Dayak dan hutan belantara. Cerita ini menggunakan alur maju. Nilai yang ditemukan dalam cerita Tulur Aji Jangkat berupa nilai budaya, nilai religius, dan nilai moral. Masing-masing nilai diperoleh berdasarkan sikap dan perbuatan tokoh dan kelompok dalam cerita seperti keberanian, bergotong royong, kasih sayang, saling berbagi dan penghambaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kata kunci: Tulur Aji Jangkat, cerita rakyat, nilai  ABSTRACT The purpose of this study described the elements and values which contained in the story Tulur Aji Jangkat. The researcher interested with the story of Tulur Aji Jangkat, because this story described the first leader who led the Dayak tribal kingdom in Kutai Barat. This research used descriptive method (qualitative). Researcher tried to describe and explain the values which contained in the story Tulur Aji Jangkat. The data collection of this research are observation, interview, record, and documentation. Data analysis used the data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The finding of this research showed that the fact of Tulur Aji Jangkats story, consisted of theme, plot, characterization, background. The role of the characters in this story are the main character and additional characters. The setting of this story was in Bengkalakng, Lunukng, and Sendawar with the atmosphere of Dayak village and jungle. This story used a forward flow. The values found in the Tulur Aji Jangkat story were cultural values, religious values, and moral values. Each value derived based on the attitude and actions of characters and groups in stories such as courage, mutual cooperation, compassion, sharing and servitude to Almighty God. Keywords: Tulur Aji Jangkat, folklore, value
TITIK TEMU ASPEK NAFS DENGAN KESADARAN HUKUM (Sebuah Pengantar dan Upaya Menggagas Fikih Kesadaran Hukum) Syuhada, syuhada
LEGITIMASI: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Islam Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Criminal Islamic Law, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/legitimasi.v8i2.5847

Abstract

Abstrakupaya membangun kesadaran hukum secara kognitif berupa pendidikan, pelembagaan, pelatihan dan sosialisasi hukum harus disinergikan dengan upaya membangun kesadaran hukum secara afektif dalam bentuk memberikan pencerahan mental & spiritual pada dimensi jiwa (al-nafs) manusia dengan kedudukannya sebagai subjek dan ohjek hukum supaya memperoleh hasil yang optimal yaitu hukum yang berlaku menjadi sikap dan prilaku individu sehari-hari. Kata kunci : Nafs, Kesadaran Hukum