Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bureaucracy Reform And Implementation Of Good Government And Implications On Employee Performance And Service Quality (Study at the Regional Revenue and Finance Office of Palopo City) Abdul Rahman; M. Risal; Salju
Jurnal Mantik Vol. 6 No. 1 (2022): May: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v6i1.2220

Abstract

The purpose of this study is to examine and analyze the phenomena of the impact of bureaucratic reform, leadership skills, and the application of good governance on employee performance and its implications for service quality. This research was conducted at the Regional Revenue and Finance Office of Palopo City. The number of samples in this study were 65 employees. The research method used is descriptive quantitative with data collection techniques using a questionnaire. The independent variables consist of bureaucratic reform (X1), leadership skills (X2), and employee performance (X3 ) as intervening variables and the dependent variable is service quality (Y). The analyst used to test is to use the help of the SPSS application. The results showed that bureaucratic reform had no effect on service quality , leadership skills had a significant effect on employee performance, and employee performance did not significantly affect service quality.
PEMBUATAN KUE GEMBLONG KHAS JAWA MENJADI PRODUK IDAMAN KONSUMEN YANG BERNILAI JUAL David Karisma S; Ahmad Hamka; Arini Saputri; Iin Hardianti; Abdul Rahman; Putri Putri; Andi Rizkiya Hasbih; Sapar Sapar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.1991-1998

Abstract

Pembuatan kue Gemblong Khas Jawa menjadi produk idaman konsumen yang bersedia menjual. Tujuan dari program PKM-K adalah mendorong perempuan untuk terlibat dalam kewirausahaan di komunitasnya.mengelolah kue gemblong menjadi produk idaman konsumen yang bernilai jual. Kue Gemblong yang sangat bermanfaat  untuk mengembalikan mood, menguatkan dan melenturkan otot, serta memperbaiki sistem imunitas tubuh. Produk ini juga dapat mengurangi resiko terjadinya kanker terutama kanker usus besar, bisa membantu meurunkan berat badan ( Diet ), serta memberikan energi. Adapun Metode eksekusi program ini terdiri dari input, proses (atau produk), output, dan evaluasi. Langkah ketiga adalah pengadaan bahan dan penyediaan ruang, serta penggunaan sarana atau prasarana untuk mempercepat proses produksi. Proses produksi kue gemblong diawali dengan pengadaan bahan baku dan peralatan hingga produk jadi siap untuk perakitan. Output merupakan hasil produksi kue gemblong yang mudah dikonsumsi dan dikomunikasikan kepada konsumen. Tahap selanjutnya adalah evaluasi yang dilakukan pada saat produksi produk kue gemblongtelah telah selesai. Saat ini, kami akan membahas masalah khusus yang menghalangi konsumen untuk menikmati produk kami.
KERIPIK PISANG MARRASA MASAMBA AFFAIR DENGAN BANYAK VARIAN RASA David Karisma; Oki Anggara; Suci Nur Fadillah; Samia Samia; Mega Oktaviana; Abdul Rahman
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i2.628-632

Abstract

Keripik pisang adalah salah satu makanan ringan yang populer di Indonesia dan banyak disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Keripik pisang memiliki rasa yang gurih dan renyah dengan tekstur yang mudah dikunyah, menjadikannya makanan yang cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau sekedar makanan ringan di waktu luang. Selain rasanya yang lezat, keripik pisang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.Sejarah keripik pisang tidak terlalu jelas, namun diketahui bahwa makanan ringan ini berasal dari Indonesia dan telah ada sejak lama. Dahulu, keripik pisang hanya dibuat untuk dikonsumsi di rumah atau sebagai oleh-oleh bagi saudara atau teman. Namun seiring berjalannya waktu, keripik pisang semakin populer dan bisa ditemukan hampir di seluruh pasar tradisional di Indonesia.Proses pembuatan keripik pisang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Pisang dipotong tipis dengan menggunakan pisau atau alat pemotong makanan. Kemudian, irisan pisang dijaga agar tidak terlalu tebal atau tipis lalu diberi perendaman dengan bahan-bahan seperti garam dan air perasan jeruk nipis, atau campuran madu dan ambarella. Setelah direndam, irisan pisang digoreng dengan minyak goreng panas hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan kemudian dikeluarkan dari wajan dan dibiarkan dingin dan menunggu panas hilang.Selain enak dan mudah dibuat, keripik pisang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Pisang sendiri kaya akan serat dan vitamin C yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh serta dapat membantu memperbaiki pencernaan. Selain itu, keripik pisang mengandung kalium yang berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem syaraf, dalam beberapa penelitian juga menjelaskan bahwa mengkonsumsi keripik pisang moderat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.