Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN INDUSTRI KERAJINAN EDUKATIF DARI KAYU “BERSINAR” DI DESA TEGALREJO KEC. TRUCUK KAB. KLATEN Teguh Wiyono; Dita Anggi Purbasari; Siswanto Siswanto
Abdi Masya Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i3.155

Abstract

Perberdayaan kerajinan edukatif dari kayu yang digunakan untuk pertumbuhan kecerdasan anak-anak TK maupun PAUD adalah usaha berjenis Home Industry ini telah lama ditekuni oleh masyarakat di Desa Sajen Kecamatan Trucuk  Kabupaten Klaten. Walau tidak seluruh masyarakatnya menekuni pekerjaan sebagai pengrajin tetapi pekerjaan kreatif ini sudah menjadi salah satu  simbol desa tersebut dan ikut membesarkan nama Klaten sebagai salah satu kabupaten penghasil kerajinan di Jawa Tengah. Produk dari Kerajinan edukatif dari kayu sendiri banyak macamnya dan bervariasai. Kerajinan  edukatif dari kayu  termasuk usaha yang sudah berkembang sejak lama dan kini semakin ramai dan menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah mesin yang digunakan untuk produksi mesin gergaji dan mesin gerinda pembentuk kerajinan edukatif sangat sederhana, sehingga jumlah produksinya terbatas padahal pemesanan kerajinan tersebut tiap bulannya meningkat pesanan datang dari luar daerah sampai luar jawa terutama pada saat tahun ajaran baru Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Penguatan Risbang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan programnya yang berupa PKM dengan ini membantu para pengrajin edukatif dengan melakukan pendampingan dana guna mengatasi permasalahan selama ini dengan pembuatan teknologi tepat guna mesin gergaji Router pembuat profil dan mesin gerinda serbaguna yang cara kerjanya secara elektrik. Politeknik Pratama Mulia Surakarta mencoba menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi terutama dalam Pengabdian kepada masyarakat yang bekerja sama dengan Kemendikbud dalam pelaksanaan pembuatan mesin dan kegiatan lainnya guna membatu  para pengrajin edukatif untuk mengatasi permasalahannya selama ini. Terlaksananya program ini secara khusus meningkatkan ketrampilan yang mendukung produktifitas serta dapat meningkatkan pendapatan para pengrajin edukatif dan kelompoknya di Tegalrejo Desa Sajen Kecamatan Trucuk, diharapkan dengan program PKM ini dalam skala Nasional akan meningkatkan pendapatan perkapita daerah. 
STUDI REKAYASA PENINGKATAN SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLYESTER BERPENGUAT SERAT AMPAS TEBU DENGAN MENGGUNAKAN SILANE COUPLING AGENT Siswanto Siswanto; Teguh Wiyono; Petrus Heru Sudrago; Arif Rachmadi
Teknika Vol 8 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/teknika.v8i1.244

Abstract

Penelitian material komposit tentang studi rekayasa peningkatan sifat mekanik komposit poliester berpenguat serat ampas tebu dengan menggunakan coupling Agent, ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Vinil Silane Coupling Agent pada komposit terhadap sifat mekanik kekuatan lentur dan kekuatan tarik. Komposit mengunakan matrik polyester resin BQTN 157, penguat komposit mengunakan serat ampas tebu panjang 15 mm, dan coupling agent menggunakan vinyl silane variasi volume 0%, 1%, 2%. Hardener mengunakan jenis MEXPO 2wt%. Pembuatan material komposit dengan sistem compression moulding dengan hydraulic press dengan tekanan 7 ton dalam waktu 24 jam. Komposit disiapkan dari sampel untuk menguji sifat lentur ASTMD 790 dan sifat tarik ASTMD 3039. Foto SEM diambil untuk menentukan morfologi permukaan retak sampel.  Hasil pengujian lentur menunjukkan bahwa kekuatan lentur tertinggi diperoleh dengan perubahan volume vinyl silane coupling agent 2% sebesar 113,04 N/mm2, sedangkan kekuatan lentur terendah diperoleh dengan perubahan volume vinyl silane coupling agent 0% sebesar 34,76 N/mm2. Hasil uji tarik menunjukkan nilai tarik maksimum sebesar 11,80 N/mm2 yang dihasilkan oleh perubahan volume vinyl silane coupling agent 2%, sedangkan nilai kekuatan tarik minimum sebesar 10,93 N/mm2 dihasilkan oleh perubahan volume vinyl silane coupling agent 0%.
The THE EMPOWERING OF MOTHERS POST HOMELESS FROM THE WORKPLACE BY INDEPENDENT ENTREPRENEURSHIP IN KRECEK VILLAGE, DELANGGU DISTRICT, KLATEN DISTRICT, CENTRAL JAVA Wahyuni; Erika Dewi Noorratri; Aulia Uswatun Khasanah; Teguh Wiyono
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v3i1.299

Abstract

Pandemi COVID-19 selama 2 tahun mempunyai dampak ekonomi dan sosial dari dirumahkannya para pekerja industri menjadi serba tidak menentu, pekerjaan yang dilakukan ada yang kembali menjadi petani, buruh harian lepas, dengan adanya dirumahkan karyawan menjadi kehilangan mata pencaharian yang juga berdampak pada pendapatan yang diterima. dari segi pendapatan keuangan tidak stabil pasca di rumahkan, meskipun sebagian ada uang pesangon tetapi dalam memenuhi kebutuhan komsumsi. pada awalnya sudah terbiasa dengan pemasukan yang pasti setiap bulannya menjadi tidak tetap dan serba tidak menentu, tetapi hal tersebut tidak membuat patah semangat bagi ibu-ibu yang tergabung dalam UMKM “SSG 117” karena sesudah tidak bekerja mereka mulai memikirkan bagaimana untuk tetap bertahan walaupun sistuasinya tidak menentu justru menjadi pemicu untuk berwirausaha mandiri dengan usaha aneka makanan Sosis, bakwan, risol, lumpya dan tahu sakura. Permasalahan tidak adanya Mesin Teknologi tepat guna yang menunjang produksi setiap harinya, sementara ini produksi dilakukan secara manual dan tradisonal, Tujuan program meningkatkan ketrampilan yang mendukung produktifitas serta dapat meningkatkan pendapatan UMKM “SSG 117” dan keluarganya serta masyarakat disekitarnya, diharapkan dengan program ini dalam skala Nasional akan meningkatkan pendapatan perkapita daerah. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini meliputi 1) Penerapan Teknologi Tepat Guna, 2) Pelatihan Pengemasan dan Pengepakan Produk berlabel 3) Pelatihan Manajemen Pemasaran secara online 4) Pelatihan Manajemen Keuangan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa sebagai dukungan program MBKM. Luaran yang diharapkan 1) Peningkatan Produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan 2) Produk memiliki kemasan terbaru dan berlabel 3) Peningkatan pengetahuan pemasaran online 4) Administrasi Keuangan menjadi baik 5) Publikasi pada Jurnal Abdi Masya terindeks sinta 4 5) Paten Sederhana 6) Video kegiatan 7) Publikasi pada media massa SOLOPOS.