Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA MESIN PEMIPIL JAGUNG MINI TYPE SYLINDER Reynaldi Mustapa; Romi Djafar; Sjahril Botutihe
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v5i1.544

Abstract

Gorontalo merupakan salah satu provinsi penghasil jagung dalam jumlah yang banyak. Semakin tinggi produksi jagung semakin membutuhkan teknologi yang mapan dalam pengolahannya, termasuk pengolahan pasca panen. Diantara teknologi yang perlu dan sangat penting pasca panen adalah adanya alat yang digunakan merontokkan jagung. Alat ini dikenal dengan pemipil jagung. Pada penelitian ini alat pemipil jagung dirancang dengan menggunakan silinder tipe mini. Pengujian alat pemipil jagung dilakukan dengan putaran yang bervariasi yakni 800, 1000, dan 1200 rpm dengan berat jagung awal konstan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi putaran terhadap waktu pemipilan. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa semakin cepat putaran maka waktu yang diperlukan semakin sedikit. Pemipilan dengan putaran 800, 1000, dan 1200 masing-masing memerlukan waktu selama 1.10, 0.54, dan 0.45 menit. Adapun waktu ideal yang diperlukan untuk memipil 5 kg jagung adalah selama 1 menit.
Identifikasi Pengaruh Perkembangan Tanaman Terhadap Dua Jenis Ikan Menggunakan Sistem Akuaponik Evi Sunarti Antu; Romi Djafar; Faldi Saliko
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal JTPG (November)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v6i2.791

Abstract

Akuaponik merupakan kombinasi sistem akuakultur dan hidroponik yang saling menguntungkan. Akuakultur merupakan budidaya ikan, sedangkan hidroponik dapat diartikan memberdayakan air. Dalam proses akuaponik tanaman memanfaatkanunsur hara yang berasal dari kotoran ikan. bakteri pengurai akan mengubah kotoran ikan menjadi unsur nitrogen, kemudian unsur tersebut akan dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan sistem akuaponik ikan Lele dan ikan terhadap pertumbuhan tanaman kangkung dan sawi. Peneletian kali ini dilakukan di kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode identifikasi. Terdapat dua kolam ikan yang berbeda yaitu kolam ikan Lele dan kolam ikan Mas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara identifikasi, pengamatan dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan tinggi tanaman, lebar daun, panjang daun kangkung pada kolam ikan Mas lebih unggul dari pada kolam ikan Lele sedngkan untuk banyak daun kangkung lebih baik kolam ikan Lele dari pada ikan Mas. Data penelitian untuk tinggi tanaman, lebar daun, banyak daun, dan panjang daun untuk tanaman sawi lebih unggul kolam ikan Mas dari pada kolam ikan Lele.
Desain Turbin Spiral pada Perancangan Sistem PLTMH Skala Mikro Rizqi Adi Pangestu; Romi Djafar; Mustofa Mustofa
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v7i1.874

Abstract

Energi listrik dari bahan bakar fosil dapat memenuhi kebutuhan manusia. Namun, di sisi lain cadangan bahan bakar fosil makin hari makin berkurang sehingga perlu dilakuakan upaya penghematan energi. Upaya ini dapat ditempuh dengan cara menggunakan energi alternatif yang merupakan bagian dari energi baru dan terbarukan. Salah satunya adalah pemanfaatan potensi air sebagai sumber energi. Hal ini umumnya diterapkan pada daerah-daerah yang sumber listriknya sulit tetapi memiliki potensi aliran air yang baik. Potensi ini dapat digunakan untuk membuat pembangkit listrik mikro hidro, baik untuk keperluan penerangan sawah, irigasi dan lahan pertanian lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang turbin tipe spiral pada skala mikro hidro dan untuk mengetahu daya turbin yang dihasilkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu desain dan perancangan, pembuatan turbin, pengujian, dan tahap analisa hasil pengujian. Karakteristik sistem pembangkit yang dirancang memiliki turbin berbentuk spiral dengan panjang 0,60 m dan diameter 0,18 m, diameter poros turbin 0,0254 m, pitch turbin 0,216 m dengan jumlah ulir turbin 12 buah. Turbin yang dirancang memiliki sudut kemiringan 11° dan debit aliran 0.017 m³/s menghasilkan kecepatan putaran turbin 127 rpm. Berdasarkan hasil pengujian dan perhitungan diperoleh daya turbin dan efisiensi matematis masing-masing sebesar 1446,3 watt dan 87,3 %.